Anda di halaman 1dari 13

HUKUM

MERUPAKAN GEJALA
KEMASYARAKATAN
DISUSUN OLEH
 FAKHRI ALFANI YUSUF 1203010044
 FARDA HAMIDA 1203010045
 FARHAH KAMILATUN NUHA 1203010046
 FATMA LAILATUSSYIFA 1203010047
 FAUZI BARKAH 1203010048
 FAYIZ SYAFIQ AHMAD 1203010049
PENGERTIAN MASYARAKAT
 Menurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah sebagai orang-
orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
 Menurut Karl Marx, masyarakat adalah sebagai suatu
struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun
perkembangan karena adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.
 Menurut Emile Durkheim, masyarakat adalah suatu
kenyataan objektif individu-individu yang merupakan
anggota-anggotanya.
Di dalam ilmu sosiologi, masyarakat dapat dikelompokan ke
dalam dua kelompok:

1. paguyuban (gemeinschaft) 2. Patembayan (gesellschaft)


 PAGUYUBAN (GEMEINSCHAFT)
Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama, dimana
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat ilmiah
dan kekal. Dasar dari hubungan ini adalah rasa cinta dan rasa
persatuan. Hubungan ini bisa dijumpai dalam keluarga,
kekerabatan, tetangga dan lain-lain. Sedangkan patembayan adalah
ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu
yang relatif singkat. Contohnya adalah antara pedagang, organisasi
dan lain-lain.
 PATEMBAYAN (GESELLSCHAFT)
Patembayan adalah masyarakat sipil dimana kebutuhan
individu mendapatkan prioritas penting daripada asosiasi sosial.
Patembayan merupakan konsep yang merujuk pada hubungan
anggota masyarakat yang memiliki ikatan yang lemah.
Kadangkala individu tidak saling mengenal, nilai, norma dan sikap
menjadi kurang berperan dengan baik.
HUKUM BERASAL DARI MASYARAKAT
 . Hukum yang berlaku dalam masyarakat,
pada dasarnya berasaldarimasyarakat
itusendiri dan secara sengaja pula
dibebankankepadanya, agar
masalah/konflikdapatdiminimalisirkan.
Tentunya tidakbertentangan dengan nilai-nilai
yang hidupdalammasyarakat
 Ketika masyarakat bertambah banyak dan hubungan
antar manusianya tidak lagi sederhana maka munculah
yang dinamakan hukumyaitu aturan-aturan hidup yang
mengaturhubungan antaramanusia yang
hidupbersamadalam satu perkumpulan manusia atau
masyarakat. Aturan-aturan itu mengikat mereka karena
mereka sepakat untuk tunduk atauterikat oleh aturan-
aturan itu.
MASYARAKAT MEMBUAT HUKUM
MASYARAKAT SANGAT BERKAITAN DENGAN HUKUM

 Hukum ada sejak manusia bermasyarakat, diamana


ada masyarakat disitu ada hukum (ubi societasibiius)

 Ketika manusia hidup sendiri, hukumtidakada, karena


subjek hukumnya hanya satu.

 Ketika manusia bermasyarakat maka hukum ada


TUJUAN HUKUM DI BUAT ?
 Bertujuan untuk mengatur
pergaulan di dalam
masyarakat agar terciptanya
ketertiban
 Tujuan hukum adalah
untukmemberikan
kemanfaatan, keadilan serta
memberikan
kepastianhukum.
HUKUM DALAM MASYARAKAT
 . Di dalam antropologi dikatakan, seprimitif-
primitif nya suatu peradaban pasti ada hukum
di dalamnya
 Hukum dalam masyarakat dibuat agar dapat
menyelesaikan konflik yang terjadi
 Hukum mempunyaisifat yang elastis, artinya
bahwa hukum selalu mengikuti
perkembangan zaman
KESIMPULAN

 Dalam perkembanganya, hukum tidak lagi suatu


hal yang kaku. Hukum dewasa ini harus
membaur dan menyatu dengan masyarakat.
Karena dalammasyarakatlah, hukum dapat
diujikelayakannya..Sejatinya, hukum itu berasal,
berkembang, dan bermuara untuk masyarakat.
Itulah esensi dari hukum
TERIMAKASIH KELOMPOK 1
FAKHRI ALFANI YUSUF 1203010044
FARDA HAMIDA 1203010045
FARHA KAMILATUN NUHA
1203010046
FATMA LAILATUSSYIFA 1203010047
FAUZI BARKAH 1203010048
FAYIZ SYAFIQ AHMAD 1203010049

Anda mungkin juga menyukai