Anda di halaman 1dari 8

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

“Laporan Arus Kas”


Dosen pengampu : Isnaini Anniswati Rosyida,SE,M.Pd.,M.AK

KEL: 06:
1. Isnafiyah Eka U.K (21041035)
2. Amalatul Aulia (21041004)
3. Affifadilla Dinda Alinia (21041037)
4. Diva Eka Zulianti (21041041)
1. Pengertian laporan arus kas

Laporan arus kas menjelaskan dari mana datangnya uang kas


dan kemana dibelanjakannya uang tersebut dalam periode
tertentu. Selain kas, laporan ini juga memberikan penjelasan
mengenai ekuivalen kas, yaitu investasi jangka pendek yang
sangat likuid sehingga dapat dengan mudah dikonversi menjadi
kas. Contohnya surat berharga pasar uang dan surat berharga
pemerintah, yang biasanya dimanfaatkan sebagai investasi
sementara atas uang tunai yang berlebihan dan dapat segera
dikonversi menjadi uang tunai bila kewajiban jatuh tempo.
2. Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan utama dari laporan arus kas adalah untuk menyajikan


informasi tentang perubahan arus kas dan setara kas entitas selama
satu periode yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan. Informasi ini berguna bagi investor, kreditur
dan pengguna lain. Informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi
para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan
menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai laporan
keuangan perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kapasitas perolehannya.
3. Kegunaan Laporan Arus Kas

Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas
dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi
perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (termasuk likuiditas,
solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan). Likuiditas mengacu pada kedekatan
(kemudian dikonversikan) pada kas dari aktiva dan kewajiban-kewajiban. Solvabilitas
mengacu kepada kemampuan perusahaan untuk melunasi hutangnya pada saat jatuh
tempo. Fleksibilitas keuangan mengacu pada kemampuan perusahaan untuk merespons
dan menyesuaikan diri dengan kesulitan finansial dan kebutuhan serta peluang yang
tak terduga.
4. Kas dan Setara Kas

Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening


giro (demand) deposit. Yang tercakup dalam laporan
arus kas termasuk juga dalam setara kas. Setara kas
(cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek dan yang dapat dengan cepat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Agar termasuk dalam setara kas, suatu pos harus siap
atau segera dapat dikonversikan menjadi kas, yang
artinya memiliki jangka waktu yang sangat pendek,
misal tiga bulan atau kurang. Yang termasuk setara kas,
misalnya deposito jangka pendek kurang dari tiga
bulan. Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk
setara kas, karena sangat mungkin untuk mengalami
resiko perubahan nilai yang signifikan.
Klasifikasi Laporan Arus Kas
Perusahaan menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
dengan cara paling sesuai dengan bisnis perusahaan. Klasifikasi menurut aktivitas
memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai
pengaruh aktivitas terhadap posisi keuangan perusahaan serta jumlah kas dan
setara kas. Menurut PSAK 2 (revisi 2009), laporan arus kas diklasifikasikan menjadi
3, yaitu:

Aktivitas oprasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan


METODE PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS

Arus kas dari aktivitas


01 oprasi 04 Arus kas dalam mata
uang asing

Pengungkapan laporan
02 Arus kas dari investasi
05 arus kas

03 Arus kas dari aktivitas 06 Arus kas bebas


pendanaan
Selesaii..
sudah presentasi kami,jangan lupa bersyukur!!!

Anda mungkin juga menyukai