Anda di halaman 1dari 12

kelompok 3

ilmu penyangga pendidikan jasmani dan


olahraga ilmu sejarah

risky amelia Muhammad Haikal


2210122120022 2210122310014
Muhammad Abdan Muhammad Sahrul Ramadhani
2210122210027 2210122110014
Maulita Nur Azizah Rosyid Fajariyadi
2210122220037 2210122210041
Muzdalifah Andien Fernanda
2210122320016 2210122210030
ilmu penyangga pendidikan jasmani dan
olahraga
Pendidikan jasmani merupakan disiplin akademik yang bersifat interdisiplin
pengembangannya sangat tergantung dari ilmu yang menyangga (psikologi,
kesehatan filsafat, pendidikan, pengajaran dan sebagainya). Untuk dapat
mengembangkan pendidikan jasmani sebagai disiplin ilmu, prasyarat mutlak yang
harus dilaksanakan adalah insan akademik pendidikan jasmani untuk
mengeksplorasi ilmu-ilmu penyangga, karena tanpa menguasi ilmu penyangga
pendidikan jasmani akan semakin jauh tertinggal, karena pengembangan konsep dan
teori ilmu penyangganya maju dengan pesat.
MENURUT PARA AHLI
Pangrazi dan Daure (1992) dalam Adang Suherman dan Agus Mahendra (2001 : 6-7)
berpendapat ”Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum
yang memberi kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Menurut Ditjen, Dikdasmen, Depdiknas (2003 : 2) ”Pendidikan jasmani adalah suatu
proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan
perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.
SEJARAH ILMU OLAHRAGA
PENGERTIAN SEJARAH

Mohammad Yamin: Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan


yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan denganbahan kenyataan atau yang sering
disebut dengan istilah sumber sejarah
Periodisasi Sejarah Perkembangan Olahraga
• Zaman Prasejarah 
• Zaman Yunani
• Mesir, dan China kuno 
• Zaman Socratic
• Zaman Abad Kegelapan
• Zaman Renaisance 
• Zaman Modern
ZAMAN PRASEJARAH
• Ragam olahraga terkait erat dengankondisi alamiahny, yakni untuk
bertahanhidup (survive); menombak, berlari,melempar, melompat.
•  Belum ada peraturan yang jelas
•  Semata-mata untuk kesenangan
Yunani kuno, Mesir, dan China

• Untuk Upacara dan Persembahan


• Titik tekan utama pada sisi fisik ditujukan
untuk memperkuat kemampuanmiliter
Socratic
Mencari keselarasan Jiwa dan Fisik; olahraga tidak
semata untuk kekuatan fisik belaka, namun sebagai
sarana mencari harmony/ keselarasan hidu
ABAD PERTENGAHAN
• Otoritas wahyu overdominan 
• Semua kehidupan hanyalah untuk
penghambaan pada Tuhan. 
• Fisik tidak penting, yang lebih penting adalah
spirit/ jiwa.
• Olahraga mati suri.
Renaisance
• Kembalinya dominasi akal budi  Kebenaran bukan lagi
hanya disandarkanpada wahyu, tetapi pada manusia. 
• Kehidupan dunia menjadi suatu hal yangberharga dan
penting untuk dinikmati. 
• Mendambakan keselaran jiwa dan tubuh
MODERRN
• Modern awal hampir sama dengan pada
zaman renaisance.
• Modern Pertengahan: hampir seluruh
dunia dilanda perang (PDI/II) olahraga
di tujukan bagi kesiapan militer.
We Wa n t t o S a y

Thanks For Your


Attention

Anda mungkin juga menyukai