FARMASETIKA

DASAR
PULVIS DAN PULVERES

HENNA RYA S ABDURACHIM

TOPIK YG DIBAHAS

 Batasan
 Keunggulan/ keuntungan
kelemahan
 Metode pembuatan
 Derajat halus serbuk
 Nomor pengayak
 Zat aktif
 zat tambahan
PULVIS – PULVERES:
SERBUK
 PULVIS DITEMUKAN DALAM HAMPIR SEMUA SEDIAAN
FARMASI, BAIK DLM INDUSTRI MAUPUN PRAKTEK
SEHARI-HARI.
 PULVIS BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN OBAT ATAU BISA
JUGA SEBAGAI BENTUK SEDIAAN OBAT (DOSAGE
FORM)
 DALAM MATERI KULIAH INI YANG AKAN DIBAHAS
ADALAH PULVIS SEBAGAI BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO)
DEFINISI:

PULVIS ATAU SERBUK ADALAH CAMPURAN KERING BAHAN

OBAT ATAU ZAT KIMIA YANG DIHALUSKAN, DITUJUKAN
UNTUK PEMAKAIAN ORAL ATAU UNTUK PEMAKAIAN LUAR
(FI Ed IV)

PULVIS DALAM ASPEK KEFARMASIAN MERUPAKAN BSO

TERTUA, PENGGUNAANNNYA SEKARANG TERDESAK OLEH
BSO PADAT LAINNYA MISALNYA KAPSUL DAN TABLET.
 DLM HAL TERTENTU BSO PULVIS MEMPUNYAI
KEUNTUNGAN KARENA MUDAH (FLEKSIBEL) DLM
PENCAMPURANNYA PD SAAT PEMBUATAN/PERACIKANNYA
SERTA SECARA KIMIAWI RELATIF STABIL.
ADA JUGA KEKURANGANNNYA YAITU MEMBUTUHKAN
WAKTU DLM PERACIKANNYA DAN TIDAK TEPAT UNTUK
OBAT-2 YG RASANYA TIDAK ENAK DAN HIGROSKOPIS.
KEUNTUNGAN BSO PULVIS / SERBUK:

DAPAT MENENTUKAN BERBAGAI MACAM CAMPURAN

OBAT DGN LELUASA DAN DENGAN DOSIS YANG TEPAT
UNTUK INDIVIDUAL PENDERITA.
BENTUK SERBUK RELATIF LEBIH STABIL DIBANDINGKAN
DENGAN BENTUK SEDIAAN CAIR.
JUMLAH/VOLUME OBAT YANG TIDAK PRAKTIS ATAU
SUKAR DIBERIKAN DLM BENTUK SEDIAAN OBAT LAIN ,
DAPAT DIBERIKAN DLM BENTUK SERBUK.
OBAT LEBIH MUDAH TERURAI DLM LAMBUNG DIBANDING
DENGAN BENTUK SEDIAAN LAINNYA.
KERJAOBAT LEBIH CEPAT DAN LEBIH SEMPURNA, SERTA
KURANG MENGIRITASI LAMBUNG.
PENGGOLONGAN BSO PULVIS/SERBUK:

1. PULVIS (SERBUK TIDAK DIBAGI)

2. PULVERES (SERBUK DIBAGI)
PULVIS (SERBUK TIDAK DIBAGI)

ADALAH BENTUK SEDIAAN OBAT

BERBENTUK SERBUK YANG TIDAK DIBAGI,
DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT LUAR
MAUPUN OBAT DALAM.

PULVIS SEBAGAI OBAT LUAR:

1. SERBUK LUKA (WOND POEDER)
2. SERBUK TABUR (PULVIS ADSPERSORIUS
ATAU STROOI POEDER)
REMEDIA CONSTITUENT (BAHAN
INDIFERENT) YG DIGUNAKAN DLM
PULVIS OBAT LUAR
 TALCUM VENETUM
 BOLLUS ALBA
 CALCII CARBONAS
 MAGNESII CARBONAS
 AMYLUM:
 AMYLUM ORYZAE
 AMYLUM TRITICI
 AMYLUM MANIHOT
 AMYLUM SOLANI
REMEDIA CORRIGENSIA ODORIS UNTUK
SERBUK TABUR (PULVIS ADSPERSPRIUS)
 OLEUM LAVANDULAE
 OLEUM MENTHAE PIPERITAE
 OLEUM ROSARUM

CATATAN:
SERBUK TABUR TDK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK
LUKA YG TERBUKA.
BILA DOKTER MENGINGINKAN SERBUK DGN DERAJAT
HALUS TERTENTU, MAKA DLM RESEP DITULIS:
 PULVIS SUBTILISIMUS (SANGAT HALUS)
 PULVIS SUBTILIS (HALUS)
SERBUK LUKA (WOND POEDER)

 CONTOH:
Nebacetin powder 5g
Daktarin powder 10g

SERBUK TABUR
 CONTOH
Pulvis acidi salicylic c Talco (salicyl talc)
Herocyn powder
Purol medicated skin powder
PULVIS SEBAGAI OBAT
DALAM
 KARENA DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT DLM
MAKA DLM SIGNA RESEP HARUS DITULIS
TAKARAN PEMAKAIANNYA, MISALNYA:
S.3dd Cth I
 REMEDIA CONSTITUENT YG DIGUNAKAN
BIASANYA: SACHARUM LACTIS (LACTOSA)
 REMEDIA CORRIGENSIA SAPORIS YG
DIGUNAKAN : SACHARIN
 CONTOH: PULVIS STOMATICUS PEL
(FMI/FMS)
PULVERES (SERBUK YANG DIBAGI)

 PULVERES ADL SERBUK YG DI-BAGI2 DLM BOBOT

YG DIPERKIRAKAN SAMA, MASING-2 DIBUNGKUS
DGN KERTAS PENGEMAS YG TEPAT DIGUNAKAN
UNTUK SEKALI MINUM.
 OBAT KERAS DLM BENTUK SERBUK PALING
TEPAT DIBUAT DLM BENTUK PULVERES,
SEHINGGA SETIAP KALI PEMAKAIAN DOSIS YG
DIGUNAKAN DIPERKIRAKAN BISA TEPAT.
 PULVERES DIBUAT DGN CARA LEGE ARTIS
 BERAT MASING-2 PULVERES ANTARA 300-
1000mg, YG PALING BAIK SEKITAR 500mg
Derajat kehalusan serbuk
Derajat kehalusan:
Serbuk sangat kasar: 5/8
Serbuk Kasar: 10/40
Serbuk Agak Kasar: 22/60
Serbuk Agak Halus: 44/85
Serbuk Halus: 85
Serbuk Sangat Halus: 120
Serbuk Sangat Halus: 200/300
Catatan:
 Derajat halus serbuk dinyatakan dengan satu atau dua
nomor.
 jika dinyatakan dengan 1 nomor berarti semua serbuk
dapat melalui pengayak tersebut.
 jika dinyatakan dengan 2 nomor, dimaksudkan bahwa
semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor
terendah dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak
dengan nomer tertinggi
 Contoh, pada serbuk 22/60 dimaksudkan bahwa
serbuk dapat melalui pengayak nomer 22 seluruhnya,
dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak nomer 60.

 Nomor pengayak menunjukkan jumlah-jumlah lubang

tiap 2,54 cm dihitung searah dengan panjang kawat.
CONTOH PULVERES DALAM
PERDAGANGAN:

 FLUIMUCIL GRANULES (FORMULA

SPECIALITIES)
 PANCREON FOR CHILDREN GRANULES
(FORMULA SPECIALITIES)
 PULVERES PECTORALES (FORMULA
OFFICINALIS)
 RESEP-2 DOKTER TERUTAMA DOKTER
ANAK (FORMULA MAGISTRALIS)
PEMBUATAN PULVIS SECARA UMUM

 KADANG-2 CAMPURAN OBAT DLM BENTUK PULVIS ADA

YG BERUPA CAIRAN KENTAL ATAU BISA JUGA ZAT YG
HIGROSKOPIS.
 UNTUK CAIRAN KENTAL PERLU DIKERINGKAN
TERLEBIH DAHULU.
 UNTUK ZAT YG HIGROSKOPIS DIGUNAKAN BAHAN YG
EKSIKATUS (TANPA MOL H2O)
 CARA PENGERINGAN:
 ZAT KENTAL DITAMBAH ZAT PELARUTNYA , LALU
DITAMBAH ZAT PENGERI DAN DIPANASKAN SMP KERING.
 ZAT CAIR DIPANASKAN SMP AGAK KENTAL LALU
DITAMBAH ZAT PENGERING, KMD DIPANASKAN LG SMP
KERING
 ZAT HIGROSKOPIS DIGANTOI YG EKSIKATUS:
 Na Carbonas (Na2CO3 10H2O) , eksikatus 50%
 Na Sulfas (Na2SO4 10H2O), eksikatus 50%
 Fe Sulfas (FeSO4 7H2O), eksikatus 67%
CARA MENCAMPUR
BILA TDK ADA HAL-HAL YG MENYIMPANG , BERLAKU
KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:
BAHAN OBAT DIMASUKKAN KE DALAM MORTIR,
GERUS HOMOGEN SATU PERSATU, DIMULAI DARI
BERAT TIMBANGAN YG TERKECIL (PALING SEDIKIT)
BILA TERDPT OBAT YG SANGAT SEDIKIT
JUMLAHNYA , MAKA MASUKKAN BHN KONSTITUENT
DAHULU, KEMUDIAN DI ATASNYA TARUH BHN OBAT
TADI, DITAMBAH LAGI BAHAN KONSTITUENT , BARU
DIGERUS HOMOGEN.
BILA SEMUA SERBUK YG DICAMPUR BERWARNA
PUTIH, UNTUK MENJAMIN HOMOGENITAS SERBUK
MAKA PERLU DITAMBAH ZAT WARNA CARMINUM .
Alat untuk menggerus bahan obat
 CARA MEMBAGI SERBUK
 Untuk serbuk berjumlah maksimal 10 bungkus
dapat dibagi sama rata menurut pandangan mata
secara langsung.
 jika lebih dari 10 bungkus maka pembagiannya
dilakukan sebagai berikut:
 Seluruh serbuk dibagi dua bagian yg sama
beratnya dengan menggunakan timbangan.
 Setelah itu masing-2 bagian dibagi sama rata
sesuai dengan jumlah yg diperlukan.
 Untuk jumlah yang ganjil, harus ditentukan
berat rata-ratanya terlebih dahulu. timbang 1
bungkus secukupnya lalu sisanya dibagi.
CARA MEMBAGI SERBUK YG TELAH HOMOGEN:
DISUSUN KERTAS PEMBUNGKUS YG BAGIAN
ATASNYA DILIPAT KECIL LEBIH DAHULU. KEMUDIAN
OBAT DIBAGI MERATA DALAM SETIAP BUNGKUS TADI
CARA MEMBUNGKUS
Contoh resep
Contoh 1.

R/Acidi Acetylosalicylici 10

 Mf.Pulv.divide in partes
 Aequalis no. xx

pada cara ini Asetosal (Acidi Acetylosalicylici) ditimbang

10 gram, lalu digerus dan dibagi sama rata menjadi 20
bagian.
Contoh resep 2:

R/Acidi Acetylsalicylici 0.5

 m.f.pulv.dtd.no.20

pada cara ini Asetosal ditimbang bobotnya dengan

jumlah bungkus yang diinginkan, 0.5gx20 = 10g
lalu digerus dan dibagi menjadi 20 bungkus.
bila dokter lupa menulis d,t,d,. maka akan segera
diketahui mengenai kerasionalan dosisnya. Apakah
terlalu besar ataukah terlalu kecil.
PERBEDAAN PULVIS DAN PULVERES

PULVIS PULVERES

DEFINISI SERBUK YG TDK SERBUK YG DI-

DI-BAGI2 BAGI2

KEUNTUNGAN/ PEMAKAIAN PEMAKAIAN TIAP

KERUGIAN SETIAP KALI KALI DOSIS SAMA
DOSIS BLM TENTU
SAMA
SIGNA OBAT LUAR: S.u.c OBAT DALAM:
OBAT DLM: S. 3 dd pulv I
S.3 dd Cth I
PEMBUATAN SETELAH SEMUA OBAT DI-BAGI2,
OBAT TERCAMPUR BUNGKUS,
HOMOGEN MASUKKAN DLM
MASUKKAN DLM
DOOS.
WADAHNYA
SOAL untuk diskusi minggu depan
1. DALAM BSO PULVIS DAN PULVERES DIPERLUKAN
REMEDIA CORRIGENSIA SAPORIS, ODORIS, DAN
REMEDIA CONSTITUENT.
SEBUTKAN CONTOH MASING-2 REMEDIA TERSEBUT
DALAM BENTUK DIAGRAM.
2. Analisis resep berikut apakah sudah tepat cara
penulisannya, perhatikan pula dosisnya:
R/ Codein HCl 0,060
Ephedrin HCl 0.075
Luminal 0,225
Sacharin qs
m.f. pulv. dtd no XV
S. 3 dd. pulv I
Pro: Ina (4 tahun)
3. Tentukan dosis terapi obat-obat di bawah ini dan
tuliskan resepnya dalam bentuk pulveres, dengan signa: 4 x
sehari satu bungkus selama 4 hari.
-Ampicillin

-Codein HCl
-Phenobarbital

-Pro: Dina (4 tahun)