Anda di halaman 1dari 10

POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

PRODI TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG


TEKNOLOGI BAHAN

Perancangan Mix Design dan


Pelaksanaan Beton Segar di
Lapangan berdasarkan SNI 2000
DISUSUN OLEH:
BRILLIANT ERLANGGA PUTRA
223013
SOAL
Hitunglah Mix Desain SNI 03-2834-2000 No Sifat fisik agregat Agregat Halus Agregat Kasar
dengan data dengan data disamping:
1 Resapanair (%) 3,1 5 1,3 5
• Kuat tekan, fc’ = (20+1+3) = 2 4 Mpa, benda uji 2 Kadar air (%) 6 1,1
silinder, umur 28
3 Berat jenis SSD 2.7 2.6
hari, cacat maksimum 5%, Pasir kasar.
• Beton yang dibutuhkan 90 M³.
DITANYA :
• Lingkungan tidak korosif; Hitunglah berapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat
• Pengawasan pelaksanaan baik; beton sebanyak 90m³. Kemudian isi hasil perhitungan ke
• Ukuran butir agregat Kasar maksimum : 40 mm dalam table mix design
• Semen Portland Tipe I;
• Agregat halus Pasir alami, agregat kasar batu pecah;
• Nilai Slump 120 mm
• Standar Deviasi (S) = 7Mpa
• Nilai faktor air semen maksimum = 0.60
• Modulus Halus Butir Gabungan MHB = 6,0 s/d 7,0
• Analisa saringan agregat halus Gradasi Zona 1
• Sifat fisik agregat (berdasarkan table di pojok kanan atas)
PERENCANAA
N MIX DESIGN
Perhitungan
Ditentukan Fc’ = 24 Mpa , S = 3,81 Mpa, menghitung nilai/margin , M = K x
S ,dimana K=1,64
Maka M= K x S
= 1,64 x 3,84 = 6,33 dibulatkan menjadi 7 Mpa
Hitung kuat tekan rata rata yang direncanakan
F’Cr = F’c + M = 24 + 12 = 36 Mpa
Deviasi standar diperoleh dari perhitungan soal no 1 , S = 3,81 Mpa
Jenis semen yang digunakan adalah semen Portland semen 1 karena untuk
kontruksi Gedung
Agregat halus = pasir alami
Agregat kasar = batuan pecah ( buatan) \
Fas = 0,60
Slump = 120mm
butiran agregat maximal = 40 mm
Kadar air bebas =

) = 185 kg/m³

Karena permukaan agregat termasuk


kasar, kadar air harus ditambah 10 liter
= 185+10 = 195 liter
• Hitung jumlah semen
Jumlah semen= Kadar Air Bebas : Faktor Air Semen =
185 : 0,60
= 382,35 Kg/m3

• Kadar semen minimum = 382,35 Kg/m3

• Tentukan Persentase Agregat Halus Berdasarkan Grafik


Persentase Agregat halus = 37%+45% = 41%

Hitung Berat Jenis Relatif


c. Proporsi dalam Campuran Beton
a. Berat Jenis Ag. Halus = Tipe I = 2,71 ; Tipe II = 2,73
Ag. Halus : Ag. Kasar = 34% : 66%
Proporsi dalam Gabungan Agregat Tipe I : Tipe II = 80% : 20%
Berat Jenis Relatif Campuran = (2,71x0,34) + (2,5x0,66) =
Berat Jenis Relatif Campuran = (2,71x0,8) + (2,73x0,2) = 2,714
2,6
b. Berat Jenis Ag. Kasar = Tipe III = 2,51 ; Tipe IV = 2,53
Proporsi dalam Gabungan Agregat Tipe I : Tipe II = 6% : 94%
Berat Jenis Relatif Campuran = (2,51x0,06) + (2,53x0,94) = 2,53
• Berdasarkan nilai berat jenis agregat campuran 2,6 dan
kadar air bebas 185 liter, didapat berat 2350 kg/m3

• Hitung kadar agregat gabungan = berat isi beton –


kadar semen – kadar air = 2350 – 382,35 – 185
= 1772,65
• Hitung kadar agregat halus = % agregat halus x kadar
agregat gabungan
= 34% x 1772,65
= 602,701 kg/m³
• Hitung kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan – kadar agregat halus
= 1772,65 – 602,71
= 1169,94 kg/m³
MIX DESIGN
Proporsi campuran dengan basis agregat SSD per m³ beton:
Air = 185 liter
Semen = 382,35 Kg/m3
Agregat Halus = 602,701 kg/m³
 Tipe I (0,8 x 602,701) = 482,16
 Tipe II (0,2 x 602,701) = 120,54
Agregat Kasar = 1169,94 kg/m³
 Tipe III (0,06 x 1169,94) = 70,20
 Tipe IV (0,94x 1169,94) = 1099,24
Total = 2350
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai