DESKRIPTIF
(Descriptive
Criticism)
KRITIK DESKRIPTIF (Descriptive
Criticism)
Bertujuan untuk memahami makna bangunan melalui
identifikasi suatu kejadian dan proses terjadinya.
DESKRIPSI BANGUNAN
The 'Oculus' terdiri dari tulang rusuk baja dan kaca tersusun dalam
bentuk elips yang besar. Iga meluas untuk membuat dua kanopi di
bagian utara dan selatan alun-alun.
Rafters
Skylight
Dia mengucapkan selamat kepada Port Authority of New York and New Jersey
selaku owner karena mempekerjakan Calatrava, dan meramalkan bahwa
stasiun baru akan dapat mempengaruhi masa depan kota
Kritikus lain New York Times, Michael Kimmelman, menulis bahwa hub PATH
sesuai untuk situs World Trade Center, karena itu akan menjadi "kontribusi
budaya utama" ke cakrawala Kota New York.
Konstruksi Oculus dimaksudkan untuk relokasi tanda salib World Trade
Center pada April 2006
Konstruksi Oculus adalah ekspresi "ribs" (rangka menyerupai tulang rusuk)
yang dianggap menarik untuk trotoar pejalan kaki di bawah Fulton Street
Tingkat mezzanine stasiun dengan konstruksi besar terdiri lebih dari 225
potongan baja membentuk atap stasiun yang menunjukkan wibawa kota
New York
Pemasangan Truss Vierendeel, salah satu komponen utama hub dengan tiang
penopang yang berfungsi sebagai pendukung pada sudut timur laut WTC
Memorial melambangkan perlindungan
FAKTA DIBALIK PEMBANGUNAN WTC TRANSPORTATION HUB
Setelah mundur beberapa tahun dari jadwal, pada awal Maret 2016 stasiun
kereta termahal di dunia beroperasi. Disebut termahal, karena pembangunannya
menghabiskan lebih dari 3,85 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 50 triliun. Stasiun ini
berlokasi tepat di sebelah tapak bekas menara kembar World Trade Center (WTC) New
York yang luluh lantak diserang teroris 2001.
Tetap menggunakan nama “The World Trade Center Transportation Hub”, stasiun ini
mampu melayani 200.000 komuter per hari
Karya Santiago Calatrava, arsitek keturunan Spanyol-Swiss, dimana pada saat
pembukaan menyebut bahwa ini adalah persembahan untuk kota yang dicintainya
“Ini adalah momen besar hadiah untuk New Yorkers. Saya berharap semua warga New
York menerima dan menyukainya,” kata Calatrava.
Sebelum akhirnya resmi dibuka, stasiun ini sempat mengundang kontroversi.
•Oct. 3, 2007
Herbert Muschamp, a writer for The New York Times whose wildly original and
often deeply personal reviews made him one of the most influential architecture critics
of his generation, died on Tuesday night in Manhattan. He was 59 and lived
in Manhattan.
The cause was lung cancer, said Michael Ward Stout, his lawyer.
As the architecture critic for The Times from 1992 to 2004, Mr. Muschamp seized
on a moment when the repetitive battles between Modernists and Post-Modernists
had given way to a surge of exuberance that put architecture back
in the public spotlight. His openness to new talent was reflected
in the architects he championed, from Frank Gehry, Rem Koolhaas,
Zaha Hadid and Jean Nouvel, now major figures on the world stage,
to younger architects like Greg Lynn, Lindy Roy and Jesse Reiser and
Nanako Umemoto.
He also paid close attention to architects who were recognized for their theoretical
writings.
Mr. Muschamp seemed as interested in the ideas that pushed architecture
forward as he was in the successes and failures of buildings themselves.
His criticism stood out for the way he wove together seemingly unrelated themes
in an arch, self-deprecating tone, a signature style that helped break down the
image of the critic as an all-knowing figure who wrote from atop a pedestal.
Michael Kimmelman (1958)