Anda di halaman 1dari 12

UPTD Puskesmas

Damai

DEFINISI DAN
FAKTOR RISIKO
DIABETES
MELITUS
dr. Ria Afriyanto
DEFINISI
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit
metabolik, yang melibatkan peningkatan kadar
glukosa darah lebih dari nilai normal. Suatu
kondisi fisiologis abnormal yang diwakili oleh
kadar glukosa darah yang terus meningkat.
KLASIFIKA
1
SI DM
Diabetes Mellitus
2
Tipe 1
Diabetes Mellitus
3
Tipe 2 Gestasional
Diabetes
(pada kehamilan)

4 Diabetes Mellitus
KLASIFIKASI DM
DIABETES MELITUS TIPE 1 DIABETES MELITUS TIPE 2
Pada diabetes tipe 1 ini, tubuh DM tipe 2 merupakan
benar-benar berhenti kombinasi dari resistensi
memproduksi insulin karena insulin dan kelainan pada
perusakan sel pankreas yang produksi insulin pada beta sel
memproduksi insulin oleh pankreas . Seiring berjalannya
sistem kekebalan tubuh. waktu,disfungsi beta sel
Organ pankreasnya tidak pankreas akan semakin parah
memproduksi insulin lagi dan berakibat kekurangan
sehingga mereka harus insulin absolut
menerima supply insulin dari
luar tubuh secara rutin.
KLASIFIKASI DM
DIABETES MELITUS GESTASIONAL
Diabetes gestasional adalah
jenis diabetes sementara yang
berkembang selama
kehamilan di atas usia
kehamilan 20 atau 22 minggu.
Sama dengan diabetes yang
biasa, diabetes gestasional
terjadi ketika tubuh tidak
memproduksi cukup insulin
untuk mengontrol kadar
glukosa (gula) dalam darah
pada masa kehamilan.
PERSENTASE
KEJADIAN
DIABETES
MELITUS
Pada 2021, International
Diabetes Federation (IDF)
mencatat 537 juta orang
Indonesia berada di posisi
kelima dengan jumlah
pengidap diabetes sebanyak
dewasa (umur 20 - 79 tahun) 19,47 juta. Dengan jumlah
atau 1 dari 10 orang hidup penduduk sebesar 179,72 juta,
dengan diabetes di seluruh ini berarti prevalensi diabetes
dunia. Diabetes juga di Indonesia sebesar 10,6%.
menyebabkan 6,7 juta kematian
atau 1 tiap 5 detik.
FAKTOR RISIKO
(yang dapat dimodifikasi)
1 Berat badan berlebih
2 Kurangnya aktivitas
3
fisik
Merokok
4 Hipertensi
5 Alkohol
FAKTOR RISIKO
(yang dapat diubah)
1Berat Badan 2 Kurang Aktivitas Fisik
3 Merokok
Obesitas merupakan faktor risiko Lakukan kegiatan fisik dan olahraga Penyakit dan tingginya angka
yang berperan penting terhadap secara teratur sangat bermanfaat bagi kematian. Hasil uji statistik
penyakit Diabetes Melitus. Orang setiap orang karena dapat menunjukkan ada hubungan antara
dengan obesitas memiliki meningkatkan kebugaran, mencegah merokok dengan kejadian DM tipe (p
kelebihan berat badan, meningkatkan
masukan kalori yang berlebih. Sel = 0,000). Hal ini sejalan dengan
fungsi jantung, paru dan otot serta
beta kelenjar pankreas akan memperlambat proses penuaan.
penelitian oleh Houston yang juga
mengalami kelelahan dan tidak Macam dan takaran olahraga berbeda mendapatkan bahwa perokok aktif
mampu untuk memproduksi menurut usia, jenis kelamin, jenis memiliki risiko 76% lebih tinggi
pekerjaan dan kondisi kesehatan. Jika terserang DM Tipe 2 dibanding
insulin yang cukup untuk
pekerjaan sehari-hari seseorang kurang dengan yang tidak. Dalam asap rokok
mengimbangi kelebihan masukan memungkinkan gerak fisik, upayakan terdapat 4.000 zat kimia berbahaya
kalori. Akibatnya kadar glukosa berolahraga secara teratur atau untuk kesehatan, dua diantaranya
darah akan tinggi yang akhirnya melakukan kegiatan lain yang setara. adalah nikotin yang bersifat adiktif
akan menjadi DM Kurang gerakatau hidup santai dan yang bersifat karsinogenik.
merupakan faktor pencetus diabetes
FAKTOR RISIKO
(yang dapat diubah)
4JikaHipertensi
tekanan darah tinggi, maka
5 Alkohol
Konsumsi alkohol erat kaitannya
jantung akan bekerja lebih keras dengan kegemukan, ketika
dan resiko untuk penyakit alkohol masuk ke dalam tubuh,
jantung dan diabetes pun lebih maka akan dipecah menjadi
tinggi. Seseorang dikatakan asetat. Hal ini membuat tubuh
memiliki tekanan darah tinggi membakar asetat terlebih dahulu
apabila berada dalam kisaran > daripada zat lainnya seperti
140/90 mmHg. Karena tekanan lemak atau gula. Alkohol juga
darah tinggi sering kali tidak menghambat proses oksidasi
disadari, sebaiknya selalu lemak dalam tubuh, yang
memeriksakan tekanan darah menyebabkan proses
setiap kali melakukan pembakaran kalori dari lemak
pemeriksaan rutin dan gula terhambat dan akhirnya
berat badan akan bertambah
FAKTOR RISIKO
(yang tidak dapat dimodifikasi)
1 Usia
2 Riwayat Keluarga
3 dengan DM
Faktor Genetik
FAKTOR RISIKO
(yang tidak dapat diubah)
1DiUsia
negara berkembang penderita
2 Riwayat Keluarga dengan
Diabetes Mellitus 3Faktor Genetik
diabetes mellitus berumur antara Riwayat keluarga atau faktor Timbulnya penyakit Diabetes
45-64 tahun dimana usia keturunan merupakan unit Melitus Tipe 2 sangat dipengaruhi
tergolong masih sangat produktif. informasi pembawa sifat yang oleh faktor genetik. Bila terjadi
Umur merupakan salah satu faktor berada di dalam kromosom mutasi gen menyebabkan
yang dapat mempengaruhi sehingga mempengaruhi kekacauan metabolisme yang
kesehatan. Menjelaskan bahwa perilaku. Adanya kemiripan berujung pada timbulnya DM
makin tua umur seseorang maka tentang penyakit DM yang di Tipe 2
proses perkembangannya mental derita keluarga dan
bertambah baik, akan tetapi pada kecenderungan pertimbangan
umur tertentu bertambahnya dalam pengambilan keputusan
proses perkembangan mental ini adalah contoh pengaruh genetik.
tidak secepat seperti ketika
berumur belasan tahun.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai