Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

BAB 1
PENDAHULUAN

Oleh
Faizal Reza SE., ST., M. Sc.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
PERSPEKTIF

Pada tahun 1997-1998 Indonesia mengalami kemunduran ekonomi.


Perekonomian pada tahun ini berada dalam keadaan yang tidak
stabil (disequilibrium), dimana harga meningkat drastis (inflasi).
Langkah yang diambil yaitu indikator makro ekonomi dalam kuartal
keempat tahun 1998. November, dan Desember 1998 inflasi
menurun menjadi 0,27%, 0,08%, dan 1,42%. Selain itu kurs rupiah
terhadap dollar Amerika menguat pada kisaran RP.7000-an.

Dalam tahun 1999/2000 diperkirakan akan mulai pulih dengan


tingkat kontraksi 0% , dimana kemajuan ini sangat berarti dibanding
tahun 1998/1999 yang penurunannya sekitar 12%. Sedangkan
inflasi dapat dikendalikan pada tingkat sekitar 17%, menurun
dibandingkan perkiraannya dalam APBN 1998/1999 sekitar 66%
DEFINISI ILMU EKONOMI

“Economics is the study of how societies use resources to


produce valuable commodities and distribute them among
different people” (Samuelson, Nordhaus, 1995:4).

Definisi ini mengandung dua permasalahan pokok, yaitu


kelangkaan sumber daya (scarcity resources) dan
masyarakat harus menggunakan sumberdaya yang langka
secara efisien. Ilmu ekonomi menjadi sangat penting bagi
manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya
terbatas untuk dapat digunakan secara efisien.
DEFINISI ILMU EKONOMI MAKRO

1. Apa itu Ilmu Ekononomi Mikro?


“Microeconomics is a branch of econoimcs which is concerned with the
behavior of individual entities such as markets, firms, and households”
(Samuelson, Nordhaus, 1995:5).
Ekonomi Mikro menitik beratkan pada perilaku individu rumah tangga,
perusahaan, dan pasar. Teori ini juga memberikan metode kepada
seseorang atau rumah tangga untuk mengelola sumberdaya ekonomi yang
terbatas secara efisien.

2. Apa itu Ilmu Ekonomi Makro?


“Macroeconomics is a branch of economics which is concerned with the
overall performance of the economy” (Samuelson, Nordhaus, 1995:5).
Ekonomi Makro menitik beratka pembahasan mengenai perekonomian
secara keseluruhan (agregatif). Teori ini juga membahas tentang perilaku
seluruh perusahaan yang terdapat dalam suatu perekonomian.
Masalah-Masalah dalam Ekonomi Makro

1. Penyediaan Lapangan Kerja dan Output Nasional


Jumlah barang dan jasa yang mampu dihasilkan suatu perekonomian berkaitan
langsung dengan sumberdaya yang digunakan dalam pasar produksi. Saat
Indonesa mengalami krisis, perusahaan berusaha mengurangi tingkat produksinya
bahkan menutup usahanya. Akibatnya lapangan kerja menyempit.
Maka dari itu usaha memaksimumkan output nasional akan mendorong tersedianya
lapangan kerja.

2. Pertumbuhan Ekonomi
-Pertambahan penduduk, jika pertumbuhan ekonomi yang mampu diciptakan lebih

kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja.


-Kebutuhan dan keinginan masyarakat akan barang dan jasa tidak terbatas,
-Usaha menciptakan kemerataan ekonomi (economy equality) dan stabilitas
ekonomy (economy stability) melalui redistribusi pendapatan (income
redistribution).
Masalah-Masalah dalam Ekonomi Makro

3. Stabilitas Harga
Harga akan berfluktuasi akan meningkat resiko melakakukan
kegiatan usaha. Karena itu, harga tidak stabil akan menurunkan
minta pengusaha melakukan investasi. Perubahan harga
diusahakan agar selalu dalam besara dan frekuensi relatif rendah.
Untuk menentukan secara kuantitatif berapa besar dan frekuensi
perubahan harga sangatlah sulit agar tidak menggangu jalannya
perekonomian
Diagram Alir Melingkar Perekonomian

1. Diagram Air Melingkar Perekonomian Sederhana (Dua Sektor)

(a) Diagram Alir Melingkar Perekonomian Dua Sektor

(b) Diagram Alir Melingkar Perekonomian Dua Sektor dengan


Tabungan dan Investasi
Diagram Alir Melingkar Perekonomian

2. Diagram Air Melingkar Perekonomian Tiga Sektor

(c
) Diagram Air melingkar Perekonomian dengan Campur Tangan Pemeri
ntah (Perekonomian Tiga Sektor
)
Diagram Alir Melingkar Perekonomian

3. Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi Terbuka (Empat Sektor)

(d) Aliran Perdagangan Internasional Antar Negara


Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mengalami perkembangan yang pesat pada
pertengahan tahun 1930-an, yaitu J.M Keynes menerbitkan buku “The general
theory of employment, interest and money” thn 1936.Dimana buku ini
menjelaskan sebab-sebab terjadinya resesi berkepanjangan yang melanda
dunia. Sebelum tahun 1930-an para ekonom lebih banyak mencurahkan
perhatiannya pada masalah ekonomi mikr. Karena saat itu keadaan sangat
dipengaruhi oleh pemikiran ekonomi klasik (perekonomian selalu berada pada
dalam keadaan keseimbangan dan kesempatan kerja penuh <full
employment>), dimana perekonomian dikatakan seimbang (equilibrium)
apabila permintaan = penawaran, jika ingin mencapai employement maka tidak
ada faktor produksi mengganggur.
Namun menurut Adam Smith, kegiatan ekonomi sudah diatur oleh tangan tak
kentara (invisible hand), dimana invsible hand inilah sehingga perekonomian
selalu berada dalam keseimbangan dan kesempatan kerja penuh.
Kemudian J.M Keynes tidak setuju dengan pendapat Adam Smith, J.M Keynes
mengatakan bahwa karena adanya campur tangan pemerintah sehingga
penawaran tidak sama dengan permintaan
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai