Anda di halaman 1dari 1

1.

5 KERANGKA BERPIKIR

BAB I UMPAN BALIK BAB II BAB III BAB IV BAB V

Masalah Konsep Programatik Transformasi Konsep Programatik


Blok plan: belum terorganisirnya fasilitas Menjadi Konsep Desain
Blok Plan: mengorganisir pelayanan
pelayanan pariwisata dan fasilitas umum,
pariwisata pantai Blok Plan: perubahan tata guna lahan
serta belum terkoneksinya kegiatan- Site Development: tata letak bangunan dibeberapa tempat dan pelebaran jalan
kegiatan pariwisata yang ada. yang berorientasi ke arah laut pulau.
Functional Planning: zoning ruang Site Development: pembangunan area
Site development: lokasi tapak yang
berdasarkan jenis kegiatan reklamasi sebagai wadah fasilitas-
berperan juga sebagai pintu masuk pulau Spatial Quality: organisasi ruang fasilitas pelayanan pantai.
PENGEMBANGAN
tidak memberikan kesan pertama yang baik. berdasarkan hirarki Functional Planning:
Building Form: bentuk bangunan RANCANGAN
Functional planning: tidak terdapat zoning perngorgasisasian ruang-ruang dalam
pengembangan yang harmonis dengan bangunan sesuai dengan jenis Penerapan rancangan
yang jelas untuk pelayanan pariwisata yang skematik ke dalam
kawasan sekitar kegiatan.
akirnya kenyamanan pengunjung berkurang Aesthetic Design: estetik bangunan Spatial Quality: orientasi ruang dan gambar:
Spatial quality: ruang-ruang yang belum dengan detail-detail arsitektural bangunan mengarah ke perairan 1. Blok plan
ditonjolkan Building Form: bangunan bertingkat 2. Site plan
berorientasi kepada laut.
Structural System: sistem struktur rendah sebagai respon terhadap KONSEP RANCANGAN 3. Ground florr plan
Building Form: bentuk bangunan yang yang kokoh dan tetap ramah lingkungan lingkungan sekitar. DESAIN SKEMATIK 4. Denah
kurang memerhatikan lingkungan sekitar bagi kawasan perairan Aesthetic Design: estetik bangunan 5. Tampak
Use of Material: penggunaan material dengan detail-detail arsitektural 6. Potongan
seperti arah angin, view, orientasi matahari
yang kuat dan dapat memberi nilai ditonjolkan. 7. Skema utilitas
dan bentuk tapak estetik pada bangunan Structural System: penggunaan 8. Perspektif
Aesthetic design: estetika bangunan Environmental Control System: sistem struktur pondasi, sistem struktur
setempat yang kurang memiliki nilai estetik sistem perairan yang mampu atas, dan sistem struktur atap yang
mempertahankan air tanah. sesuai dengan fungsi, dan lingkungan.
yang baik mengurangi nilai estetik pulau
Use of Material: penggunaan material
Structural System: lokasi kawasan yang struktural dan non-struktural yang
berada di wilayah perairan memerlukan sesuai dengan fungsi dan lingkungan.
Environmental Control System:
konstruksi bangunan yang khusus.
penggunaan sumber daya alam yang
Use of Material: material yang tersedia di tersedia untuk menunjang energi yang
pulau tidak memungkinkan untuk bangunan dibutuhkan oleh bangunan.
yang cukup besar.
Environmental Control System: lokasi
menuntut pengembangan yang tetap
mempertahankan lingkungan.

INPUT
Literatur: buku programming katharina, palmer, dan hamid sirvani. Data lapangan: data yang di dapat dari survey obervasi pulau. Studi banding: studing banding tipologi ferry terminal dan beach club dan studi banding
tema arsitektur waterfront dan wawancara: wawancara kepada penduduk sekitar dan pengunjung

7|

Anda mungkin juga menyukai