Anda di halaman 1dari 13

Gelombang Transversal

Kelompok 3:
Indah Risda Yulianti (4171121015)
Justika Utami (4173321027)
Fira Yulinar Sihite (4173121019)
Mirna Wanty Situmorang(4173121029)
Nurhalizah Aulia (4172121012)

Kelas: Fisika Dik B 2017


Pengertian Gelombang Transversal
Gelombang transversal dapat didefinisikan sebagai gelombang yang
memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Satu gelombang
terdiri dari satu lembah dan satu bukit, misalnya riak gelombang air,
benang yang digetarkan, gelombang cahaya dan lain-lain. Contoh
gelombang transversal adalah pada tali. Arah getar gelombang adalah
vertikal, sedangkan arah rambatnya horizontal sehingga arah getar dan
arah rambatnya satins.
Sifat-sifat Gelombang
Transversal

1. Dipantulkan (reflection)
Pemantulan gelombang terjadi jika gelombang
mengenai penghalang, misalnya gelombang pada tali.
2.Dibiaskan (refraction)
Pembiasan gelombang adalah peristiwa pembelokan
gelombang, ketika gelombang merampat dari satu
medium (misalnya udara) menuju medium lain
(misalnya air).
3. Dilenturkan (difraction)
Peristiwa difraction didapatkan melalui gelombang
cahaya yang termasuk kedalam gelombang transversal.
4. Dipadukan (interferensi)
Peristiwa interferensi didapatkan
melalui gelombang cahaya yang
termasuk ke dalam gelombang
transversal.

5. Diserap arah getarnya


(polaritation)
Peristiwa polarisasi juga
didapatkan melalui gelombang
cahaya yang termasuk ke dalam
gelombang
Gambar 2.3: Elemen pergeseran dari kawat dengan
tegangan T
Panjangnya dari elemen melengkung adalah
Tetapi dalam batasan yang dikenakan sangat kecil
sehingga kita mengabaikan kuadratnya dan menerima .
Massa dari elemen string karena itu ds ¼ dx_.
Persamaan gerak ditemukan dari Hukum Newton, gaya
sama dengan percepatan kali massa.
Gerak Gelombang Transversal
Gerak gelombang tidak lain ialah perubahan
pergeseran osilator-osilator dinyatakan dalam
pergeseran ∂x/∂t adalah kecepatan fase, ∂y/∂x
adalah kecepatan partikel = ωa cos (ωt−kx) dan
∂y/∂x = −k cos (ωt − kx) adalah gradien dari
profile gelombang. Maka nilai ∂y/∂t = = −c = .
Arah panah menunjukkan arah gerakan
partikel/osilator dan besarnya pada tiap x. Arah
gerakan partikel searah gaya transversal pada
gelombang yaitu T dimana T=tension.
Gambar Besar dan arah dari kecepatan partikel
pada arah x
Refleksi dan Transmisi Energi
Energi total E = ρ2A2cω2 dengan k atau c kecepatan gelombang maka
energi yang terbawa sepanjang dawai adalah energi x kecepatan = ρ2A2cω2
energi yang sampai pada batas x = 0 dan energi yang meninggalkan batas,
yaitu :
jumlah energi refleksi + energi transmisi = energi datang. Maka koefisien
refleksi dan transmisi adalah

kondisi Z1 = Z2 disebut impedansi match


hasil superposisi y = y1 + y2 adalah

gelombang superposisi ini berupa gelombang


dengan amplitudo 2a frekuensi ≈ ω1 ≈ ω2
dan termodulasi dalam ruang dan waktu
dengan “envelope” yang amat lambat dengan
frekuensi . Sistem ini seperti osilator terkopel
dengan kecepatan c = ω1/k1 = ω2/k2 atau = c.
Superposisi dari dua buah gelombang yang
mempunyai beda frekuensi ω1 dan ω2 yang
kecil
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai