PEMETAAN
(TS 1203)
Revy Safitri
Reza Arlianda
Muhammad Fahri
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Bangka Belitung
Perkenalan
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Survei dan Pemetaan merupakan mata kuliah wajib
di Jurusan Teknik Sipil FT UBB. Mata kuliah ini berisikan materi
yang membahas tentang teori dasar survei dan pemetaan,
pengukuran sudut, jarak, dan beda tinggi, penentuan garis
kontur, serta penentuan luas dan volume untuk keperluan
pembuatan peta dan penggunaan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pekerjaan di bidang teknik sipil.
Kompetensi
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan dasar –
dasar survei dan pemetaan, khususnya dalam bidang teknik sipil
yang meliputi penggunaan alat, cara pengukuran dan analisis
perhitungan untuk keperluan pembuatan peta dan perencanaan
dan pelaksanaan pekerjaan bidang teknik sipil
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Model Pengajaran Pengalaman Belajar Estimasi Waktu Referensi
1 Mahasiswa dapat memahami dan Pengantar Survei a) Pengertian survei dan Kuliah tatap muka: 4 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
menjelaskan konsep – konsep dan Pemetaan pemetaan ceramah, dan diskusi
dasar dalam survei dan pemetaan b) Peta
c) Jenis Peta
d) Skala Peta
e) Peta dalam rekayasa sipil
f) Sistem proyeksi
g) Sistem koordinat
2 Mahasiswa dapat memahami dan Pengukuran Sudut a) Satuan Pengukuran Kuliah tatap muka: 4 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
menjelaskan cara pengukuran dan Jarak b) Sudut Jurusan ceramah, diskusi,
dan perhitungan sudut dan jarak c) Sudut Belok latihan soal
d) Jarak
e) Patokan
3 Mahasiswa dapat memahami dan Penentuan Posisi a) Menentukan Posisi Titik Kuliah tatap muka: Tugas terstruktur 6 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
menjelaskan penentuan posisi Objek b) Poligon Terbuka ceramah, diskusi,
objek dan perhitungan poligon c) Poligon Tertutup latihan soal
5 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Pengukuran Sipat Datar a) Mengukur Ketinggian Titik Kuliah tatap muka: ceramah, 4 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
cara pengukuran dan perhitungan sipat datar b) Mengukur Beda Tinggi diskusi, latihan soal
c) Profil Memanjang dan Melintang
d) Perhitungan Galian dan Timbunan
6 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Tachymetry/ Tacheometry a) Sistem Stadia Kuliah tatap muka: ceramah, 2 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
cara pengukuran dan perhitungan tachymetry/ b) Sistem Tangensial diskusi, latihan soal
tacheometry
7 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Garis Kontur a) Sifat – sifat Kontur Kuliah tatap muka: ceramah, 4 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
sifat dan metode pengukuran kontur b) Metode Pengukuran Kontur diskusi, latihan soal
8 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Penentuan Luas dan a) Perhitungan Luas Kuliah tatap muka: ceramah, Tugas terstruktur 2 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
penentuan luas dan volume Volume b) Perhitungan Volume diskusi, latihan soal
9 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Pengantar Sistem Informasi a) Pengertian SIG Kuliah tatap muka: ceramah, 2 x 50 menit 1,2,3,4,5,6
konsep dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) Geografis (SIG) b) Manfaat SIG dan diskusi
c) Contoh SIG
5. PEMANCANGAN/PEMATOKAN
untuk menentukan batas-batas atau pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Definisi Survey dan Peta
SURVEYING
▪ Surveying (pengukuran) adalah suatu disiplin ilmu yang
mencakup semua metode mengukur, memproses, dan
menyebarluaskan informasi mengenai bentuk fisik bumi dan
lingkungannya.
▪ Surveying meliputi pekerjaan pengukuran jarak dan sudut.
Jarak bisa berupa jarak dalam arah vertikal (yang disebut
juga ketinggian) maupun jarak horisontal. Begitu juga dengan
sudut, bisa diukur dalam bidang vertikal maupun horisontal.
▪ Berdasarkan luas cakupan daerah pengukurannya,
surveying dikelompokkan menjadi:
1. Survei geodesi (geodetic surveying), dengan luas
cakupan pengukuran lebih dari 37km x 37km.
Rupa muka bumi merupakan permukaan
lengkung.
2. Survei tanah datar (plane surveying) atau ilmu
ukur tanah, dengan luas cakupan pengukuran
maksimum 37km x 37km. Rupa muka bumi
dianggap sebagai bidang datar.
peta
▪ Peta adalah gambaran dari sebagian atau
keseluruhan permukaan bumi pada bidang datar
dengan skala dan sistem proyeksi tertentu.
Peta:
-bidang datar
-bidang beraturan
-bidang dengan luas terbatas
-bentuk dan luas tetap
Jenis, Skala, dan Perkembangan Peta
Jenis Jenis Peta
Berdasarkan sumber datanya:
1. Peta induk, dihasilkan dari survei langsung di lapangan
dan dilakukan secara sistematis dengan aturan yang
sudah baku. Peta induk dapat digunakan sebagai peta
dasar (acuan) untuk kerangka geometris peta lainnya.
Daur pekerjaan
teknik sipil dan
hubungannya
dengan
pengukuran
dan pemetaan.
(Dikembangkan
dari
Sossrodrasono,
hal. 246).
Peta Dasar & Peta Tematik
Peta Dasar
1. dasar dalam perencanaan dan perancangan,
2. dasar dalam pembuatan peta turunan dengan
tema-tema tertentu (peta tematik).
Relang (bung)
Kalau skalanya tidak sesuai standar, apakah akan diterima? Tergantung diterima oleh siapa
M. Rapri
BIkin siteplan termasuk bikin peta?
Tianshi
Keakuratan peta persil tanah? Bagaimana saat terjadi konflik di desa
triandi
Itu sudah kordinasi dengan tata ruang, dan kita mengacu pada sertifikat tanah yg dimiliki.
Jika ada yg mengaku ini tanah nenek moyang, ya dikembalikan lagi ke sertifikat. Kejadian di
desa ayah triandi, datang orang dinas tata ruang ingin mendata tanah di situ. Di data 1 hektar
tidak ada pemiliknya. Tidak ada sertifikat, tapi dia bilang tanah neneknya. Apa buktinya? Itu
ada tanaman: tanaman sawit dan tersusun rapi, dan itu sudah cukup untuk menjadi bukti
bahwa itu milik dia (dari camat)
Asadi
Google map lengkap ga datanya? Susah untuk menentukan skala dsb kalau pakai google
map. Kadang ketemu apa engga.
Contoh sumber peta:
Peta kontur https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web
Peta hutan dan tutupan http://sigap.menlhk.go.id/sigap/peta_interaktif.php
Peta tata ruang https://gistaru.atrbpn.go.id/
Peta persebaran bahasa https://petabahasa.kemdikbud.go.id/
peta persil tanah https://bhumi.atrbpn.go.id/