SISTEM ENDOKRIN:

KELENJAR
PANKREATIKA
Disusun Oleh: Kelompok Kelenjar Pankreatika
Kelas RMIK'21 B
Tenaga Kependidikan : dr. Wisnaningsih
(Pengampu Mata Kuliah KKPMT)
KELOMPOK KELENJAR PANKREATIKA
KOORDINATOR : SINDY SILVIANI (30521077)

SEKRETARIS: NUR NASHRIYAH (30521059)

ANGGOTA KELOMPOK:
1. MAHARANI DEVITA ANGGRAINI (30521045)
2. SALSABIIL NOVIA YONANDA PUTRI (30521071)
3. VONY RISTA CAHAYANI (30521084)
PETA KONSEP
Anatomi Kelenjar Fisiologi Kelenjar
01 Pancreas
02 Pancreas

Hormon Yang Mekanisme Kerja

03 Dihasilkan Kelenjar 04 Hormon Kelenjar
Pancreas Beserta Pancreas
Fungsinya

Pemeriksaan penunjang,

05
Gangguan pada 06 terapi, dan tindakan
Kelenjar Pancreas pada gangguan kelenjar
pancreas
MASIH INGATKAH
KALIAN TENTANG
PANKCREAS???
 ANATOMI KELENJAR PANCREAS
01

Pancreas terletak di retroperitoneal rongga

abdomen bagian atas dan terbentang
horizontal dari cincin duodenal ke limpa.

Pancreas tersusun atas 3

bagian:
1. Kepala/caput pancreas
2. Badan/corpus pancreas
3. Ekor/cauda pancreas
ANATOMI KELENJAR PANCREAS

Pada Pancreas Terdapat 2 Jaringan

Utama Yaitu Acini, Dan Pulau Langerhans

1. ACINI menghasilkan getah

pencernaan

2. PULAU LANGERHANS terdiri

dari sel , sel , sel , dan sel F
 FISIOLOGI KELENJAR PANCREAS
02
Kelenjar pancreas
KELENJAR PANCREAS disebut KELENJAR memiliki fungsi
GANDA??? eksokrin dan fungsi
endokrin

a Kelenjar Eksokrin
-menghasilkan produksi enzim enzim pencernaan yang
disalurkan langsung melalui sebuah saluran khusus
yang disebut ductus pankreatikus

b Kelenjar Endokrin
-didukung oleh pulau-pulau
langerhans yang menghasilkan
hormon
meningkatkan metabolisme
karbohidrat, meningkatkan timbunan
glikogen, meningkatkan sintesa asam
lemak, meningkatkan intake asam
amino, meningkatkan sintesa protein.
LANJUTAN:
HASIL SEKRESI PANCREAS

1 Hormon insulin, hormon insulin ini

langsung dialirkan ke dalam darah
tanpa melewati duktus

2 Getah pankreas. Sel-sel yang

memproduksi getah pancreas ini
termasuk kelenjar eksokrin.
 Hormon Yang Dihasilkan Kelenjar Pancreas Beserta Fungsinya
03
HORMON GLUKAGON

1 meningkatkan gula darah dengan merangsang hati (Hepar)

untuk mengkonversi glycogen menjadi glucose untuk dilepas
ke dalam aliran darah

HORMON INSULIN 1. Insulin memungkinkan

2 Insulin ini berfungsi untuk menghambat kerja glucose masuk ke dalam sel
glucagon sehingga menurunkan kadar gula dalam
2. Tambahan gula tidak
darah
diperlukan tubuh
HORMON SOMATOSTATIN
3
Somatostatin pankcreas berfungsi mengontrol metabolisme
dengan menghambat sekresi insulin dan glukagon
 Mekanisme Kerja Hormon Dari
4 Kelenjar Pancreas
 5 Gangguan pada Kelenjar Pancreas

Hypoglycemia

 Terminology: -hypo: kurang dari, glyc/o: glukosa,

-emia: kondisi darah Kodefikasi :
Leadterm : Hypoglycemia
 kondisi ketika glukosa pada plasma darah sangat rendah
ICD 10 Volume 3 (Halaman 337)
dibawah normal(70mg/dL) Kode : E16.2
 Gejala: ICD 10 Volume 1 Kode E16.2
-peningkatan aliran keluar sistem saraf otonom Hypoglycemia, Unspecified
-kecemasan
-gemetar
-palpitasi (jantung yang berdenyut kencang)
-berkeringat
-mual
-Poliphagia (sering merasa lapar)
Lanjutan :

Hyperglycemia

 Terminology: hyper: berlebihan, glyc/o: glukosa,  Gejala: polyuria (sering kencing), polydipsia
-emia: kondisi darah
 Hyperglycaemia adalah kondisi ketika
berlebihan kadar gula (glukosa) dalam darah,
glukosa darah lebih dari 125mg/dL
 Penyebab :
-pengangkatan pancreas dari pankreatitis
kronis,kanker pancreas dll
-gangguan endokrin yang menyebabkan resistensi
insulin perifer (acromegaly,pheochromocytoma)
-diabetes
(sering merasa haus), penurunan berat badan,
gejala neurologis berkembang
Kodefikasi :
Leadterm : hyperglycemia
ICD 10 volume 3 (halaman 329)
kode R73.9
ICD 10 volume 1 kode R73.9
hyperglycaemia, unspecified
 
Lanjutan :

DIABETES MELLITUS  Diabetes melitus (DM) (dari kata yunani diabetein, ”tembus”
atau “pancuran air”, dan kata latin mellitus,”rasa manis”)
yang umumnya dikenal sebagai kencing manis
Diabetes mellitus dibagi 2 Tipe:

1. Tipe 1 IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

peningkatan kadar gula darah karena destruksi autoimun,
factor genetik dan infeksi virus.
2. Tipe 2 NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes
Mellitus)
 peningkatan kadar gula darah karena sel sel sasaran
insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin secara
normal
 Lanjutan :
Kodefikasi:
GEJALA KLINIS DIABETES MELLITUS
-IDDM (Insulin Dependen Diabetes Melitus)
Leadterm : Diabetes
ICD 10 volume 3 (halaman 201) kode E10
ICD 10 volume 1 kode E10.9 (Insulin dependent
diabetes melitus without complication )

-NIDDM (Non- insulin dependent diabetes melitus)

Leadterm : Diabetes
ICD 10 volume 3 (halaman 201) E11
ICD 10 volume 1 kode E11.9 (Non- insulin
dependent diabetes melitus without complication)
 Pemeriksaan penunjang,terapi dan tindakan
6 pada gangguan kelenjar pancreas

a. Pemeriksaan Penunjang
Fasting Blood Sugar 70-110
mg/dl Kodefikasi :
Lead term: Examination
Melakukan puasa selama 8 jam sebelum melakukan tes
-blood
untuk menentukan berapa banyak glukosa dalam sampel
ICD – 9 Hal 325 : 90.5
darah.
Cross cek hal 246: 90.59
microscopic examination of blood
• Menggunakan karakter ke 4 (9)
other microscopic examination
 Lanjutan

Oral Glucose Tolerance Test

Kodefikasi :
Pemeriksaan untuk mengukur penyerapan glukosa sebagai
Lead term: Examination
sumber energi bagi tubuh. Tes medis ini bertujuan mengukur
-blood
kemampuan tubuh dalam menyerap glukosa di dalam darah
ICD – 9 Hal 325 : 90.5
Cross cek hal 246: 90.59
microscopic examination of blood
• Menggunakan karakter ke 4 (9)
other microscopic examination
 Lanjutan

Home Blood Sugar Monitoring

Alat penting yang bisa melakukan pemeriksaan sendiri dirumah untuk membantu mengendalikan
diabetes. Alat ini dapat mengidentifikasi dan mencatat perubahan kadar gula darah, terdapat juga lebih
banyak informasi tentang bagaimana makanan, olahraga, stres, dan faktor lain memengaruhi diabetes.

Kodefikasi :
Lead term: Examination
blood
ICD – 9 Hal 325 : 90.5
Cross cek hal 246: 90.59 microscopic
examination of blood
• Menggunakan karakter ke 4 (9)
other microscopic examination
 Lanjutan

Fructosamine Test

Kodefikasi :
Tes darah yang mengukur kadar glukosa darah rata-rata
Lead term: Examination
selama dua atau tiga minggu sebelum saat tes -blood
dilakukan ICD – 9 Hal 325 : 90.5
Cross cek hal 246: 90.59 microsopic
examination of blood
Menggunakan karakter ke 4 (9) other
microscopic examination
 Lanjutan

Hemoglobin A1c Testing

Tes darah sederhana yang mengukur kadar gula darah

rata-rata selama 3 bulan terakhir. Kodefikasi :
Lead term: Examination
• Normal: jumlah HbA1c di bawah -blood
5,7% ICD – 9 Hal 325 : 90.5
• Prediabetes: jumlah HbA1c Cross cek hal 246: 90.59 microscopic
antara 5,7–6,4% examination of blood
• Diabetes: jumlah HbA1c • Menggunakan karakter ke 4 (9) other
mencapai 6,5% atau lebih microscopic examination karena tidak
termasuk pemeriksaan parasite,
microorganisme, dan bacteri
 b. Terapi

Injection insulin

 Insulin disuntikkan ke dalam lapisan lemak di bawah kulit.

 Terapi insulin dapat mencegah kerusakan endotel, menekan proses
inflamasi, mengurangi kejadian apoptosis, dan memperbaiki profil lipid.
Kodefikasi :
Lead term: Injection
-insulin
ICD – 9 Hal 363 : 99.17
Cross cek hal 267: 99.17 Injection of
Insulin
 C. Tindakan

Amputation
• Amputation adalah sebuah tindakan operasi berupa pengangkatan atau
pemotongan anggota tubuh, seperti lengan, kaki, tangan, jari kaki, atau jari
tangan.
• Amputation pada penderita diabetes sering dilakukan di ibu jari/jempol
pada kaki.

Leadterm : amputation
Kodefikasi : ICD – 9 Hal 278 : -toe 84.11
Cross cek hal 217: 84.11 Amputation of
toe
 KESIMPULAN

1. Pancreas terletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian atas dan terbentang horizontal dari cincin
duodenal ke lien. Pancreas tersusun atas beberapa bagian yaitu kepala pancreas, badan pancreas, dan
ekor pancreas serta memiliki dua jaringan utama yaitu jaringan acini dan pulau langerhans. Pancreas
sebagai kelenjar eksokrin memiliki fungsi untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan, sedangkan
pancreas sebagai kelenjar endokrin didukung oleh pulau-pulau langerhans yang menghasilkan hormon.

2. Hormon yang dihasilkan kelenjar pancreas terdiri dari hormon Insulin yang berfungsi menurunkan kadar
gula dalam darah, hormon glukagon yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah dan hormon
somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).

3. Hormon glukagon dan insulin adalah hormon yang bekerja secara antagonis atau berlawanan. Keduannya
bekerja untuk mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh

4. Terdapat beberapa penyakit yang sering terjadi akibat gangguan pada kelenjar pancreas, yaitu
hypoglycemia, hyperglycemia, dan diabetes mellitus

5. Untuk hypoglycemia, hyperglycemia, dan diabetes mellitus dapat dilakukan pemeriksaan penunjang
seperti Fasting Blood Sugar, Oral Glucose Tolerance Test, Home Blood Sugar Monitoring, Fructosamine
Test, dan Hemoglobin A1c Testing. Pada penderita diabetes mellitus biasanya dilakukan terapi injection
insulin. Untuk infeksi pada luka diabetes maka bisa dilakukan tindakan amputation agar infeksi tidak
meluas keseluruh tubuh.
 “ Successful people don't fear
failure but understand that it's
necessary to learn and grow from."

~ Robert Kiyosaki.