FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
BANYUWANGI
Marwiyah,. S.H.M.Kn
Pengertian Perjanjian.
Tujuan kredit
1. mencari keuntungan
2. membantu usaha nasabah
3. membantu pemerintah
Fungsi kredit :
1. meningkatkan daya guna uang
2. meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
3, meningkatkan daya guna barang
4. Meningkatkan peredaran barang
5. Sbg alat stabilitas ekonomi
6. Meningkatkan semangat berusaha
7. Meningkatkan pemerataan pendapatan
8. Meningktkan hubungan internasional
Jenis – Jenis Kredit
Dilihat dari segi Kegunaan
1.Kredit Investasi
2.Kredit Modal Kerja
Dilihat dari segi tujuan
1.Kredit produktif
2. Kredit Konsumtif
3.Kredit Perdagangan.
Dilihat dari segi jangka waktu
1.Kredit jangka pendek
2.Kredit jangka menengah
3. Kredit jangka panjang
dilihat dari segi jaminan
1. Kredit dengan jaminan
2. Kredit tanpa jaminan
dilihat dari segi sektor usaha
1. Kredit Pertanian
2. Kredit peternakan
3. Kredit Industri
4. Kredit Pertambangan
5. Kredit Pendidikan
6. Kredit Profesi
7. Kredit Perumahan
8. dan Sektor-sektor lainnya
Jaminan kredit
1. dengan jaminan
a. Jaminan benda berwujud seperti :
- tanah
- bangunan
- kendaraan bermotor
- mesin-mesin/peralatan
- barang dagangan
- tanaman/kebun/sawah dll.
b. jaminan benda tidak berwujud seperti :
- sertipikat saham
- sertipikat deposito
- sertipikat obligasi
- rekening tabungan yang dibekukan
- rekening giro yang dibekukan
- promes
- surat tagihan lainnya
c. jaminan orang
2. tanpa jaminan
Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit dalam Lembaga Keuangan
I. Analisis 5 C
1. Character : sifat/watak seseorang
2. Capacity : kemampuan nasabah
3. Capital : kondisi kekayaan/modal
4. Condition of Economi : Kondisi Ekoonomi
5. Collateral : jaminan yang diberikan
II. Analisis 7 P
1.Personality : kepribadiannya/tingkah laku
2.Party : golongan nasabah tentang kondisi keuangannya
3. Perpose : tujuan / pengggunaan Kredit
4. Prospect : prospek usaha
5. Payment : pembayaran
6. Profitabillity : kemampuan dalam menghasilkan laba
7. Protection : jaminan Perlindungan Kredit
Aspek – Aspek penilaian Kredit
1. Aspek Yuridis/hukum
2. Aspek pemasaran
3. Aspek keuangan
4. Aspek Teknis/Operasi
5. Aspek Manajemen
6. Aspek Sosial Ekonomi
7. Aspek Amdal
Prosedur dalam pemberian kredit
1. Pengajuan berkas-berkas
2. Penyelidikan berkas pinjaman
3. Wawancara I
4. On the spot
5. Wawancara II
6. Keputusan kredit
7. Penandatanganan akad
8. Realisasi kredit
9. Penarikan dana
KUALITAS KREDIT
Dalam rangka prinsip kehati-hatian, dalam
menyalurkan kredit Bank perlu memperhatikan
kualitas kredit, oleh karena itu, agar berkualitas
pihak bank perlu memperhatikan 2 unsur yaitu :
1.Tingkat perolehan laba (return)
2.Tingkat resiko (risk)
JENIS RESIKO MELIPUTI
1. Resiko lingkungan
2. Resiko Manajemen
3. resiko Penyerahan ------- Internal
4. Resiko Penyerahan ------ Internal &
Eksternal
PEMISAHAN FUNGSI DALAM
ORGANISASI KREDIT
SECARA UMUM :
1. pemasaran Kredit
2. Analisis Kredit
3. Taksasi Jaminan
4. Administrasi Kredit
5. Audit Kredit
apa tujuan dari pemisahan fungsi organisasi
kredit ?
KLAUSUL DALAM PERJANJIAN KREDIT
1. Jenis, jumlah dan jangka waktu fasilitas
2. Perubahan mata uang pinjaman (klausula ini
digunakan terutama untuk pinjaman nonRupiah).
3,. Penarikan fasilitas kredit, jangka waktu
penarikan, cara penarikan, bukti penarikan.
4. Pembayaran kembali lebih cepat/awal (Voluntary
or Mandatory)
5. Bunga, provisi, biaya administrasi
6. denda (apabila terjadi keterlambatan
pembayaran).
KLAUSUL PERJANJIAN KREDIT
7. Pembukuan (lokasi dimana Bank akan
membukukan pinjaman tersebut).
8. Kuasa Mendebet Rekening
9. Penggunaan Fasilitas Kredit
10. Syarat Penarikan Pinjaman (Drawdown
Condition)
11. Pernyataan Debitur (Representations and
Warranties)
12, Affirmative Covenant
13, Negative Covenant
14,Klausula Perlindungan thd Penghasilan Bank
15, Klausula Jaminan
16,Klausula Kompensasi
17, Pengalihan Hak
18,Klausula Kelalaian
19,Klausula Ketentuan Tambahan dan Penutup
Pilihan Hukum (Choice Of Law)
20. Pilihan Hukum
21, Pilihan Forum Penyelesaian Sengketa (Choice Of
Forum)
22, Hal2 Lain Yang Perlu Diperhatikan dlm PK
14,Klausula Perlindungan thd Penghasilan Bank
15, Klausula Jaminan
16,Klausula Kompensasi
17, Pengalihan Hak
18,Klausula Kelalaian
19,Klausula Ketentuan Tambahan dan Penutup
Pilihan Hukum (Choice Of Law)
20, Pilihan Forum Penyelesaian Sengketa (Choice Of
Forum)
21, Hal – Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Perjanjian Kredit
BI MENGGOLONGKAN KUALITAS
KREDIT MENURUT KETENTUAN SBB:
1. Lancar
2. Dalam perhatian khusus
3. Kurang lancar
4. Diragukan
5. macet
LARANGAN BANK DALAM PEMBERIAN
KREDIT
1. Dalam buku II BW
2. Diluar BUKU II BW
a. UU. No 5 tahun 1960 : UUPA
b. UU no. 4 tahun 1996 : HT
c. UU no 42 tahun 1999 : fidusia
d. UU no. 21 tahun 1991 : pelayaran
e. Buku III ttg Van Zaaken (Hkm Benda)
NBW Belanda
SISTEM PENGATURAN HUKUM JAMINAN
1. BUKU II BW
2. KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM DAGANG
3. UU. No 5 tahun 1960 : UUPA
4. UU no. 4 tahun 1996 : HT
5. UU no 42 tahun 1999 : fidusia
6. UU no. 21 tahun 1992 : pelayaran