Penggunaan TI Dalam
Pelayanan BK
2
Untuk mengontrol terjadinya ketidak-
sepahaman dan persengketaan dari para
pelaksana. Dengan demikian kode etik
dapat menjaga dan meningkatkan
stabilitas internal dan eksternal profesi.
3
Melindungi para praktisi dalam masyarakat
terutama dalam kaitan kasus-kasus malapraktek
(praktek-praktek yang salah). Bila kegiatan
praktek sesuai dengan garis-garis etika, maka
perilaku praktek dapat dianggap memenuhi
standar.
4
Melindungi klien dari praktek-
praktek yang menyimpang dari
orang-orang yang secara
profesional yang tidak
berwenang.
Isu Legal TI dalam Pelayanan
Bimbingan dan Konseling
Isu merupakan suatu persoalan yang terjadi dan Legal
merupakan sesuatu yang disahkan oleh aturan atau konstitusi
yang ada atau sesuai dengan aturan. Jadi isu legal TI dalam
bimbingan dan Konseling adalah suatu persoalan yang terjadi
dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan
menggunakan Teknologi Informasi yang disahkan oleh aturan
atau konstitusi yang ada atau sesuai dengan aturan.
Etika pada umumnya bertujuan untuk melindungi pengguna, dalam hal ini
adalah pengguna internet agar kerahasiaannya tetap terjaga seperti dalam
dunia nyata. Jika dihubungkan dengan dunia konseling, konseling melalui
jaringan yang kini mulai dikembangkan tentu harus sesuai dengan etika-etika
yang ada. Dengan etika, konselor tetap harus menjamin dan bertanggung
jawab atas kegiatan bimbingan dan konselingnya. Konselor harus bergerak
sesuai kode etik yang dimilikinya sehingga proses konseling yang dilakukan
di dunia maya harus dilaksanakan seperti konseling di dunia nyata.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT