Fungsi Utilitas

Menjelaskan besarnya utilitas (kepuasan, kegunaan)

yang diperoleh sesesorang dari mengkonsumsikan
suatu barang atau jasa. Pada umumnya semakin
banyak jumlah suatu barang di konsumsi semakin
besar utilitas yang diperoleh, kemudian mencapai
puncaknya (titik jenuh) pada jumlah konsumsi
tertentu, sesudah itu justru menjadi berkurang atau
bahkan negatif bila jumlah barang yang dikonsumsi
terus menerus bertambah.
Utilitas total merupakan, fungsi dari jumlah barang
yang di konsumsi.
U = f (Q)

Utiltas Marjinal (MU), adalah utilitas tambahan yang

diperoleh dari setiap tambahan satu unit barang yang
dikonsumsi.

MU = ∆U/∆Q

Utilitas total mencapai puncaknya ketika utilitas

marginal nol, dan berkurang ketika utilitas marjinal
negatif
Fungsi Produksi
Produk total adalah (P) merupakan fungsi dari
jumlah input (faktor produksi/X) yang digunakan.

Produk rata-rata (AP), adalah jumlah keluaran atau

produk yang dihasilkan dari setiap unit masukan yang
digunakan, merupakan hasil bagi produk total
terhadap jumlah masukan.

Produk Marjinal (MP), ialah produk tambahan yang

dihasilkan dari setiap tambahan satu unit masukan
yang digunakan
Fungsi Produksi total dapat dinyatakan :
P = f (X)

Produk rata-rata : AP = P
X

Produk Marjinal : MP = ∆P
∆X
Contoh : Fungsi produksi P = 9x² - x³. bagaimana
persamaan produk rata2 serta hitunglah produk total dan
produk rata2 jika digunakan masukkan 6 unit. Berapa
produk marginalnya jika masukan ditambah 1 unit ?
P = 9x² - x³ →AP = P/X = 9x - x²
X = 6 → P = 9(6)² - (6)³ = 108
AP = 108/6 = 18
X= 7 → P = 9(7)² - (7)³ = 98
MP = ∆P/∆X = (98 – 108) : (7 – 6) = -10, artinya
masukan tambahan justru mengurangi hasil produksi.