ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PENDAHULUAN
Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien antara lain: prosedur
administrasi, pelayanan diagnosis, perilaku staff, kebersihan, kepedulian perawat, makanan, komunikasi, kedekatan psikologi, housekeeping, pelayanan teknis, akses dan alat yang memadai. Jika semua ini berjalan baik maka akan meningkatkan jumlah pasien dan tentu meningkatkan pendapatan rumah sakit. TINJAUAN PUSTAKA 1. Definisi Mutu Layanan Kesehatan Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dalam pengembangan pelayanan kesehatan/keperawatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal (Nursalam,2015:5).
2, Pengukuran Mutu Pelayanan
Mutu pelayanan dapat diukur dengan menggunakan tiga variable, yaitu input,proses,dan output/outcome. 3. Konsep Kualitas Layanan RATER Parasuraman dalam Nursalam (2015) mengemukakan konsep kualitas layanan yang berkaitan dengan kepuasan ditentukan oleh lima unsur yang bisa dikenal dengan istilah kualitas layanan ”RATER” (responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability). Konsep kualitas layanan RATER intinya adalah membentuk sikap dan perilaku dari pengembang pelayanan untuk memberikan bentuk pelayanan yang kuat dan mendasar agar mendapat penilaian sesuai dengan kualitas layanan yang diterima
4. Upaya Meningkatkan Mutu
Peningkatan mutu dilakukan dalam berbagai macam cara yang akan dijelaskan sebagai berikut : a) Mengembangkan akreditasi dalam meningkatkan mutu rumah sakit dengan indikator pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan kementerian kesehatan RI. b) ISO 9001:2000 yaitu suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas yang bertujuan menjamin kesesuaian proses 15 pelayanan terhadap kebutuhan persyaratan yang dispesifikasikan oleh pelanggan atau rumah sakit. c) Memperbarui keilmuan untuk menjamin bahwa tindakan medis/keperawatan yang dilakukan telah didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir. 5. Syarat Mutu Pelayanan Kesehatan Secara sederhana ada tiga pelayanan pokok yang harus dimiliki 17 untuk disebut pelayanan kesehatan yang baik, yaitu: a. Sesuai dengan kebutuhan pemakaian jasa pelayanan Suatu pelayanan kesehatan yang baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan pemakai jasa pelayanan. b. Dapat dijangkau oleh mereka yang membutuhkan Pengertian terjangkau disini adalah tidak hanya dari sudut jarak atau lokasi tetapi juga dari sudut pembiayaan. c. Sesuai dengan prinsip ilmu dan teknologi kedokteran Dengan kata lain suatu pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang terjamin mutunya (Sari,2004)
6. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Layanan Kesehatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan (Azwar, 1995) adalah unsur memuaskan, lingkungan dan proses.
7. Ciri Mutu Pelayanan Kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari sudut pandang yang berada dari pihak yang terlibat dalam pelayanan (Azwar,1997).
8. Dimensi mutu pelayanan kesehatan.
a.Dimensi kompetensi layanan b.Dimensi akses layanan c.Dimensi efektivitas layanan d.Du=imensi efisiensi layanan e.dimensi keseimbangan layanan f.Dimensi kenyamanan layanan g.Dimensi keamanan layanan h.Dimensi informasi layanan i.Dimensi hubugan antar manusia
9.Peningkatan mutu standar pelayanan kesehatan
Apabila hasil pengukuran mutu layanan kesehatan ternyata tidak memenuhi standar layanan yang di sepakati, perlu dilakukan peningkatan mutu layanan kesehatan agar mutu layanan itu dapat memenuhi standar layanan kesehatan yang telah ditetapkan atau disepakati
10.Macam;macam pelayanan a.Pelayanan kedokteran b.Pelayanan kesehatan masyarakat
11.Syarat pokok pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Setiap upaya kesehatan yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama sekalipun pelayanan kedokteran berbeda dengan pelayanan kesehatan masyarakat, namun untuk dapat disebut sebagai pelayanan kesehatan yang baik, keduanya harus mempunyai persyaratan pokok (Azwar,2000) Penjamin mutu adalah : Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, prodosen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Pembagian penjamin mutu: 1. Pelaksanaan penjamin mutu 2. Kepuasan pelanggan 3. Tujuan penjamin mutu 4. Fakor fundamental yang mempengaruhi mutu 5. Dimensi mutu pelayanan 6. Pelayanan kesehatan yang baik 7. Mengukur mutu pelayanan kesehatan KESIMPULAN
Mutu pelayanan kesehatan adalah tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien, semakin tinggi tingkat kepuasan pasien maka makin baik pula mutu dari pelayanan kesehatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penelitian mutu layanan kesehatan di Puskesmas Bareng kota Malang dengan menggunakan perhitungan selisih antara pelayanan yang diterima dengan harapan paisen dan Importance Performance Analysis (IPA) dapat disimpulkan secara keseluruhan mutu pelayanannya baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia dan pendidikan TERIMAKASI