Anda di halaman 1dari 13

Metodologi Penelitian

Oleh : Purwanto,S.Si
Fakultas Kedokteran UPN - Jakarta
Penelitian
Definisi : Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Cara ilmiah : Penelitian didasarkan pada ciri keilmuan
(rasional, empiris dan sistematis).
Data : Data yg diperoleh mll penelitian hrs mpy kriteria
tertentu (valid, reliable dan obyektif)
Tujuan : Scr umum tujuan dilakukannya penelitian
adalah untuk penemuan, pembuktian dan
pengembangan
Kegunaan : Melalui penelitian hasilnya digunkan utk
memahami, memecahkan & mengantisipasi masalah
dalam kehidupan manusia.
Variabel Penelitian
Definisi : gejala yg menjadi fokus peneliti untuk
diamati.
Variabel merupakan atribut dari sekelompok
orang/objek yg mempunyai variasi/keragaman
antar satu dg yg lainnya dalam kelompok
tersebut.
Contoh :
 Berat badan
 Jenis kelamin
 Kadar gula darah
Jenis Variabel (Tipe)
1. Variabel Kontinu
Merupakan jenis variabel yang nilainya dalam
jarak jangkauan tertentu dengan desimal
yang tak terbatas.
Contoh : Berat badan, tinggi badan, dosis
2. Variabel Diskrit
Merupakan jenis variabel yang nilainya tidak
dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan/
desimal
Contoh : Jenis kelamin, jumlah anak,
Jenis Variabel (Hubungan)
Berdasarkan hubungan antara satu variabel
dg variabel yg lainn, dpt dikelompokkan
menjadi :
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
3. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
5. Variabel Kontrol
Variabel Independen
Nama lain : variabel bebas, stimulus, input,
prediktor dan antecendent
Definisi : Variabel yg menjadi penyebab
timbulnya/berubahnya variabel dependen
(variabel terikat) atau dg kata lain variabel yg
mempengaruhi,

VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN
Variabel Dependen
Nama lain : variabel terikat, respon, kriteria,
konsekuen.
Definisi : Variabel yg dipengaruhi/menjadi
akibat karena adanya variabel bebas

VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN
Contoh
Efek ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides
Linn.) terhadap luka terbuka pada tikus putih
Efek Antioksidan Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu
(Ipomoiea batatas L) terhadap Hati setelah Aktivitas
Fisik Maksimal dengan Melihat Kadar AST dan ALT
Darah pada Mencit
Risiko Asap Rokok Dan Obat-Obatan Terhadap
Kelahiran Prematur Di Rumah Sakit X
Pengaruh Puasa Ramadhan Terhadap Motilitas,
Viabilitas, dan Jumlah Total Spermatozoa Pada
Semen Normozoospermia
Variabel Moderator
Definisi : Variabel yg mempengaruhi
(memperkuat/ memperlemah) hubungan
antara variabel independen dengan variabel
dependen.
Contoh :
Hubungan antara suami dan istri akan
semkin akrab bila telah mempunyai anak
Variabel Intervening
Definisi : Variabel yg mempengaruhi (memperkuat/
memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen tetapi
nilainya sulit untu diukur.
Contoh
Anak yang pandai akan mempunyai nilai yang
tinggi di kelas, namun pada kasus tertentu ada anak
pandai yang mempunyai nilai rendah. Ternyata
anak tersebut sedang frustasi saat mengerjakan
soal ujian
Variabel Kontrol
Definisi : Variabel yg dikendalikan/dibuat konstan,
shg tidak mempengaruhi variabel utama yang
diteliti.
Variabel ini ditetapkan oleh peneliti (terutamaa
penelitian ekperimental)
Efek Antioksidan Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoiea
batatas L) terhadap Hati setelah Aktivitas Fisik Maksimal
dengan Melihat Kadar AST dan ALT Darah pada Mencit
Untuk mengetahui pengaruh ekstrak umbi ubi jalar ungu lokal
Bali, terhadap kerusakan jaringan hati akibat aktivitas fisik
maksimal telah dilakukan penelitian di Laboratorium
Farmakologi FK UNUD, pada 40 ekor mencit balb/C jantan
dewasa, dengan rancangan randomized control group posttest
only design. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing
10 ekor. Kelompok 1 : Kontrol, Kelompok 2 : Perlakuan adalah
renang maksimal sampai hampir tenggelam tanpa ekstrak umbi
ubi jalar ungu, Kelompok 3 : Perlakuan renang maksimal yang
sebelumnya diberikan ekstrak umbi ubi jalar ungu tanpa diolah,
Kelompok 4 : Perlakuan renang maksimal yang sebelumnya
diberikan ekstrak umbi ubi jalar ungu yang sudah difermentasi
Masing – masing selama satu minggu dengan dosis 0,5
cc/ekor/hari, secara oral (sonde).

Anda mungkin juga menyukai