Anda di halaman 1dari 7

DASAR HUKUM

POLITIK
HUKUM PIDANA
DIAH GUSTINIATI, S.H., M.H.
PENDAHULUAN
• Dasar hukum politik hukum pidana adalah keseluruhan hukum yang
menjadi acuan dalam pelaksanaan politik hukum pidana sebagai upaya
untuk mewujudkan penegakan hukum pidana yang rasional dalam arti
memenuhi rasa keadilan daya guna.
KOMPETENSI DASAR
1. Mahasiswa memahami landasan pembaharuan hukum pidana sebagai
acuan dalam pelaksanaan politik hukum pidana:
• 2. Mahasiswa memahami bentuk-bentuk dasar hukum dalam pembahruan
hukum pidana;
• 3. Mahasiswa dapat menganalisis Pancasila sebagai Rechtsidee dan filter
pembaharuan hukum pidana Indonesia.
PENGERTIAN DASAR HUKUM
POLITIK HUKUM PIDANA
•Dasar hukum politik hukum pidana adalah keseluruhan hukum yang menjadi acuan dalam pelaksanaan politik hukum
pidana pagal upaya untuk mewujudkan penegakan hukum pidana yang rasional dalam arti memenuhi rasa keadilandan
daya guna“.

"dasar hukum" atau "landasan hukum” pada hakikatnya sama dengan istilah "sumber hukum”. Mengenai istilah "sumber
hukum", dapat dibedakan menjadi sumber hukum formal dan sumber material.
1. Sumber hukum formal adalah bentuk hukum yang membentuk hukum itu berlaku menjadi hukum positif dan adanya
sanksi yang diberikan oleh pemerintah. Misalnya Undang-undang, hukum
adat, traktat, yurisprudensi dan doktrin,
2. Sumber hukum material adalah sumber hukum yang menentukan apa isi dari kaidah hukum tersebut.
TUJUAN DASAR HUKUM
Keharusan adanya dasar hukum bagi setiap gerak langkah kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dalam negara hukum termasuk pelaksanaan politik hukum
pidana, merupakan konsekuensi logis dari penempatan asas legalitas sebagai salah satu
sendi negara hukum dalam rangka mewujudkan pengakuan dan perlindungan HAM dalam
kenyataan sebagai sendi utama sekaligus sebagai tujuan negara hukum.
LATAR BELAKANG PERLUNYA DASAR
HUKUM
Membahas masalah dasar hukum tidak dapat dilepaskan dari pembahasan mengenai
negara hukum. Negara hukum atau Rule of law menurut konsepsi dewasa ini mempunyai
sendi-sendi yang bersifat universal. Sendi-sendi tersebut antara lain;
a. Adanya pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asas manusia (HAM) yang
mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi dan budaya;
b. Adanya peradilan yang bebas dari pengaruh sesuatu kekuasaan dan kekuatan lain serta
tidak memihak;
c. Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya.
Konkretnya bahwa, negara hukum adalah negara yang mengakui dan melindungi
HAM. Untuk mewujudkan pengakuan dan perlindungan tersebut, maka kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam negara hukum diatur oleh
kaidah-kaidah hukum yang pada dasarnya berkesamaan (equality before the law).

Anda mungkin juga menyukai