Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLAAN PASIEN DENGAN RISIKO JATUH

Dewi Kusumaningsih

PSIK Unmal
OUTLINE
1
• Konsep Jatuh

2
• Tujuan

3
• Manfaat

5
• Populasi dan Sampel

6
• Rancangan Penelitian
KONSEP JATUH
Kajadian
Jatuh?
Jatuh adalah suatu kejadian baik disengaja maupun tidak yang
menyebabkan seseorang terbaring dilantai atau tempat yang
rendah (Weinberg, J et al, 2011).

Kejadian Jatuh dapat terjadi pada seseorang secara sadar ataupun


tidak sadar, kejadian ini menyebabkan seseorang tertunduk dilantai,
mendadak terbaring, hingga seseorang tersebut dapat kehiangan
ingatan dan luka (Kusumawaty, 2018)

Jatuh merupakan kejadian yang dialami seseorang dan merupakan salah


satu masalah serius yang terjadi di Ruang Rawat Inap karena keterbatasan
pasien dalam melaku kan aktivitas disaat sakit (Armany, 2017).
ETIOLOGI

• Kejadian jatuh disebabkan:


(a) Lingkungan, seperti kamar mandi tanpa ada
pegangan tangan, karpet yang terlipat,
pencahayaan yang kurang;
(b) penggunaan obat-obatan antidepresan, obat
tidur, dan obat hipnotik;
(c) kondisi kesehatan seseorang
(d) Kurangnya kebutuhan nutrisi yang menyebabkan
kelemahan fisik.
(R. J. Mitchell et al., 2014),
Instrumen Morse Fall Scale/
Skala Jatuh Morse

Parameter Status/Keadaan Skor


Riwayat jatuh (baru- Tidak 0
baru ini atau dalam 3 bulan Ya 25
terakhir)

Penyakit penyerta (Diagnosis Ya 15


Sekunder) Tidak 0
  Tanpa alat bantu, tidak dapat 0
Alat bantu jalan jalan, tidak ada kursi roda
Tongkat penyangga (crutch),Walker. 15
Berpegagan pada perabot 30
Terpasag infuse Ya 20
Tidak 0
  Normal 0
Gaya berjalan Lemah 10
Terganggu 20
Status mental Sadar aka kemampua diri sendiri 0
Sering lupa akan keterbatasa yang 15
dimiliki
Total Skor  
INTERPRETASI
KLASIFIKASI JATUH
(SKALA JATUH MORSE)

Hasil interpretasi dari MFS dikatagorikan menjadi:


(1) Tidak berisiko (NoRisk) dengan skor MFS sebesar 0-24
(2) Berisiko rendah (Low Risk) dengan skor MFS sebesar 25-44,
(3) Berisiko tinggi jatuh (HighRisk) memiliki skor MFS≥ 45.

Intervensi:
(1). Pasien tidak beresiko jatuh akan dilakukan tindakan keperawatan dasar
(2). Pasien dengan risiko rendah jatuh dilakukan tindakan implementasi
standar pencegahan pasien jatuh
(3). Pasien dengan risiko tinggi jatuh perlu dilakukan implementasi yang
lebih intens serta observasi secara berkelanjutan dalam pencegahan pasien
jatuh
PENCEGAHAN RISIKO JATUH

Memasangkan gelang risiko jatuh


berwarna kuning dan pasang tanda segitiga
risiko jatuh warna kuning pada bed pasien

Menerapkan strategi mencegah jatuh


dengan penilaian jatuh yang lebih detil
seperti analisa cara berjalan sehingga
dapat ditentukan intervensi spesifik seperti
menggunakan terapi fisik atau alat bantu
jalan jenis terbaru untuk membantu
mobilisasi
PENCEGAHAN RISIKO JATUH

Pasien yang memiliki resiko jatuh tinggi


ditempatkan dekat nursestation.

Lantai kamar mandi dengan karpet


diusahakan tidak licin, serta menganjurkan
pasien untuk menggunakan tempat duduk di
kamar mandi saat pasien mandi.
PENCEGAHAN RISIKO JATUH

Pasien yang memiliki resiko jatuh tinggi


ditempatkan dekat nursestation.

Lantai kamar mandi dengan karpet


diusahakan tidak licin, serta menganjurkan
pasien untuk menggunakan tempat duduk di
kamar mandi saat pasien mandi.
PENCEGAHAN RISIKO JATUH

Pasien saat ke kamar mandi wajib ditemani


perawat ataupun keluarga, jangan tinggalkan
pasien sendirian di toilet, serta informasikan
kepada pasien cara mengunakan bel di toilet
untuk memanggil perawat, dan usahakan
pintu kamar mandi jangandikunci.
Lakukan penilaian ulang risiko jatuh
setiapshift untuk menjaga keamanan pasien
sesuai dengan kategori resiko jatuh.
_Terima Kasih_

Anda mungkin juga menyukai