Anda di halaman 1dari 15

kkrrii

i
rrffi
u
u
rriiNN
AA
Manajemen
Pemeliharaan di RS

Ari Nurfikri, SKM.MMR


Outline

1. Sub CPMK
2. Peran penting manajemen
fisik fasilitas Kesehatan
3. Tujuan dan sasaran
perencanaan fisik
4. Penyusunan master plan
5. Isu terkini RS sebagai
sebuah fasilitas pelayanan
kesehatan
Sub CPMK

Mampu mengemukakan (C2) pendapat


terkait standar sarana, prasarana, alat
kesehatan serta isu terkini manajemen
pemeliharaan sarana di rumah sakit.
Peran Penting Manajemen Fisik Pelayanan 3 Pendekatan Manajemen Fisik di RS
Kesehatan
• Pendekatan bagi rs yang belum ada atau
• Master plan adalah rencana induk belum beroperasi. Kondisi ini memerlukan
pengembangan fisik bangunan dalam suatu rencana dari awal berupa master
jangka pendek, menengah, dan panjang. plan, rencana fisik, hingga rancangan detail.
• Pendekatan bagi fasilitas rs yang telah
• Tanpa adanya master plan, pengembangan beroperasi dan membutuhkan
fisik yang memuat arahan pengembangan pengembangan lebih lanjut (regulasi,
program fisik secara jelas akan permintaan pasar).
menyebabkan banyaknya permasalahan • Pendekatan bagi rs yang telah menemui
(lahan, aset fisik, prasarana, dan sumber berbagai masalah fisik seperti kepadatan
daya yang tidak teralokasikan secara efektif bangunan, potensi pengembangan lahan
dan efisien). minim, tumpeng tindih fungsi, namun di sisi
lain ada kebutuhan pasar terhadap
pengembangan layanan.
Sasaran
Tujuan dan Sasaran Perencanaa Fisik
1. Optimalisasi fungsi, yang direncanakan sesuai
Tujuan
dengan rencana bisnis strategis;
1. Memperoleh keterpaduan antara rencana
pengembangan program pelayanan 2. Optimalisasi ruang untuk mengakomodasi fungsi
kesehatan dengan rencana pengembangan yang direncanakan mendatang;
fisik yang dapat diandalkan baik dalam 3. Optimalisasi sirkulasi dengan upaya
jangka pendek, menengah, maupun jangka
menghubungkan secara lebih efektif dan efisien
Panjang.
2. Memperoleh arah pengembangan fisik, fungsi-fungsi yang terkait dalam lingkungan RS;
sekaligus sebagai kerangka dasar bagi 4. Meningkatkan kualitas estetika, kekuatan
pengembangan-pengembangan bangunan konstruksional, serta performansi fungsional yang
serta infrastruktur di lingkungan RS.
disandang oleh massa dan bentuk bangunan;
3. Memperoleh dasar bagi pentahapan
pengembangan fisik yang baik, dikaitkan 5. Menanggapi konteks dan lingkungan secara positif,
dengan pengembangan program baik dari sisi fungsional-higienis, maupun secara
pelayanan kesehatan maupun dengan estetika-perancangan kawasan;
manajemen rumah sakit secara
6. Meningkatkan kualitas distribusi pelayanan
keseluruhan.
infrastruktur untuk sasaran kesehatan lingkungan,
keamanan, dan sistem evakuasi
Tahapan Penyusunan
Tujuan dan Sasaran
Master Plan
Tahapan
Penyusunan
Master Plan (2)
PEMENUHAN PERSYARATAN TEKNIS
HEALTHCARE BUILDING
Permenkes RI no. 24/2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
a. Kepatuhan fasyankes terkait Massa bangunan mendukung
terjadinya
peruntukan bangunan disesuaikan
sirkulasidan udara
dilusi) (untukalami :
pencahayaan
dg ketentuan daerah.
kepentingan
a. Massa bangunan tidak
b. Pengaturan kembali jarak bebas antar gemuk(bulky mass)
bangunan, kepadatan bangunan Rencana
Massa
dan ketinggian bangunan Blok b. Desain bangunan memperhatikan
Bangunan orientasi matahari
 mempertimbangkan kaidah-
kaidah PPI
a. Desain meminimalisir resiko
Tata Letak Bangunan penyebaran infeksi  a.l.
(Site Plan) pengaturan jarak antar tempat
Desain Tata duduk di r. tunggu, jarak antar
Ruang & bed, tata ruang dg zonasi,
sistem tata udara, material
Penataan kembali zonasi blok bangunan Komponen bangunan non porosif, dll
fasyankes dengan penguatan pada : Bangunan
b. To be concern : desain
a. minimalisasi risiko penularan
perhatikan alur/ pergerakan
penyakit
petugas, pasien dan barang 
b. tingkat privasi ruang-ruang a. Efektif dan efisien one way flow, no cross.
pelayanan sesuai c. Selain akses masuk/keluar
pelayanan.
fungsi pasien dan barang diupayakan
c. kedekatan hubungan fungsi antar Pemanfaatan
Ruang pelayanan  mempersingkat b. Pemisahan yang jelas terdapat akses khusus pasien
Ruang PIE yang jelas  area strictly
jarak dan respon time antara pasien infeksius
dan non infeksius limited access
Isu Terkini RS sebagai sebuah fasilitas pelayanan
kesehatan Isu Fungsional
Isu Strategis 1. Pengelompokan fungsi: Fasilitas-fasilitas apa saja yang
1. Esensi rumah sakit: Apakah rumah sakit masih harus menjadi
perlu dikedepankan pada masa kini? Bagaimana
rumah bagi orang-orang sakit? Ataukah juga peran sebagai
pengelompokan Poliklinik dan Rawat Inap yang efisien,
rumah sehat untuk menjaga kesehatan perlu lebih mengemuka?
tetapi tetap mencegah infeksi nosokomial?
Bagaimana menggabungkan fungsi rumah sakit konvensional
2. Dimensi, rasio, dan faktor temporal: Sampai seberapa besar
dengan fungsi-sungsi rekreatif, rehabilitatif, dan penjagaan
fungsi-fungsi yang ada perlu diwadahi? Bagaimana rasio
kesehatan?
2. Ukuran dan skala layanan rumah sakit: Seberapa besar dan antara satu bagian dengan bagian yang lain? Mungkinkah

seberapa luas cakupan yang diharapkan? Apakah kita berharap ada pemanfaatan yang bergantian secara temporal untuk
rumah sakit akan menjadi besar atau menjadi efektif dan efisien, meningkatkan efisiensi?
jika keduanya tidak bisa diraih dalam waktu bersamaan? 3. Sirkulasi dalam rumah sakit: Bagaimana pemisahan alur
3. Tahapan pengembangan rumah sakit: Apakah rumah sakit akan sirkulasi eksternal? Bagaimana pemisahan alur sirkulasi
dibangun bertahap ataukah langsung dibangun serentak? internal? Bagaimana alur layanan/servis yang ideal?
Bagaimana rancangan yang dapat mengakomodasi Manakah sirkulasi yang harus mendapatkan prioritas?
perkembangan? Dan bagaimana agar pengembangan di
4. Keselamatan dan keamanan: Bagaimana penanganan
kemudian hari tidak mengganggu perikerja rumah sakit
keselamatan kebakaran dan kemudahan evakuasi? Apakah
sekarang?
lebih baik membuka banyak pintu atau memberi hanya satu
4. Kelengkapan fasilitas dan kebutuhan ruang: Seberapa kuantitas
pintu utama? Bagaimana penanganan keamanan pada
dan kualitas ruang ideal untuk sebuah tipe rumah sakit di lokasi
bangunan yang menyebar dan lahan rumah sakit yang luas?
tertentu? Apa hal-hal spesifik yang dapat menjadi nilai tambah
strategis bagi rumah sakit?
Isu Terkini RS sebagai sebuah fasilitas pelayanan
kesehatan Isu Perilaku
Isu Tekhnikal 1. Bagaimana citra bangunan dan lingkungan rumah sakit:
1. Aspek visual seperti cahaya dan warna: Bagaimana
Bagaimana citra yang harus diberikan? Bagaimana
pencahayaan yang ideal untuk masing-masing fungsi? Bilamana
menyesuaikan pasar,kinerja yang diharapkan, dan citra
cahaya alami dibutuhkan dan bilamana cahaya buatan
dibutuhkan? Warna hangat atau warna dinginkah yang lebih bangunan dan lingkungan?
kondusif bagi penyembuhan? 2. Citra ruang-ruang dalam rumah sakit: Bagaimana citra
2. Kenyamanan thermal: Dalam kondisi tidak ber-AC, bagaimana pada masing-masing bagian rumah sakit? Bagaimana
mengupayakan kenyamanan termal yang optimal? Bilamana dan
menyesuaikan citra sesuai pengguna? Bagaimana
dengan sistem apa pengkondisian suhu dan kelembaban akan
menyesuaikan citra sesuai pemanfaaatan ruang?
digunakan? Bagaimana menata orientasi bangunan dan bukaan
3. Akomodasi perilaku manusia: Perilaku manusia apa
bidang bangunan agar kenyamanan thermal dapat terjaga?
3. Infrastruktur: Bagaimana penanganan sampah baik medik saja yang perlu diakomodasi? Apa yang sebaiknya
maupun non medik dikelola? Bagaimana penanganan drainase tidak diakomodasi? Bagaimana membuat konsumen
yang optimal? Bagaimana penanganan pembuangan limbah cair merasa lebih nyaman? Bagaimana membuat dokter
dan padat yang optimal? Bagaimana pengelolaan suplai air
dan paramedik merasa lebih nyaman?
bersih dan elektrik yang menjaga kontinuitas?
4. Pengoperasian dan perawatan: Bagaimana desain lahan,
bangunan, dan infrastruktur yang meminimalisasi biaya operasi
dan perawatan? Bagaimana sistem dan metoda pengoperasian
dan perawatan?
Diskusikan dengan kelompok
(Dibuat 10 Kelompok)
1. Beri tanggapan terhadap 4 isu terkini rs
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Tanggapan kelompok dikirimkan dalam

Diskusikan
bentuk PPT ke EMAS (DEADLINE TANGGAL
31 MARET 2021 PUKUL 23.59 WIB)
3. Dipresentasikan pada sesi ke-2
dengan 4. Format file : Tugas 1_Kelompok ………_
5. Format PTT : Cover (wajib mencantukan
Kelompok nama kelompok), Bahas Isu terkini rs (1
kelompok 1 isu) dengan mencantumkan
nama dari setiap anggota kelompok yang
mengemukakan mendapat. Misalkan
Menurut Fulan, suplai pengelolaan air
bersih di rumah sakit dilakukan dengan
…… Menurut Si Fulan suplai kebutuha
listrik di rumah sakit diakukan dengan
……..
Rubrik Penilaian
Komponen Bobot (%) Kurang (<61) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-90)
Relevansi 40 Tidak menjelaskan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
relevansi materi dengan pemahaman yang pemahaman yang baik pemahaman yang sangat
tugas terbatas pada relevenasi pada relevansi materi baik tentang materi
  materi paparan dengan paparan dengan konteks paparan dengan konteks
konteks penugasan penugasan penugasan
 
 

Substansi 50 Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan


pengetahuan yang pengetahuan yang dasar pengetahuan yang baik pengetahuan yang
terbatas tentang materi tentang materi paparan tentang materi paparan sangat baik tentang
paparan     materi paparan
       
   
Penggunaan beberapa Penggunaan berbagai Penggunaan berbagai Penggunaan referensi
referensi (1-2 referensi) referensi (2-5 referensi) referensi (2-5 referensi) yang beragam (>5
dan tidak/kurang aktual dan dan aktual (3-5 tahun referensi) dan terkini (< 3
(> 5 tahun terakhir) terakhir tahun terakhir)

Tampilan 10 Tulisan, gambar dan Tulisan, gambar dan Tulisan, gambar dan Tulisan, gambar dan
suara tidak/kurang jelas suara cukup jelas suara cukup jelas suara sangat jelas
  Penggunaan efek
Penggunaan efek animasi dan suara yang
animasi dan suara kreatif dan proporsional
Utomo, Bedjo. (2020). Manajemen Sarana dan
Prasrana Fisik di Rumah Sakit. Yogyakarta :
Deepublish

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.(2018).


Petunjuk Pengisian Aplikasi Sarana dan Prasarana dan
Alat Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI

Daftar Sabarguna, B.S. (2011). Master Plan Pembangunan

Pustaka Rumah Sakit. Jakarta : Salemba Medika.

Iswanto, A.H. (2019). Lean Implementation in Hospital


Departements.Oxon : Routledge.

Guenther R, Vittori G. (2008). Sustainable Healthcare


Architecture: John Wiley & Sons.

Booty F. (2009). Facilities Management Handbook:


Routledge.

Chanter B, Swallow P. (2008). Building Maintenance


Management: John Wiley & Sons.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai