Anda di halaman 1dari 10

AMELIA TRISAVINANINGDIAH SE.

MM
1/10
 Dalam arti sempit diartikan sebagai anggaran jumlah barang
yang harus diproduksi, yaitu perencanaan volume barang
yang harus diproduksi oleh perusahaan dalam periode
tertentu,sesuai dengan tingkat penjualan yang
direncanakan.
 Rumus
Volume Produksi = Tingkat Penjualan + Persediaan Akhir
Barang jadi – Persediaan Awal Barang jadi
 Jumlah yang harus diproduksi selain ditentukan oleh jumlah
penjualan juga ditentukan oleh kebijakan Produksi dan
kebijakan Persediaan.

2/10
1. Stabilitas Produksi (Produksi Tetap)
Yaitu kebijakan yang menekankan pada stabilitas produksi, jadi
jumlah produksi tetap sama setiap periode. Sehingga adanya
fluktuasi tingkat Penjualan akan ditutup dengan persediaan
yang ada (tingkat persediaan akan selalu berubah)
2. Stabilitas Persediaan Barang Jadi (Produksi Bergelombang)
Adalah kebijakan perusahaan dimana ditetapkan tingkat
persediaan barang jadi tetap sama setiap periode. Dengan
demikian tingkat produksi akan selalu berubah-ubah sebesar
perubahan/fluktuasi tingkat penjualan.
3. Kebijakan Moderat
Yaitu kebijakan yang merupakan kombinasi dari kedua
kebijakan di atas. Jadi adanya fluktuasi penjualan akan
diimbangi dengan perubahan pada tingkat produksi dan
tingkat persediaan barang jadi. (tingkat produksi dan tingkat
persediaan barang akan selalu sama-sama berubah)
3
1. Persediaan: Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan, Bila
kebutuhan tiap bulan relative sama maka dipakai rata-rata
bulanan/ rata-rata sederhana. Sedangkan bila kebutuhan
tiap bulan tidak sama, maka dipakai rata-rata bulanan yang
bergerak.
2. Dengan penentuan batas maksimum dan minimum
persediaan yang harus ada (biasanya disesuaikan dengan
kapasitas gudang/tempat penyimpanan)
3. Dengat menghitung tingkat perputaran persediaan, yaitu:
Tingkat perputaran persediaan = Rencana Penjualan per tahun
dibagi Persediaan rata-rata

4
 Data dari anggaran penjulan dalam
pembahasan minggu lalu (3.373 unit), bila
ditambahkan data produksi, berikut:
1.Persediaan Barang jadi tgl 31 Desember 2014
= 750 unit dan,
2.Persediaan barang jadi pada akhir 2015
ditetapkan 500 unit
 Diminta:
a.Buat Anggaran Produksi dengan kebijakan
stabilitas Produksi
b.Buat anggaran produksi dengan kebijakan
stabilitas persediaan

5
 Perhitungan Produksi 2015 = 3.373 + 500 –
750 = 3.123 unit
 Produksi per Triwulan = 3123 : 4 = 780 unit
sisa : 30 unit(untuk Tw 1 s/d 3 )
 Kemudian disusun anggaran produksi
seperti table di bawah ini:
(yang harus diisikan terlebih dahulu adalah
pada baris penjualan dilanjutkan kolom
total, kemudian baris produksi, baru
kemudian dilengkapi table tersebut).

6
Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 727 785 930 931 3.373

Persediaan Akhir 500

Jumlah yg
Dibutuhkan

Persediaan Awal 750

PRODUKSI 3.123

7
 Artinya persediaan barang jadi akan tetap sama
setiap periode, maka harus ditetapkan dulu
kebijakan persediaan.
 Kebijakan Persediaan Rata-rata persediaan =
(750 + 500) : 2 = 625 unit.
 Kemudian disusun anggaran produksi seperti
tabel di bawah ini:
Pada tabel anggaran yang harus diisi pertama kali
adalah data penjualan (dari anggaran penjualan)
kemudian kolom total dan baris persediaan,
baik akhir maupun awal baru kemudian
lengkapi seluruh tabel.

8/10
Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 727 785 930 931 3.373

Persediaan Akhir         500

Jumlah yg
         
Dibutuhkan

Persediaan Awal 750        

Persediaan Rata-
        625
rata

PERSEDIAAN         3.748

9
10

Anda mungkin juga menyukai