Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN-PERUBAHAN PSIKOLOGIS,

ADAPTASI SERTA PERSIAPAN PERAN


ORANG TUA DAN MENYUSUI
Nirmala Harahap, SST, M.Kes
Perubahan Psikologis Ibu Nifas

Post
Adaptasi Postpartum
partum
psikologi blues
psikosis

Depresi Kesedihan
Perubahan
post dan duka
peran
partum cita
Adaptasi Psikologi

Adaptasi psikologi
merupakan suatu proses
penyesuaian, baik secara
fisik maupun psikologis dari
orang tua baru terhadap
peran yang berkaitan
dengan kehadiran bayi baru
lahir (Bobak, Lowdermik &
Jensen. 1995)
Adaptasi Psikologi
Taking In

Fase Letting Go Fase Taking


(Perilaku On/Taking Hold
Interdependen
)
PERUBAHAN PERAN
Orang tua harus menerima keadaan anak yang sebenarnya dan tidak terus terbawa
dengan khayalan dan impian yang dimilikinya tentang figure anak idealnya.

Orang tua harus yakin bahwa bayinya yang baru lahir adalah seorang pdibadi
yang terpisah dari diri mereka

Orang tua harus bisa menguasai cara merawat bayinya

Orang tua harus menetapkan criteria evaluasi yang baik dan dapat dipakai untuk
menilai kesuksesan atau kegagalan hal-hal yang dilakukan pada bayi.

Orang tua harus menetapkan suatu tempat bagi bayi baru lahir di dalam keluarga.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Suksesnya Post Partum

Hubungan dari
Respon dan pengalaman Pengalaman
dukungan dari melahirkan melahirkan dan Pengaruh
keluarga dan terhadap membesarkan budaya
teman harapan dan anak yang lalu
aspirasi
Isu-isu Psikologis
Dalam Praktik
Kebidanan
Postpartum
Post Partum Blues

Post partum blues


adalah suatu fenomena
psikologik yang luas
yang disebabkan oleh
perasaan ibu yang
merasa terpisah dari
bayi dan keluarganya
Penyebab Post Partum Blues
Faktor Hormonal

Faktor
Faktor Sosial
Demografik

Pengalaman
Proses
Faktor Fisik
Kehamilan Dan
Persalinan

Latar Belakang
Faktor Psikologis
Psikososial
DEPRESI POSTPARTUM

Kelelahan

Kegalauan Dan Kebingungan

Perasaan Stres Dari Perubahan


Dalam Pekerjaan

Perasan Kehilangan Akan


Identitas Diri

Kurangnya Waktu Untuk Diri


Sendiri
PERAN BIDAN

• Menjalin hubungan baik


• Berikan dukungan emosional dan spiritual
• Lakukan kolaborasi untuk perawatan depresi
• Berikan advice
– Banyak istirahat sebisanya
– Hentikan membebani diri sendiri untuk melakukan semuanya sendiri.
– Mintalah bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
– Bicarakan dengan suami, keluarga,dan teman mengenai perasaan
yang dimiliki
– Jangan sendirian dalam jangka waktu lama
– Bicaralah dengan orang tua (ibu) agar dapat bertukar pikiran
dansharing pengalaman.
– Jangan membuat perubahan hidup yang sangat drastic, seperti
pindah kerja, pindah rumah, ganti pasangan hidup, dan lain-lain.
Post Partum Psikosis

Rujuk

Sering dialami
oleh ibu yang
Etiologi dari mengalami
postpartum abortus,
Sangat jarang psikosis adalah kematian bayi
terjadi, 1 atau perubahan dalam
2 dalam setiap tingkat kandungan
1000 kelahiran hormonal, dan kematian
dan biasanya stres bayi setelah
dimulai pada psikologis dan lahir.
minggu ketiga fisik serta
dalam 6 sistem
minggu pendukung
setelah yang tidak
melahirkan. memadai
Kesedihan Dan Duka Cita
(Proses Griefing)

Kesedihan / GRIEF merupakan reaksi normal ketika seorang ibu


mengalami kehilangan sesuatu atau seseorang yang dicintai.
Menurut Kubler Ross (1970), Tahap
Kesedihan Dibagi Menjadi

Denial (penyangkalan)
Anger (kemarahan)
Bargaining (tawar menawar)
Depression (depresi)
Acceptance
(menerima)
Mengajak untuk
melihat,
Memberi harapan menyentuh dan
kepada mereka memegang bayi
dengan memberi yang meninggal
nama bayi,
memberi satu set
jejak kaki, memberi
foto

Memberi harapan
untuk
mendapatkan
beberapa bentuk
bantuan
pemakaman

Kehilangan Bayi
Anak Yg Tidak Sempurna/Kelainan

Memberikan rasa aman dan sabar

Mendengarkan keluhannya

Tidak menyalahkan

Menghindari
lingkungan yang
memfasilitasi hal yang
negatif yang
Men mereka
rasakan
ghin
dari
penol
akan
terha
dap
bayin
ya
Perubahan Emosi Normal Selama Masa Nifas

Perubahan Merasa
Rasa puas
gaya hidup terisolasi

Baby blues Cemburu


Sibling Dan Persiapan Peran Orang Tua

Memberi penjelasan kepada anak tersebut bahwa kasih sayang ibu tidak akan terbagi
walaupun lahirnya dedek baru.

Memberi kasih sayang kepada anak tersebut dari sebelum dedek lahir sampai
sesudah.

Memberi pemahaman bahwa tidak akan ada seorang ibu membedakan kasih
sayang pada setiap anak anak nya.

Memberi tahu bahwa mempunyai adek baru itu sangat menyenangkan.

Memberi penjelasan bahwa jika punya adek baru maka bisa bermain bersama

Menemani masa masa seperti ini  pada anak

Lebih sering bersama anak ,sehingga dia tidak merasa  di lupakan.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai