Anda di halaman 1dari 10

Transkripsi pada Eukariot

Kelompok 1
Nona Cantika P (25010110120101)
Nurasih Yuwita S (25010110120102)
Evika Prilian P (25010110120103)
Adhinda Nur P (25010110120105)
Defani P (25010110120106)
Amanda Ryssa N (25010110120107)
Annisa Riezky K (25010110120108)
Gita Nurina R (25010110120109)
Merry Putri W (25010110120110)
Meisilvi Rezeki I. P (25010110120111)
Rosmayanti N (25010110120121)
Siti Zainab Putri. P (25010110120136)
Pengertian
Transkripsi adalah proses sintesa
RNA dari sekuen DNA sebuah gen
oleh enzim RNA polimerase .
TRANSKRIPSI
EUKARIOTIK
Tahap transkripsi melalui:
1. Inisiasi
Enzim yang mentranskripsi gen
pengkode protein menjadi pra-MRNA
ialah RNA polimerase II. Transkripsi
dimulai dari sekuen promoter. Promoter
mengandung sekuen DNA khusus
(TATA) yang dikenal dengan TATA box,
diletakkan kira-kira 25 bp kearah
upstream. TTA box berperan untuk
meletakkan RNA polimerase II pada
tempat yang tepat sebelum transkripsi
3. Terminase
Enzim polimerase ini terus melewati sinyal
terminasi, suatu urutan AAUAA didalam pra-
MRNA. Pada titik yang lebih jauh kira-kira 10-
35 nukleotida, pra-MRNA ini hingga terlepas
dari enzim tersebut. Tempat pemotongan pada
RNA juga merupakan tempat untuk penambahan
ekor poli (A).
2. Elongasi
untaian yang sedang tumbuh memperlihatkan
jejak dari polimerase, panjang setiap untai baru
mencerminkan sejauh mana enzim itu telah
berjalan dari titik awal disepanjang cetakan
tersebut. Banyaknya molekul polimerase secara
simultan mentranskripsi gen tunggal akan
meningkatkan jumlah MRNA dan membantu
suatu sel membuat protein jumlah yang lebih
besar.
RNA Polimerase
Ada tiga macam kompleks RNA polimerase, yang masing-
masing diperlukan untuk
transkripsi tipe-tipe gen eukariot yang berbeda.
Perbedaan ketiga macam RNA
polimerase tersebut dapat diketahui melalui pemurnian
menggunakan teknik
kromatografi dan elusi pada konsentrasi garam yang
berbeda. Masing-masing RNA
polimerase mempunyai sensitivitas yang berbeda
terhadap toksin jamur α-amanitin, dan hal ini dapat
digunakan untuk membedakan aktivitasnya satu sama
lain.

1. RNA polimerase I (RNA Pol I) mentranskripsi sebagian


besar gen rRNA. Enzim ini
terdapat di dalam nukleoli dan tidak sensitif terhadap α-
amanitin.
2. RNA polimerase II (RNA Pol II) mentranskripsi
semua gen penyandi protein dan
beberapa gen RNA nuklear kecil (snRNA). Enzim
ini terdapat di dalam nukleoplasma
dan sangat sensitif terhadap α-amanitin.

3. RNA polimerase III (RNA Pol III)


mentranskripsi gen-gen tRNA, 5S rRNA, U6
snRNA dan beberapa RNA kecil lainnya. Enzim ini
terdapat di dalam nukleoplasma
dan agak sensitif terhadap α-amanitin.
Di samping enzim-enzim nuklear tersebut, sel
eukariot juga mempunyai RNA
polimerase lainnya di dalam mitokondria dan
kloroplas.
Pembentukan mRNA pada Eukariot
mRNA pada eukariot berasal dari transkrip gen primer yang melalui
beberapa tipe proses, antara lain:

1. Pembelahan sebagian besar mRNA prekursor (pre-mRNAs) menjadi


molekul mRNA yang lebih kecil.

2. Penambahan kelompok 7-methyl guanosin (mRNA “caps”) pada ujung


5’ molekul.

3. Penambahan kira-kira 200 nukleotida panjang yang merupakan


urutan nukleotida adenilet (“poly-A tails”) pada ujung 3’ molekul.

4. Melengkapi formasi atau susunan dengan protein yang spesifik.


Masing-masing gen transkrip dapat melakukan beberapa atau seluruh
tipe proses tersebut.

Secara garis besar translasi pada eukariot sama dengan translasi pada
prokariot, perbedaannya hanya pada beberapa hal saja, misalnya,
kelompok protein dari methyonil-dRNAi Afet tidak dibentuk dan sebagian
besar mRNA eukariot dipelajari untuk memperoleh monogenik.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai