Anda di halaman 1dari 9

KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN

PROSES PENJAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : Ns. Erma Kasumayanti, M.Kep


 
DISUSUN OLEH :
1. DEVI SYAHFITRI :1914201009
2. NURHANA TASYA :1914201101
3. FITRI ZHELLA D. :1914201116
4. NURAINI :1914201124
5. SYAHDATUL KASVI : 1914201075

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


PENDAHULUAN

Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan


pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien.
Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan
kesehatan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien antara lain: prosedur


administrasi, pelayanan diagnosis, perilaku staff, kebersihan, kepedulian
perawat, makanan, komunikasi, kedekatan psikologi, housekeeping, pelayanan
teknis, akses dan alat yang memadai. Jika semua ini berjalan baik maka akan
meningkatkan jumlah pasien dan tentu meningkatkan pendapatan rumah sakit.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Mutu Layanan Kesehatan
Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan efektif
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai
dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dalam
pengembangan pelayanan kesehatan/keperawatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal
(Nursalam,2015:5).

2, Pengukuran Mutu Pelayanan


Mutu pelayanan dapat diukur dengan menggunakan tiga variable, yaitu input,proses,dan
output/outcome.
3. Konsep Kualitas Layanan RATER
Parasuraman dalam Nursalam (2015) mengemukakan konsep kualitas layanan yang
berkaitan dengan kepuasan ditentukan oleh lima unsur yang bisa dikenal dengan istilah kualitas
layanan ”RATER” (responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability).
Konsep kualitas layanan RATER intinya adalah membentuk sikap dan perilaku dari
pengembang pelayanan untuk memberikan bentuk pelayanan yang kuat dan mendasar agar
mendapat penilaian sesuai dengan kualitas layanan yang diterima

4. Upaya Meningkatkan Mutu


Peningkatan mutu dilakukan dalam berbagai macam cara yang akan dijelaskan sebagai
berikut :
a) Mengembangkan akreditasi dalam meningkatkan mutu rumah sakit dengan indikator
pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan kementerian kesehatan RI.
b) ISO 9001:2000 yaitu suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas yang
bertujuan menjamin kesesuaian proses 15 pelayanan terhadap kebutuhan persyaratan yang
dispesifikasikan oleh pelanggan atau rumah sakit.
c) Memperbarui keilmuan untuk menjamin bahwa tindakan medis/keperawatan yang dilakukan
telah didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir.
5. Syarat Mutu Pelayanan Kesehatan
Secara sederhana ada tiga pelayanan pokok yang harus dimiliki 17 untuk disebut pelayanan
kesehatan yang baik, yaitu:
a. Sesuai dengan kebutuhan pemakaian jasa pelayanan Suatu pelayanan kesehatan yang baik
adalah yang sesuai dengan kebutuhan pemakai jasa pelayanan.
b. Dapat dijangkau oleh mereka yang membutuhkan Pengertian terjangkau disini adalah tidak
hanya dari sudut jarak atau lokasi tetapi juga dari sudut pembiayaan.
c. Sesuai dengan prinsip ilmu dan teknologi kedokteran Dengan kata lain suatu pelayanan
kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang terjamin mutunya (Sari,2004)

6. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Layanan Kesehatan


Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan (Azwar, 1995) adalah unsur
memuaskan, lingkungan dan proses.

7. Ciri Mutu Pelayanan Kesehatan


Mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari sudut pandang yang berada dari pihak yang
terlibat dalam pelayanan (Azwar,1997).

8. Dimensi mutu pelayanan kesehatan.


a.Dimensi kompetensi layanan
b.Dimensi akses layanan
c.Dimensi efektivitas layanan
d.Du=imensi efisiensi layanan
e.dimensi keseimbangan layanan
f.Dimensi kenyamanan layanan
g.Dimensi keamanan layanan
h.Dimensi informasi layanan
i.Dimensi hubugan antar manusia

9.Peningkatan mutu standar pelayanan kesehatan


Apabila hasil pengukuran mutu layanan kesehatan ternyata tidak memenuhi standar layanan
yang di sepakati, perlu dilakukan peningkatan mutu layanan kesehatan agar mutu layanan itu
dapat memenuhi standar layanan kesehatan yang telah ditetapkan atau disepakati

10.Macam;macam pelayanan
a.Pelayanan kedokteran
b.Pelayanan kesehatan masyarakat

11.Syarat pokok pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan
kesehatan kepada masyarakat. Setiap upaya kesehatan yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama sekalipun pelayanan kedokteran berbeda dengan pelayanan kesehatan masyarakat,
namun untuk dapat disebut sebagai pelayanan kesehatan yang baik, keduanya harus mempunyai
persyaratan pokok (Azwar,2000)
Penjamin mutu adalah : Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara   konsisten
dan berkelanjutan, sehingga konsumen, prodosen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh
kepuasan.
Pembagian penjamin mutu:
1. Pelaksanaan penjamin mutu
2. Kepuasan pelanggan
3. Tujuan penjamin mutu
4. Fakor fundamental yang mempengaruhi mutu
5. Dimensi mutu pelayanan
6. Pelayanan kesehatan yang baik
7. Mengukur mutu pelayanan kesehatan
KESIMPULAN

Mutu pelayanan kesehatan adalah tingkat


kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien,
semakin tinggi tingkat kepuasan pasien maka makin
baik pula mutu dari pelayanan kesehatan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai penelitian mutu
layanan kesehatan di Puskesmas Bareng kota Malang
dengan menggunakan perhitungan selisih antara
pelayanan yang diterima dengan harapan paisen dan
Importance Performance Analysis (IPA) dapat
disimpulkan secara keseluruhan mutu pelayanannya
baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu
usia dan pendidikan
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai