FARMASI
Pendahuluan
INSTALASI
APOTIK FARMASI
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker
Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan
kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.
Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk
pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
APJ / APA
APING
sertifikat kompetensi adalah
surat tanda pengakuan terhadap kompetensi apoteker untuk
dapat menjalankan praktik profesi seluruh indonesia setelah uji
kompetensi
regristasi adalah
pencatatan ulang terhadap tenaga kefarmasian yang telah
diregristasi setelah memenuhi pesyaratan yang berlaku
STRA adalah bukti tertulis yang diberikan oleh mentri kepada
apoteker yang telah teregistrasi
Obat
Bahan Obat
Obat tradisional
Kosmetika
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk
manusia.
Bahan Obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat
yang digunakan dalam pengolahan obat dengan standar dan mutu
sebagai bahan baku farmasi termasuk baku pembanding
.
Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan
sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Istilah untuk Sediaan Farmasi
Pro : Raditya
Umur : 12 th
C/ dr. Danias, SpA (K)
Jl. Damai No. 12 A, Cimahi R/ = recipe = ambilah
Telp. (022) 6178901 add = tambahkan
SIP : 456/Sp.A/XII/1972 m. f = misce fac
= racik /buatlah
No. 11 Tgl. 4/8/2015 la = sesuai aturan/
dengan seni
Potio = suspensi
R/ OBH Syr. 100ml Fls No. I S = signatura = tandai
add Tre = tiga kali
PCT tab 500 mg No. VI dd = de die = sehari
m.f la Potio Cth = cochlear tea
S t dd Cth I I = Uno = satu
Pro : Raisa
Umur : 6 th
Bentuk pelayanan kefarmasian kepada
masyarakat :
Pelayanan obat
Kemudahan memperoleh obat
Keterjangkauan dalam jumlah yang mencukupi
Faktor apa saja yg melatar belakangi
kemampuan untuk menghadirkan kualitas
prima pelayanan di bidang obat?
Pembiayaan
Produksi
Distribusi
SDM
Prasarana (fasilitas)
dll
Ruang lingkup pelayanan
farmasi
Penyiapan Obat -
> Peracikan,
Etiket
Pengelolaan Sedian Farmasi
Tepat dosis
Tepat rute
Tepat informasi
Follow up
Pengelolaan Sedian Farmasi
Drug management
cycle
Ketepatan penggunaan
Kasus
Buat kelompok
Terdiri dari 5 kelompok
Kasus
Berdasarkan nomor urut absen
Berdasarkan hasil stok
Tugas
opname bulan Februari 2018
diketahui obat banyak ED dan Apa permasalahan dari kasus
death stock. tersebut?
Apa terminologi farmasi dari
kasus tersebut?
Apa penyebab dari kasus
tersebut?
Apa solusi untuk kasus
tersebut?
• hasil stok opname bulan Februari 2018
Permasalahan diketahui obat banyak ED dan death stock.
Penyebab mempertimbangkan ED
• Metode penyimpanan yang salah (Tidak FEFO, acak)
• Jarang melakukan stok opname
• Dokter penulis resep (obat ybs) pindah praktek