Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
GOLONGAN II ANGKATAN 106 KELOMPOK IV
TAHUN 2022

“WBP RAMAH LINGKUNGAN”


PENGUJI
SITI FAJAR NINGRUM, S.S., M.Si .

YOGI NAYONDI COACH


NIP. 20000623 202203 1 001 Dr.ERIK RACHIM, S.T.,M.A.P.
UPT LAPAS KELAS III MAMASA
JABATAN : PENJAGA TAHANAN MENTOR
M. SYACHRUL SYAHRUDDIN, S.Tr.Pas
LATAR BELAKANG
kurangnya Peran Petugas Pembinaan Kemandirian dalam memberikan
edukasi kepada WBP mengenai penggunaan pupuk Ramah Lingkungan
dan dalam hal ini saya membuat rancangan kegiatan yang bertujuan
untuk memberikan ruang bagi WBP untuk dapat memahami dampak
bahaya penggunaan pupuk kimia secara berlebihan yang dapat merusak
lingkungan serta memberikan pemahaman mengenai manfaat
penggunaan pupuk ramah lingkungan
TUJUAN AKTUALISASI

UMUM
Mampu memahami dan KHUSUS
mengaktualisasikan nilai- 1. Agar wbp bisa mengurangi
nilai penggunaan pupuk kimia.
dasar profesi ASN yang 2. Agar dapat menghindari
kerusakan lingkungan dari
Berakhlak , sehingga dapat
pengaruh pupuk kimia pada lahan
membentuk aparatur sipil perkebunan wbp di Lapas Kelas
negara yang profesional dan III Mamasa.
berkarakter dan mampu
mengaktualisasikannya.
Manfaat Aktualisasi

Bagi Pribadi
Bagi WBP Bagi Bangsa dan Negara
Bagi Organisasi
Dengan kegiatan ini maka
Dapat melestarikan Dengan adanya edukasi
dapat meningkatkan
Menciptakan Inovasi untuk lingkungan dan lebih penggunaan pupuk ramah
profesionalisme sebagai
peningkatan pelayanan hemat biaya dalam lingkungan bagi wbp maka
ASN dalam menjalankan
publik khususnya penggunaan pupuk secara tidak langsung
tugas, serta membentuk
dibidang pembinaan serta dapat meningkatkan proses
karakter yang berlandaskan
kemandirian bagi WBP menghasilkan tanaman pembinaan kemandirian agar
pada Nilai-nilai BERAKHLAK
melalui penggunaan pupuk yang sehat untuk di bisa berjala nefektif sesuai
dan mampu
ramah lingkungan konsumsi. yang diharapkan oleh bangsa
mengaktualisasikanya di
  dan negara untuk pelanggar-
lingkungan kerja.
pelanggar hukum.
 
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
LAPAS KELAS III MAMASA

Lembaga Pemasyarakan Kelas III Mamasa terletak di JL.Poros


Polewali Mamasa, Kec. Balla, Kab. Mamasa , Prov. Sulawesi Barat Indonesia.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Mamasa memiliki kapasitas tampungan bagi pelanggar-
pelanggar Hukum yaitu kapasitas 150 orang, dan kini Jumlah Warga Binanan Pemasyarakatan
dalam Lapas sebanyak 45 orang dengan rincian 40 orang Narapidana dewasa Laki-laki dan 5
orangTahanan dewasa laki-laki. Gedung dan bangunan dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas
III Mamasa terdapat gedung kantor, Dapur, Mushollah, Gereja, Kantin, Aula, 3 Blok Hunian,
Perpustakaan, Bengkel Pembinaan, Pos Penjagaan, Pos Menara, serta Area Kebun disekitar
Lapas didalam dan diluar tembok utama
VISI
Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan
dan penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan
sebagai Individu Anggota Masyarakat dan
Makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

MISI
Melaksanakan pelayanan dan perawatan terhadap tahanan,
pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
dalam kerangka hukum, pencegahan dan penanggulangan
serta pemajuan perlindungan Hak Asasi Manusia.

VISI MISI ORGANISASI


IDENTIFIKASI ISU
1. Tidak Optimalnya Prosedur Penitipan Barang WBP di Lapas Kelas III
Mamasa.
2. Kurangnya peran petugas pembinaan kemandirian dalam memberikan
edukasi kepada WBP mengenai penggunaan pupuk ramah lingkungan
(organic).
3. Kurangnya informasi mengenai jadwal kunjungan pada layanan
penitipan barang.

4. Kurangnya Kebersihan Area Luar Blok Hunian WBP.

5. Kurang optimalnya ketersediaan Pendukung IT, seperti Komputer.


TEKNIK ANALISIS ISU APKL
(Aktual,Problematika,Kekhalayakan dan Layak)

Kriteria APKL
NO Identifikasi Isu Rangking
A P K L Total
1 Tidak Optimalnya Prosedur Penitipan Barang WBP di Lapas Kelas III Mamasa 4 5 2 4 15 IV
2 Kurangnya peran petugas pembinaan kemandirian dalam memberikan edukasi kepada 5 4 5 5 19 I
WBP mengenai penggunaan pupuk ramah lingkungan (organic).
3 Kurangnya informasi mengenai jadwal kunjungan pada layanan penitipan barang. 5 3 4 4 16 III
4 Kurangnya Kebersihan Area Luar Blok Hunian WBP. 5 5 4 3 17 II
5 Kurang optimalnya ketersediaan Pendukung IT, seperti Komputer. 4 2 1 4 11 V

Tiga Isu dengan peringkat teratas


1. Kurangnya peran petugas pembinaan kemandirian dalam memberikan edukasi kepada WBP
mengenai penggunaan pupuk ramah lingkungan (organic).
2. Kurangnya Kebersihan Area Luar Blok Hunian WBP.
3. Kurangnya informasi mengenai jadwal kunjungan pada layanan penitipan barang.
TEKNIK ANALISIS ISU USG
(Urgency,Serioussness dan Growth)

NO Identifikasi Isu U S G Jumlah Rangking

1 Kurangnya Kebersihan Area Luar Blok Hunian WBP. 4 5 5 14 II


Kurangnya peran petugas pembinaan kemandirian dalam memberikan
2 edukasi kepada WBP mengenai penggunaan pupuk ramah lingkungan 5 5 5 15 I
(organic).
Kurangnya informasi mengenai jadwal kunjungan pada layanan
3 4 4 5 13 III
penitipan barang.
CORE
ISSUE
“Kurangnya peran petugas pembinaan kemandirian dalam
memberikan edukasi kepada WBP mengenai penggunaan pupuk
ramah lingkungan (organic)’’
GAGASAN
KREATIF
“WBP RAMAH LINGKUNGAN”
UNTUK MEWUJUDKAN GAGASAN KREATIF KEGIATAN-KEGIATAN
YANG AKAN DILAKUKAN SELAMA MASA HABITUASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT

1 Kegiatan Pertama Melakukan konsultasi ke mentor tentang agenda aktualisasi

2 Kegiatan Kedua Mendata wbp yang aktif berkebun

3 Kegiatan Ketiga Melakukan sosialisasi

4 Kegiatan Keempat Pembentukan tim kelompok tani ramah lingkungan

5 Kegiatan Kelima Pengaplikasian pupuk kasgot ke lahan perkebunan WBP

6 Kegiatan Keenam Finalisasi laporan hasil aktualisasi


1. Melakukan konsultasi ke mentor tentang agenda aktualisasi

Tahapan Kegiatan
1. Menyampaikan ke mentor tentang tahapan kegiatan aktualisasi
2. Mencatat arahan dan petunjuk dari mentor
3. Meminta lembar persetujuan menjalankan aktualisasi

Kaitan Agenda 2  AKUNTABEL : Tanggungjawab


 KOMPETEN : Meningkatkan Kompetensi Diri
 HARMONIS : Sopan
 LOYAL : Kontribusi
 KOLABORATIF : Kerjasama

Kaitan Agenda 3
Manajemen ASN
Melaksanakan Tugas Dengan Penuh Tanggung Jawab

Output Kegiatan 1. Jadwal tahapan aktualisasi


2. Arahan dan catatan hasil konsultasi
3. Lembar persetujuan menjalankan aktualisasi
4. Bukti Dokumentasi kegiatan
2. Mendata wbp yang aktif berkebun

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan wbp yang berkebun


2. Membuat daftar nama
3. Memberikan ceklis di daftar nama wbp yang menggunakan pupuk kimia

Kaitan Agenda 2
Kaitan Agenda 3
 HARMONIS : Sopan
 KOLABORATIF : Manajemen ASN
Kerjasama Melakukan Pendataan Ke WBP
Dengan Cermat

Output Kegiatan

1. Daftar nama
2. Lembar ceklis
3. Bukti Dokumentasi kegiatan
3. Melakukan sosialisasi

1. Mempersiapkan administrasi dan bahan sosialisasi


Tahapan Kegiatan 2. Melaksanakan sosialisasi
3. Melaporkan hasil sosialisasi ke Mentor

 BERORIENTASI PELAYANAN : Ramah dan solutif


Kaitan Agenda 2  AKUNTABEL : Bertanggung Jawab
 KOMPOTEN : Mengajari
 HARMONIS : Saling menghargai
Output Kegiatan  LOYAL : Dedikasi dan kontribusi
 ADAPTIF : Bertukar pikiran
 KOLABORATIF : Kerjasama
1. Alat dan bahan
2. PPT Materi sosialisasi
3. Kegiatan sosialisasi Kaitan Agenda 3 Manajemen ASN
4. Pupuk organic kasgot Melaksanakan dengan jujur,
5. Bukti Dokumentasi kegiatan bertanggungjawab dan sopan
4. Pembentukan Tim Kelompok Tani Ramah Lingkungan

1. Membentuk tim kelompok tani


Tahapan Kegiatan
2. Membuat daftar nama wbp yang masuk kelompok tani
3. Membuat kesepakatan dalam pembuatan dan penggunaan pupuk

• HARMONIS : Sopan santun


Kaitan Agenda 2
• KOLABORATIF : Kesepakatan

Manajemen ASN
Kaitan Agenda 3 Membentuk kelompok dengan cermat dan
bersikap sopan

1. Tim kelompok tani


2. Daftar nama
Output Kegiatan
3. Nota kesepakatan
4. Bukti Dokumentasi kegiatan
5. Pengaplikasian Pupuk Kasgot Ke Lahan Perkebunan WBP

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan lahan kebun yang akan di pupuk


2. Menyiapkan pupuk siap pakai
3. Melakukan penaburan pupuk organik pada lahan yang
sudah di siapkan

Kaitan Agenda 2 Kaitan Agenda 3 Output Kegiatan

Berorientasi Pelayanan Manajemen ASN 1. Lahan siap pakai


( Ramah,Cekatan dan Melakukan 2. Pupuk organic kasgot
Solutif) pengaplikasian pupuk 3. Penaburan pupuk
dengan cermat dan kasgot
Kolaboratif disiplin serta bersikap 4. Bukti Dokumentasi
(Kerjasama) sopan dan tanpa tekanan kegiatan
6. Finalisasi Laporan Hasil Aktualisasi

Tahapan Kegiatan Keterkaitan Agenda 2

1. Melakukan evaluasi
Berorientasi Pelayanan : Ramah
2. Merampungkan evidence kegiatan
Akuntabel : Bertanggung Jawab
3. Finalisasi laporan dan persiapan seminar Kompoten : Kinerja Terbaik
hasil aktualisasi Harmonis : Menghargai
Loyal : Dedikasi dan Kerja Keras
Adaptif : Melestarikan Lingkungan
Kolaboratif : Bekerja Sama
Keterkaitan Agenda 3 Output Kegiatan

Manajemen ASN
1. Bukti data dan dokumentasi dari setiap kegiatan
Melakukan Finalisasi laporan hasil
2. Testimoni dari Mentor,Staf Pembinaan dan WBP
aktualisasi dengan jujur, bertanggung
3. Bukti Dokumen laporan aktualisasi
jawab, cermat, dan disiplin serta
bersikap hormat,sopan dan tanpa
tekanan
Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan dalam rancangan aktualisasi akan di laksanakan di tempat kerja secara


berurutan mulai tanggal, 27 Juli 2022
sd tanggal, 7 September 2022 dengan jadwal sebagai berikut.

Waktu Pelaksanaan
Bulan Juli Agustus September
No Kegiatan
(Minggu Ke-) (Minggu Ke-) (Minggu Ke-)
4 1 2 3 4 1
Melakukan konsultasi ke mentor tentang            
1
agenda aktualisasi
2 Mendata wbp yang aktif berkebun            

3 Melakukan sosialisasi            
Pembentukan tim kelompok tani ramah            
4
lingkungan
Pengaplikasian pupuk kasgot ke lahan            
5
perkebunan WBP
6 Finalisasi laporan hasil aktualisasi            
v

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai