Kritik Dalam Arsitektur
Kritik Dalam Arsitektur
Kritik dalam
Arsitektur
Tugas 1.1.
Identifikasi Elemen dan Prinsip Desain
dalam buku Max Jacobson : “Invitation to Architecture”, Chapter 5
(196-255)
REGU 1
1. KENIKMATAN VISUAL
Visual Delight
3. KENIKMATAN AKUSTIK
Accoustic Delight
4. KENIKMATAN AROMATIK
Aromatic Delight
5. KENIKMATAN INTELEKTUAL
Intellectual Delight
(Halaman 202)
.
dari beberapa atau gabungan dari elemen desain dan/
atau prinsip desain.
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
1.1 Pada Buku Max Jacobson terdapat pada halaman 209-211 Menghasilkan
Luas
1.2 Pemahaman mengenai Elemen Desain Garis / Line Garis Bangunan yang
Dimensi dirancang
● “ Line is given to us by nature, with bamboo, reeds, and tree branches, all
of which have been incorporated into utensils and structures.” Karakter
Ruang
Elemen garis ini diberikan kepada kita secara alami,
seperti pada tanaman bambu, alang-alang, cabang-cabang
pohon yang semuanya digabungkan atau dimasukkan
untuk peralatan dan struktur.
Detail
Material
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
Gambar 1. Taliesen West, Frank Lloyd Wright. Gambar 2. Kantor di Phoenix, Frank Lloyd Wright.
Sumber gambar : Sumber gambar :
https://archeyes.com/taliesin-west-in-arizona-frank-lloyd-w https://xceldelivery.com/historic-sites-to-see-on-your-trip-t
right/ o-phoenix/frank-lloyd-wright-building/
(diunduh 8 Maret 2023, Pukul 13.25) (diunduh 8 Maret 2023, Pukul 13.35)
Dan pada contoh kasus Rumah Robie di Chicago tahun 1909, menyatakan
kekuatan garis horizontal dalam bangunan, dengan menciptakan
kesan dari batu bata yang panjang dengan menekankan sambungan
horizontal yang menjelaskan tema horizontalitas pada detail konstruksi.
Gambar 3. Rumah Robie, Chicago, 1909.
Sumber gambar :
https://mcnees.org/architecture/prairie_arch_images/chicago/ro
bie/flw_arch_chicago_robie_hse_sw_crnr-2_remc.jpg
2A. BAHAN
1.1 Pada buku Max Jacobson pembahasan terkait elemen
Anak tangga telah rusak sejak 1306 menjadi halus alami yang
desain bahan muncul beberapa kali dalam bahasan yang dapat kita rasakan hanya dengan melihatnya.
berbeda.
● “Heavy stone structures with thick sealed window and door openings
keep outdoor noises out and can offer an unusual quietness inside.
This quality can, by contrast, magnify noises produced internally, such
as voices and slamming doors.”
● “You probably think we are going too far in suggesting that buildings ● “The pleasurable smells of being in a building also come from the
can smell good. In fact, quite the opposite is all too often true, and the gardens and fresh air that surround it, which the building admits
smell of modern materials (such as certain types of carpeting, paints, on its patios and through its windows and open doors.”
vinyl flooring, and foam insulation) can cause real discomfort to
inhabitants and illness in some cases.”
Dijelaskan bahwa selain dari elemen bahan bangunan, aroma
Dijelaskan bahwa sebetulnya bangunan bisa berbau harum, menyenangkan dalam bangunan dapat berasal dari taman
namun seringkali bahan bangunan modern memiliki bau dan udara segar yang melewati jendela dan pintu yang terbuka.
kimiawi yang menyebabkan ketidaknyamanan.
m
● “As materials age, their aromas change.” em
Bahan pe
n ga
Dijelaskan bahwa umur bahan bangunan menyebabkan ru
hi
perubahan aroma. AROMA
Menyenangkan atau
Tidak Menyenangkan
Penempatan
ventilasi
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
3A. TEKSTUR
1.1 Pada buku Max Jacobson halaman 231 - 232
1B. IRAMA
1.1 Pada Buku Max Jacobson terdapat pada halaman 212-215
● “ Visual rhythm in architecture is similar to temporal rhythm in ● “ In graphics and architecture, the points and lines of the grid are slightly
music : Often an underlying beat is established first, a steady, regular more complex than the tempo in music. Instead of being onedimensional
occurrence, equal in duration (called tempo), and equal in length in and following each other in time, there may be several grids: two for the
horizontal plane (one for north–south, another for east–west) and a third
design and architecture (where it is termed a grid). This rhythm
for the vertical dimension. These grids need not be equal in their unit
establishes the strict order, a kind of framework.”
dimensions, nor need they be orthogonal (at right angles) to each other.”
● “….,visual delight in the plan stems from the inventive rhythm between the
mats oriented variously up and down in an almost unpredictable way, yet
arranged both to follow the grid and to produce nicely shaped rooms.”
● “ Rhythm isn’t confined to floor plans, of course. Rhythm can also be perceived
in the façade: in the frequencies of the column spacing, solids and voids, and
window arrangements.”
Proporsi yang
kurang baik
Objek
Vitruvian Man
Parthenon On The Acropolis, Atena
Sumber :
Sumber :
https://mymodernmet.com/leonardo-da-vinci
https://www.creativebloq.com/design/design -vitruvian-man/
ers-guide-golden-ratio-12121546
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
3B. SKALA
1.1 Pada Buku Max Jacobson terdapat pada halaman 222-224 Skala
Bangunan Tubuh
Reaksi
Ruang besar yang
Merasa lelah
harus dilalui
Sumber : https://www.viva.co.id/otomotif/unik/781410-daftar-rekor-jalan-raya-dari-terpanjang-hingga-tersibuk
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
4B. IMBANG dan SIMETRI
1.1 Pada buku Max Jacobson terdapat pada halaman 226 - 229
● “We perceive symmetry immediately and, to the extent that it provides a pentingnya simetri dan keseimbangan dalam arsitektur.
sense of balance and counterpoint to complexity, we find it visually Simetri dijelaskan sebagai prinsip yang menciptakan
satisfying.”
kesamaan dalam ukuran, bentuk, dan posisi antara
elemen-elemen yang berlawanan, sehingga memberikan
● “The balance and stability that accompany symmetry is especially
kesan keteraturan dan harmoni dalam desain.
welcome in architecture, where we need our buildings to embody just
that structural quality: stability.”
Sementara itu, keseimbangan dijelaskan sebagai prinsip
Gambar 11. Taj Mahal di Agra direncanakan dengan mengikuti sumbu dengan simetri Bilateral
Sumber Gambar :
https://www.arsitur.com/2019/06/6-prinsip-desain-arsitektur-contoh.html
(diunduh 9 Maret 2023, Pukul 01.48)
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
Asimetris
Kesan batu
Batu Musik Ketukan
Garis Tekanan yang lebih
Bata panjang
diberikan
Tekanan Irama
Elemen
Arsitektur Desain
ELEMEN DESAIN PRINSIP DESAIN
4B. TEKANAN
1.1 Pada buku Max Jacobson pemahaman tekanan terjadi pada
elemen desain dan prinsip desain.
“Penyimpangan
yang menarik”
TERIMA KASIH.