Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN 2

Besaran dan Satuan


ANGKA PENTING
Angka penting adalah angka- angka yang diperlukan
dalam suatu bilangan desimal untuk menyatakan
ketelitian( akurasi ) alat ukur yang digunakan dalam
bilangan tersebut
Angka Penting
a. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah dinyatakan sebagai

Notasi ilmiah, massa elektron


0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg
Ditulis 9,11 x 10-31 kg
Massa bumi
6,000 000 000 000 000 000 000 000, kg
Ditulis 6 x 1024 kg
Aturan Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri
dari angka eksa dan satu angka terakhir
yang ditaksir (atau diragukan)
Aturan-aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 8,6 = dua ap
32,25 = empat ap

2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol


termasuk angka penting
Contoh : 2,505 = 4 ap
460,31 = 5 ap
• 3. Untuk bilangan desimal yang < 1, angka nol
yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol,
baik di sebelah kanan maupun kiri koma
desimal bukan angka penting
• Contoh :
• 0,345 = 3 ap
• 0, 0000006 = 1 ap
• 4. Nol yang terdapat di urutan akhir angka-
angka yang dituliskan di kanan koma desimal
merupakan angka penting
• Contoh :
• 3,450 = 4 ap
• 0,004500 = 4 ap
• 5. Jika bilangan yang tidak mempunyai koma
desimal , nol yang di sebelah kanan angka
bukan nol bukan angka penting
• Contoh :
• 5.460 = 3 ap
• 78 = 2 ap
• 300.000 = 1 ap
• 6. Pada notasi ilmiah

a adalah angka penting


Contoh :
2,6 x 104 = 2 ap
1,03 x 10-3 = 3 ap
Aturan Pembulatan dalam Fisika

• 1 .Angka yang > dari 5 dibulatkan ke atas


• Contoh :
• 6,437 (4 ap) = 6,44 ( 3 ap)

• Angka yang < dari 5 dibulatkan ke bawah


• Contoh
• 6,432 (4 ap) = 6,43 ( 3aP)
• 2. Jika angka tepat sama dengan 5,…..
• Dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya
ganjil
• Contoh :
• 6,475 (4 ap) dibuatkan menjadi 6,48 (3ap)
• Dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya
genap
• 6,485 (4 ap) dibulatkan menjadi 6,48 (3 ap)
Aturan perkalian dan pembagian dalam
angka penting
• Hasil perkalian atau pembagian angka penting
hanya boleh memiliki angka penting sebanyak
salah satu bilangan penting yang memiliki
angka penting paling sedikit
• Contoh : 3,22 (3 ap)
• 2,3 x (2 ap)
• 7,407 (4 ap) = 7,4(2 ap)
• 76,2 : 0,3 = ………
• ( hasilnya harus satu angka penting)
• (3 ap) (1 ap) = 254 (3 ap)
• = 25,4 x 10
• = 2,54 x 100
• = 2,54 x 102 ( 3 ap)
• = 2 x 102 ( 1 ap )
Bilangan Penting dan bilangan eksak

• Bilangan penting adalah biangan yang peroleh


dari hasil pengukuran sedangkan bilangan
eksak adalah bilangan yang pasti ( exact)
• Hasil perkalian atau pembagian antara
bilangan penting dan bilangan eksak atau
sebaliknya , memiliki angka penting sebanyak
angka penting semula
• Contoh: 7,94 ( 3 ap)
• 15 x ( bilangan eksak)

• 119,1 ( 4 ap )
• = 119 ( 3 ap )

• 821 : 5 = 164,2 ( 4 ap)


• (3 ap) (eksak)
• = 164 ( 3 ap )
Latihan soal

• 1. Pembulatan menurut aturan pembulatan dalam Fisika


dari 15,34 x 2,9 adalah …
• A.44 B. 44,48 C. 44,49 D. 44,5 E. 45
• 2. Hasil pembagian dari 0,3725 : 0,8 adalah ..
• A. 0,4656 B. 0,466 C. 0,46 D. 0,47 E. 0,5
• 3. Terhadap lima orang siswa SMA diadakatarn pengukuran
tinggi badan. Hasil pengukuran adalah 174 cm, 170 cm, 167
cm, 157 cm, dan 156 cm, maka tinggi rata-rata kelima siswa
tersebut menurut aturan angka penting adalah … (cm)
• A. 164,80 B. 164,8 C. 164 D. 165 E. 165,2

Anda mungkin juga menyukai