Anda di halaman 1dari 18

OPTIMASI LOKASI STASIUN

PENGISIAN LISTRIK UMUM


Studi Kasus : DKI Jakarta

Pembimbing 1 : Farizal, Ph.D

Pembimbing 2 : Dr. Ir. M. Dachyar, Msc

Zandy Nizwardhana
1606842801
Latar Belakang
Penggunaan kendaraan bermotor yang
Jumlah Kendaraan DKI
begitu banyak menyebabkan terjadinya Jakarta
pencemaran udara yang cukup 20000000

mempengaruhi kualitas lingkungan hidup, 18000000


16000000
Contoh kasus : DKI Jakarta 14000000 Jumlah Kendaraan
DKI Jakarta
12000000
10000000
8000000
Dengan penggunaan kendaraan bermotor 6000000
4000000
yang begitu banyak menyebabkan DKI 2000000
Jakarta merupakan salah satu provinsi yang 0
2005 2010 2015
memiliki indeks kualitas lingkungan hidup
yang kurang baik karena adanya
pencemaran udara yang sebagian besarnya
dikarenakan asap yang dikeluarkan oleh
kendaraan bermotor yaitu CO, SO2, dan
MO
dapat dikatakan kualitas
lingkungan hidup di DKI Jakarta
sudah pada tingkatan waspada.
Dan dengan pertambahan
kendaraan bermotor yang cukup
besar setiap tahunnya maka
dapat dikatakan indeks udara
DKI Jakarta dalam beberapa
tahun kedepan akan semakin
memburuk.
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah
memiliki rencana produksi mobil listrik secara
massal pada tahun 2020 untuk menarik
masyarakat menggunakan mobil listrik dengan
tujuan mengurangi emisi karbon.
Permasalahan
dalam meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk
menggunakan mobil listrik ada dua tantangan utama yang
harus dihadapi seperti yang dikatakan Zhang pada tahun
2015 studi telah menunjukan bahwa hal yang menghalangi
popularitas Alternative Fuel Vehicles (AFVs) adalah :

• Kurangnya stasiun pengisian


• Jarak tempuh AFVs yang terbatas tanpa melakukan
pengisian
Untuk menjawab tantangan tersebut maka diperlukan distribusi
Stasiun Peingisian Listrik Umum (SPLU) yang optimal sehingga
permasalahan yang akan dijawab pada penelitian ini adalah :

• Bagaimana bentuk pesebaran SPLU terbaik di daerah DKI


Jakarta ?
• Bagaimana alokasi jumlah Charger optimal pada setiap SPLU
tersebut ?
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pesebaran SPLU
yang optimal di DKI Jakarta dan pengoptimalan alokasi jumlah
charger pada SPLU tersebut sehingga dapat meningkatkan
kesiapan DKI Jakarta dalam melakukan program penggunaan
mobil listrik di masa yang akan datang.
Metodologi
Metode pada penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan optimasi
yang sebelumnya dilakukan studi literatur terlebih dahulu untuk menentukan
rumus fungsi tujuannya dan menentukan kendala kendalanya

Model optimasi = ILP

fungsi tujuan = meminimalkan biaya yang dikeluarkan dalam membangun SPLU

variabel keputusan = keputusan pembuatan SPLU pada lokasi tertentu yang


digambarkan dengan angka binary (1 atau 0) dan jumlah charger yang akan
dipasang untuk setaip SPLU yang akan digambarkan dengan bilangan bulat positif
(integer).

Parameter yang akan dijadikan pertimbangan dalam penentuan kendala pada


penelitian ini adalah jumlah permintaan, radius antar SPLU, lama waktu
pengisian mobil, batas maksimal charger dalam satu SPLU.
Penelitian Terdahulu
Sistematika
• BAB I PENDAHULUAN
• BAB II ULASAN LITERATUR
• BAB III FORMULASI PERSAMAAN OPTIMASI
• BAB IV PENGOLAHAN DAN HASIL
• BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai