Anda di halaman 1dari 19

KESEIMBANGAN PENDAPATAN

NASIONAL PEREKONOMIAN 2, 3 dan 4


SEKTOR
Pokok Bahasan :

1. Rumus Pendapatan Nasional 2 sektor


2. Multiplier Coefficient.

T.Parulian - E.Makro
Perekonomian suatu negara digerakkan
oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi.

Pelaku kegiatan ekonomi dikelompokkan atas 4


pelaku, yaitu :
 Rumah tangga
 Perusahaan (swasta)
 Pemerintah
 Luar negeri (ekspor-impor).

T.Parulian - E.Makro
Dalam perekonomian 2 sektor, perekonomian
diasumsikan hanya digerakkan oleh 2 pelaku
kegiatan ekonomi, yaitu rumah tangga dan
swasta.

T.Parulian - E.Makro
Arus Melingkar Perekonomian 2 sektor

Faktor Produksi

Pendapatan

Rumah Tangga Perusahaan

Barang dan Jasa

Konsumsi

Tabungan Pasar Modal Investasi


T.Parulian - E.Makro
Pengeluaran rutin berupa :

• Belanja pegawai,
• Belanja barang,
• Bunga,
• Cicilan utang
• Dan lain-lain.

T.Parulian - E.Makro
Belanja Pembangunan :

Pembelanjaan untuk fisik


pembangunan non-fisik. dan

• Fisik : Jalan, jembatan, gedung-gedung, dan


lain-lain.

• Non-fisik : pelatihan dan


pembangunan spiritual lainnya.

T.Parulian - E.Makro
Sirkulasi Aliran Pendapatan Perekonomian 3 sektor

Gaji, upah, sewa, bunga, untung

Tanah, kapital, TK, enterpreneurship

G G
Perusahaan Pemerintah Rumah Tangga

Tx Tx

Investasi Konsumsi RT Tabungan

Barang dan jasa


Penanaman Lembaga
Modal
Pinjaman Keuangan

T.Parulian - E.Makro
Analisis pendapatan nasional empat
sektor terdiri dari empat pelaku ekonomi
yaitu RTK, RTP, RTN dan RTLN.

Analisis pendapatan nasional 4 sektor


disebut juga analisis pendapatan
nasional dengan perekonomian terbuka.

T.Parulian - E.
Makro
RTLN artinya kegiatan ekonomi sudah
dipengaruhi oleh sektor luar negeri
(ekspor dan impor).

T.Parulian - E.
Makro
Arus Melingkar Perekonomian 4 sektor

Luar Negeri
Ekspor Impor
Pembelian Barang & Jasa

Pembayara
Pembelian Barang n gaji,
& Jasa bunga,
transfer
Perusahaan Pemerintah Masyarakat

Pajak Pajak

Gaji, bunga, laba, sewa, dividen


Ekspor
Jika sebuah negara mengirimkan
/menjual produk nasionalnya ke luar
negeri.

Impor
Jika sebuah negara menerima atau
membeli produk negara lain.

T.Parulian - E.
Makro
Ekspor (secara
fisik) :
Pengiriman dan penjualan barang-barang
buatan dalam negeri ke negara-negara lain.

Ekspor mengakibatkan peningkatan pada


pengeluaran agregat dan akhirnya
menyebabkan peningkatan pendapatan
nasional.

T.Parulian - E.
Makro
Impor (secara fisik)
yaitu :
Pembelian dan pemasukan barang dari luar
negeri ke dalam suatu
perekonomian.
Aliran barang ini akan menimbulkan aliran
keluar (bocoran) yang akhirnya menurunkan
pendapatan nasional.

T.Parulian - E.
Makro
Alasan Ekspor dilakukan oleh sebuah negara :
1. Barang tersebut diperlukan negara lain.

2. Negara lain tidak dapat memproduksi barang tersebut.


3. Yang paling penting, kemampuan dari negara
tersebut untuk mengeluarkan barang-barang yang
dapat bersaing pada pasar luar negeri (mempunyai
keistimewaan).

T.Parulian - E.
Makro
Negara yang menerapkan Perekonomian Tertutup

1. Zimbabwe
Zimbabwe adalah negara yang kaya pangan dan tidak melakukan impor pangan.
Meskipun demikian negara ini memiliki perekonomian yang buruk.
2. Myanmar
Myanmar adalah negara dengan perekonomian yang tertutup, industri-industri utama
dikelola oleh militer.
Perusahaan-perusahaan swasta dalam negeri sulit berkembang karena lebih banyak
dikuasai oleh jenis perusahaan milik negara.
Pada tahun 2008 Myanmar mulai membuka pintu bagi investor asing, tetapi hal ini
belum berkembang benar mengingat perusahaan negara masih memonopoli.
3. Korea Utara
Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, demikian juga
perekonomiannya.
Negara ini telah diperintah oleh kediktatoran dinasti Kim selama lebih dari 70 tahun.
Perekonomian negara Korea Utara diketahui kondisi sebenarnya karena negara ini
tidak merilis data terperinci dan tidak membuka diri kepada dunia.
Tingkat kesejahteraan di Korut sangat rendah, para pekerja rata-rata hanya memiliki
pendapatan $ 2.000 per tahun.
Negara yang menerapkan Perekonomian Tertutup

4. Venezuela
Negara yang kaya minyak ini memiliki ekonomi tertutup karena merasa memiliki
sumber daya minyak yang melimpah.
Akan tetapi sistem ekonomi yang diberlakukan dengan melakukan program penyetaraan
sosial justru membuat perekonomian negara ini merosot drastis.
Negara ini sebelumnya mengatur perekonomiannya sendiri karena banyaknya minyak
tersebut, akhirnya pemerintah melakukan program sosial untuk menyetarakan
kemiskinan di negara ini.
Pada tahun 2019 inflasi mencapai 20 juta persen, sehingga rakyatnya melakukan sistem 
barter untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
5. Republik Kongo
Republik Kongo atau disebut Kongo adalah negara bekas koloni Prancis di sebelah
barat-tengah Afrika.
Negara ini memiliki banyak isu kemanusiaan akibat perang saudara yang membuat
keadaan ekonomi terpuruk.
Sistem pemerintahan negara ini saat ini sedang dalam situasi perdamaian internal yang
rapuh dan tergolong negara miskin di dunia.
Meskipun memiliki kekayaan alam yaitu minyak bumi yang melimpah, tetapi keadaan
politik dan isu kemanusiaan membuat negara ini sulit untuk melakukan ekonomi
terbuka.
Pada bulan Maret tahun 2006, Bank Dunia dan IMF menyetujui perlakuan Heavily
6. Republik Afrika Tengah

Negara ini sepenuhnya berada di pedalaman benua Afrika. Negara ini mengalami perang saudara
yang tidak kunjung berhenti.
Hal tersebut membuat sumber daya alam yang melimpah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Negara ini kaya akan minyak bumi, emas, berlian, kobalt, dan kayu.
Ekonomi terbuka sangat sulit terjadi mengingat kondisi pemerintahan yang sangat buruk. Negara
ini saat ini menjadi negara termiskin di dunia.
Selain regulasi ekonomi atau perdagangan yang diberikan sebuah negara, kondisi pemerintahan
dan peperangan juga menjadi faktor yang berpengaruh di dalam konsep ekonomi terbuka atau
tertutup.
Perbedaan Ekonomi Terbuka dan Tertutup

Kebijakan ekonomi. Kebijakan yang diambil suatu negara terkait dengan ekonomi dan
perdagangan internasional merupakan perbedaan mendasar antara ekonomi terbuka
dengan ekonomi tertutup. Ekonomi terbuka memberikan kesempatan pada individu
atau pun perusahaan-perusahaan untuk berkembang dan memperluas jaringan serta
pasar. Sedang ekonomi tertutup mencegah hal terjadinya tersebut.

Partisipasi dalam pasar modal. Perbedaan lain antara ekonomi terbuka dan tertutup
adalah partisipasi sebuah negara dalam pasar modal. Pasar modal internasional yang
terdiri dari bursa saham memberikan peluang bagi perusahaan negara atau pun swasta
untuk mengumpulkan uang dari masyarakat luas dalam maupun luar negeri. Ekonomi
terbuka memberikan kesempatan bagi individu dan perusahaan untuk membeli saham
(investasi) sebuah perusahaan yang berada di luar negeri. Di samping itu ia juga bisa
membeli mata uang asing yang dapat digunakan untuk berwisata di berbagai negara.
Namun dalam sistem ekonomi tertutup, individu dan perusahaan tidak diperbolehkan
menggunakan uangnya untuk berinvestasi di luar perbatasan negaranya.

Anda mungkin juga menyukai