Anda di halaman 1dari 15

FILSAFAT PENDIDIKAN

SEBAGAI SISTEM, SUBSTANSI, DAN HUBUNGAN


FILSAFAT DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN,
SAINS, DAN ISLAM

Presented by : Kelompok 2

Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam


Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Minan Chusni, M.Pd. Si.
ANGGOTA
KELOMPOK 2

Nita Amelia (1212070079)

Silva Nurul Fajar Awalia (1212070098)

Sultan Ali Aripidi (1212070106)

Yuni Pertiwi (1212070112)

Yunita Ayudhia Anzani (1212070113)


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penilitan

Filsafat pendidikan menjadi dasar pemikiran


pendidikan, dari mana lahir konsep-konsep sistem
pendidikan. Banyak konsep yang menentukan
keberhasilan pendidikan, termasuk konsep dasar
filsafat, khususnya dalam menentukan arah dan tujuan
pendidikan, seperti esensialisme, pluralisme,
progresivisme, eksistensialisme, rekonstruksionisme,
dan lain-lain, tidak lepas dari perkembangan
kurikulum saat ini.
RUMUSAN MASALAH

Rumusan Masalah 1
1 Apa yang dimaksud Filsafat Pendidikan
sebagai Sistem?

Rumusan Masalah 3
3 Bagimana hubungan Filsafat dengan Filsafat
Pendidikan, Sains, dan Islam?
Rumusan Masalah 2
2 Apa yang dimaksud Filsafat Pendidikan
sebagai Substansi?
BAB II
PEMBAHASAN

Kutipan

“Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal (cita-


cita) yang lebih baik, sedangkan pendidikan
mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam
kehidupan manusia. Pendidikan bertindak
mencari arah yang terbaik, dengan berbekal teori-
John Dewey teori pendidikan yg diberikan antara lain oleh
Seorang filsuf dari Amerika Serikat  (1859) pemikiran filsafat “
DEFINISI OPERASIONAL
 Filsafat pendidikan pada hakekatnya adalah penerapan analisis filsafat
pada bidang pendidikan (Imam Barnadib).
Variabel X Variabel Y
 Filsafat adalah teori umum pendidikan, dasar dari semua gagasan
Variabel Z
pendidikan (John Dewey)
 Filsafat memandang realitas secara luas, termasuk manusia, sehingga
berkaitan dengan pandangan dunia dan pandangan hidup. Konsep-
konsep ini kemudian menjadi dasar atau landasan untuk menetapkan
tujuan dan metode pendidikan.
 Sebaliknya, pengalaman guru justru menjadi sumbangan dan
pertimbangan filsafat dalam pengembangan pemikiran pendidikan.

(Sumber: Chusni, M.M. Handout Perkuliahan: Filsafat Pendidikan)


Filsafat berarti pencarian cita-cita yang lebih baik, sedangkan pendidikan berarti perwujudan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
manusia. Pendidikan mencari arah terbaik dengan bantuan teori pendidikan yang diberikan oleh pemikiran filosofis.
Question: Ada yang tahu filosofis pendidikan?

Filosofis Pendidikan

Tarbiyah Ta’lim Ta’dib


Ta’lim terbatas pada Memiliki makna filosofis,
Syed Naquib Al-Attas
pengajaran dan instruksi karena adab dan ilmu
menegaskan bahwa definisi
kognitif saja. Jadi, pada level merupakan konsep yang
kata "tarbiyah“ hanya saling terkait. Jika guru
ini, fungsi otak lebih
menyinggung aspek fisik dan tidak memiliki etiket yang
mendominasi. Prinsip-prinsip
emosional dari pertumbuhan yang terkandung dalam agama tepat terhadap sains dan
dan perkembangan hewan Islam akan sirna jika otak bidang lainnya, siswa tidak
dan manusia. dijadikan sebagai ujung dapat belajar dan
tombak. mempertahankan
pengetahuan.
1. Filsafat Pendidikan Sebagai Sistem

Variabel X  Secara signifikan filsafat


Variabel Y berperan dalam
pendidikan Variabel Z
mengembangkan dan memajukan pendidikan.
 Secara praktis, filsafat pendidikan mengaplikasikan
pandangan filosofis terkait dengan permasalahan-
permasalahan pendidikan.
 Dengan demikian, kajian filsafat pendidikan menyangkut
kajian yang sangat mendalam tentang setiap butir-butir yang
melingkupi pendidikan.
2. Filsafat Pendidikan sebagai
Substansi
 Kaitan antara filsafat dan pendidikan bahwa filsafat menggali
realitas secara luas dan menyeluruh sesuai dengan
karakteristik filsafat yang radikal, sistematik, dan
menyeluruh. Pemahaman tentang dunia dan tujuan hidup
manusia yang tercipta sebagai hasil kajian filosofis menjadi
dasar penetapan tujuan pendidikan (Jaino.2010:59)
H filsafat pendidikan adalah memberikan inspirasi
 Tujuan
untuk menata proses pembelajaran yang ideal. Secara umum
dapat dikatakan bahwa target pendidikan adalah membawa
anak ke tingkat yang matang, yaitu. menjadikan peserta didik
H2 dalam kehidupannya di tengah masyarakat.
mandiri
KONSEP-KONSEP
DASAR
01 Esensialisme

Konsep-konsep dasar yang muncul melalui


filsafat pendidikan, seperti Esensialisme,
Perenialisme, Progresivisme, 02 Perensialisme
Eksistensialisme, Rekonstruksionism dan
lain-lain, tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan kurikulum saat ini (Tolchah,
2015). 03 Progresivisme
3. Hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan, Sains, dan Islam

Hubungan fungsional antara filsafat dan teori


Variabel X Variabel Y Variabel Z
pendidikan sebagai berikut:

1) Pemecahan masalah Pendidikan dan menciptakan teori –


teori Pendidikan dengan melalui pendekatan filsafat yang
digunakan oleh para ahli, pengertian dari filsafat.
2) Tugas filsafat adalah arahan dari teori-teori pendidikan yang
ada, dan aliran – aliran filsafat yang relevan didasarkan
dengan kehidupan nyata.
3) Hal ini, tugas filsafat pendidikan yaitu memberikan pedoman
dan arahan dalam meningkatkan teori pendidikan menjadi
ilmu pendidikan
Variabel X Variabel Y Variabel Z

Albert Einstein berkata : "Ilmu tanpa ilmu buta, agama tanpa ilmu lumpuh.“
Question: Dimanakah titik persamaan dan perbedaan Filsafat, sains, dan agama?

Titik Persamaan & Perbedaan


Variabel X Sains, dan Agama
Filsafat, Variabel Z

 Persamaaannya yaitu sama sama mencari kebenaran yang berhubungan dengan


Variabel Y
alam atau manusia. Kebenaran ilmiah adalah kebenaran positif dan kebenaran
filosofis adalah kebenaran spekulatif (asumsi yang tidak dapat dibuktikan secara
empiris melalui penelitian dan pengujian). Oleh karena itu, kebenaran ilmiah dan
kebenaran filosofis bersifat relatif. Kebenaran agama bersifat mutlak (mutlak)
karena agama merupakan wahyu yang diturunkan dari Allah SWT, sedangkan
ilmu pengetahuan, agama dan filsafat sama-sama dilandasi oleh iman dan
kepercayaan.
 Perbedaannya dapat dilihat dari segi sumber, metode dan hasil yang ingin
dicapai, baik dari segi ilmu maupun filsafat yang berasal dari sumber yang sama,
yaitu ra'yu (akal, akal, relasi atau budi) manusia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Filsafat dan pendidikan adalah dua hal yang tidak dapat diabaikan,
baik dilihat dari proses, jalan, maupun tujuan dari apapun. Sebagai
hasil dari peran pendidikan sebagai sarana mengartikulasikan
filsafat, khususnya filsafat nilai, yang berkaitan dengan
penggunaan etiket dan pragmatis manusia secara terus-menerus
dalam lingkungan kerjanya, ini adalah hal yang sangat penting
untuk dipahami.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa filsafat sejalan dengan
ajaran Islam sendiri dalam bidang kajian pendidikan Islam.
Mencakup setiap aspek kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan masalah pendidikan.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Oleh: Kelompok 2

www.reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai