RUANG STERILISASI RS
➢ Kemudahan akses ke lift, dumbwaiter dan tangga sangat penting dalam menentukan lokasi instalasi
sterilisasi sentral. Juga harus dekat dengan instalasi yang banyak membutuhkan layanan. Biasanya
pengguna terbesar adalah ruang operasi, ruang gawat darurat, ruang perawatan intensif, r. kebidanan.
➢ Ruang sterilisasi sentral secara ideal diletakkan pada area “pusat layanan” dari instalasi yang berdekatan,
yang menerima bahan seperti penyimpanan umum, penyimpanan linen dan laundri.
➢ Ruang sterilisasi sentral dihubungkan dengan dua buah dumbwaiter atau lift kecil. Satu dumbwaiter
membawa barang-barang steril menggunaan nampan (tray), obat-obatan dan lain-lain, sedangkan satu
dumbwaiter lainnya membawa barang-barang kotor.
➢ Pola aliran kerja harus direncanakan dimana lalu lintas petugas dan pergerakan dari persediaan dan
peralatan dicapai dengan cara yang efisien.
➢ Pergerakan merupakan satu arah, untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan instrumen yang hilang.
➢ Ada tiga akses di ruang sterilisasi terpusat, yaitu akses untuk penerimaan bahan-bahan kotor, akses
mengeluarkan persediaan dan instrumen bersih dan steril serta akses penerimaan barang bersih.
➢ Ruang sterilisasi sentral terbagi tiga yang zona/area : area kotor, area bersih dan area steril
ALUR KEGIATAN RUANG STERILISASI (1)
ALUR KEGIATAN RUANG STERILISASI (2)
ZONASI BERDASARKAN TINGKAT STERILITAS RUANGAN
PERSYARATAN TEKNIS RUANGAN (1)