DAN
ASURANSI SYARIAH
EKSA4401
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN dan MANFAAT ASURANSI
SYARIAH
Pengertian Asuransi
bersambung...
...lanjutan
bersambung...
...lanjutan
Modul 5
KONSEP DASAR ASURANSI
SYARIAH
KEGIATAN BELAJAR 2
SEJARAH dan MANFAAT ASURANSI SYARIAH
Sejarah Asuransi Syariah Dunia
• Konsep asuransi yang diterima dalam Islam: kerja sama saling
menguntungkan, saling ganti rugi, persaudaraan, dan kerja sama.
Konsep asuransi ini dapat diterima dalam Islam karena:
Sejarah Asuransi Syariah Indonesia
1. 1990-1995
a. 1990: Lokakarya MUI merekomendasikan bank syariah.
b. 1992: Era dual banking system dimulai.
c. 1992: Bank syariah pertama berdiri (Bank Muamalat).
d. 1994: Perusahaan asuransi syariah pertama (PT Asuransi
Takaful Keluarga).
2. 1996-2000
a. Dual banking system dikembangkan.
b. Unit usaha syariah dibuka.
bersambung...
...lanjutan
3. 2001-2005
a. 2001: Fatwa DSN-MUI No 21/2001 tentang Asuransi Syariah.
b. 2002: Standar akuntansi bank syariah pertama.
c. 2004: Fatwa DSN-MUI No1/2004 tentang bunga.
4. 2006-2010
a. 2008: UU No 21/2008 tentang Perbankan Syariah.
5. 2010-2016
a. 2021: Perusahaan penjamin syariah pertama (PT Askrindo
Syariah).
b. 2014: UU No 40/2014 tentang perasuransian, pengaturan
asuransi syariah pertama
bersambung...
...lanjutan
1. Manfaat spiritual
Peserta asuransi syariah telah mengikhlaskan sebagian dananya
untuk memberikan dana bantuan kepada sesama peserta yang
membutuhkan pertolongan.
2. Manfaat ekonomi dan finansial
Peserta asuransi syariah beisa memperoleh laba dari investasi
yang dikelola oleh perusahaan asuransi syariah, Keuntungan yang
dimaksud adalah keuntungan yang tidak bertentangan dengan
syariah.
3. Manfaat sosial
Peserta asuransi syariah secara tidak langsung telah membangun
komunitas kerjasama, jika ada dana surplus maka akan digunakan
untuk membantu peserta lainnya.
Manfaat bagi PerusahaanAsuransi
Syariah
1. Memiliki kesempatan untuk beramal ibadah
menjalankan amanah mengelola dana umat
berdasarkan prinsip syariah.
2. Berkesempatan untuk melakukan sosialisasi dan
dakwah mengenai pentingnya tolong-menolong dan
asuransi syariah kepada setiap lapisan masyarakat.
3. Memiliki tantangan profesionalitas untuk mengelola
dana umat sesuai prinsip syariah sehingga akan terus
dibutuhkan pemikiran dan terobosan menyempurnakan
sistem operasional asuransi syariah.
Manfaat bagi Pemerintah dan Masyarakat
KEGIATAN BELAJAR 3
PENGELOLAAN RISIKO ASURANSI SYARIAH
Risiko yang Dihadapi Asuransi Syariah
1. Informasi asimetri
2. Risiko insolvensi
3. Risiko pasar
Prinsip Pengelolaan Risiko dalam
Asuransi Syariah
1. Prinsip saling tolong menolong (takaful)
a. Saling bertanggung jawab
b. Saling bekerja sama dan saling membantu
c. Saling melindungi
2. Prinsip tabarru’
Dimaksudkan untuk memberikan dana kebajikan dengan ikhlas
untuk tujuan saling membantu diantara sesama peserta takaful
jika ada yang mendapat musibah.
3. Prinsip kepatuhan terhadap akad
4. Prinsip terbebas dari gharar
5. Prinsip terbebas dari judi
6. Prinsip terbebas dari riba
Kerangka Pengelolaan Asuransi Syariah
Kerangka Dasar Manajemen Risiko
Asuransi Syariah