Anda di halaman 1dari 31

KULIAH 5

RUMAH TINGGAL
BERTINGKAT
CONSEQUENCE TRIANGLE
• The "consequence triangle" is a convenient
model for understanding the network of
contextual causes and effects and how they
relate to other aspects and issues of project.
• "Segitiga konsekuensi" adalah model yang
nyaman untuk memahami jaringan sebab dan
akibat kontekstual dan bagaimana mereka
berhubungan dengan aspek dan masalah lain
dari proyek.
CONSEQUENCE TRIANGLE
• There are three "actors" in the consequence
triangle: the building, the users and the
context.

• Ada tiga "aktor" dalam segitiga konsekuensi:


bangunan, pengguna, dan konteks.
.... 1
• Bangunan mencakup semua: the interior and
exterior physical manifestations of our design
such as the walls, floors, ceilings, structure,
mechanical, furniture, lighting, color,
landscaping, paving, doors, windows,
hardware and accessories.
.... 2
• The users include all those people who own the
building, work in the building, maintain the building,
are clients, patrons or customers in the building,
service the building, live near the building or simply
pass by the building.
• Pengguna termasuk semua orang yang memiliki
gedung, bekerja di gedung, memelihara gedung,
service gedung, klien, pelanggan atau pelanggan di
gedung, tinggal di dekat gedung atau hanya lewat
gedung.
... 3
• The context includes all the conditions,
situations, forces and pressures that
constituted the existing site prior to the
construction of the building
• Konteks yang mencakup semua kondisi,
situasi, kekuatan/potensi dan tekanan/kendala
yang membentuk tapak eksisting, sebelum
pembangunan gedung
• Melaksanakan kompetensinya sebagai profesional
• Melakukan efisiensi yg lebih besar saat merancang
• Menemukan hubungan timbal balik antara faktor site
• Memaksimalkan pemicu data untuk konseptualisasi desain
• Menghindari tanggapan desain yang tidak pantas ke site
• Implikasi hukum dari dampak di sekitar properti
• Alur sirkulasi
• KM/WC
• Pintu R. Tamu
• Almari penyekat
• Arah teras
• Dimensi R.
Tidur
• Pencapaian
dapur
• Luasan R. Tidur
• Pemecahan
udara kamar
mandi/WC
• Ruang tidur
utama
• Dimensi R. Tidur
• Aliran udara kamar
mandi/WC
• Aliran udara dapur
• Aliran air taman
dalam
• Dimensi R. Tidur
• Dapur
• Entrance
• Belajar membuat
bayangan
pemotongan 1 meter
• KM/WC ke arah
dapur
• Permainan
atap
• Jendela
atas
• Jendela
kamar
• Plat teras
• Tembok
pembatas site
• Atap pelana
dengan gewel
• Plat teras dan
teritisan
• Sirkulasi
angin
• Dimensi
R. Tidur
• Posisi R.
Tidur
• Ruang
tidur
utama –
toilet
• Tangga
• Void ruang
cuci
• Ruang
tamu –
ruang
keluarga
• Balkon
dan
sirkulasi
angin
• Tukang kebun
• Penutup/
beda rasa
ruang
halaman
belakang
• Toilet
• Tangga
• Pintu
/jendela
sorong
• Arah atap
• Arah
bukaan
• Atap
terhadap
legal dan
lokasi
tropis
lembab
• Plafon
• Arst tropis
• Rongga
atap/ATB
• Perbedaan
lantai/split level
• Bidang geometri
• Legal/ Peraturan
daerah / Perda
• Aliran
air/pemutus
aliran air
• Komposisi
• Pemisah
publik
/teras dan
privat
(R.Tidur
• Manfaatkan
bidang atap
• Bidang sudut
• Teritisan atap
• Plat topi
• Tanpa
tembok
halaman
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai