Anda di halaman 1dari 25

METODE

PENELITIAN
Pengertian Penelitian dan Metode Penelitian
Pengertian Metode Penelitian

• Cara ilmiah untuk


mendapatkan data
dengan tujuan dan
kegunaan tertentu
• Cara ilmiah : kegiatan
penelitian itu didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan
yaitu rasional, empiris
dan sistematis.
Pengertian Metode Penelitian
• Rasional : kegiatan
penelitian itu dilakukan
dengan cara-cara yang
masuk akal.
• Empiris : cara-cara yang
dilakukan dapat diamati oleh
indera manusia.
• Sistematis : proses yang
digunakan dalam penelitian
itu menggunakan langkah-
langkah yang bersifat logis.
Pengertian Metode Penelitian

• Data yang diperoleh melalui


penelitian itu adalah data
empiris yang mempunyai
kriteria tertentu yang valid.
• Valid menunjukkan derajat
ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada
obyek dengan data yang
dikumpulkan oleh peneliti.
Pengertian Metode Penelitian

• Pada umumnya kalau data itu reliable dan


obyektif maka terdapat kecenderungan data
tersebut akan valid.
• Data yang valid pasti reliable dan obyektif.
• Reliabel berkenaan dengan derajat
konsistensi/keajegan data dalam interval waktu
tertentu.
• Obyektivitas berkenaan dengan interpersonal
agreement (kesepakatan antar banyak orang).
Penelitian

Mengapa penelitian itu perlu dilakukan ?

Sekurang-kurangnya ada empat sebab yang


melatarbelakangi mengapa penelitian itu perlu
dilakukan, yaitu:
(1)Kesadaran keterbatasan pengetahuan, pema
haman, dan kemampuan
(2)Pemenuhan rasa ingin tahu;
(3)Pemecahan masalah; dan
(4)Pemenuhan pengembangan diri.
Kesadaran keterbatasan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan
• Manusia tinggal di lingkungan masyarakat yang sangat
luas. Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak
hal yang kita tidak ketahui, tidak jelas, tidak paham
sehingga menimbulkan kebingungan, karena
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang
sangat terbatas, dibandingkan dengan lingkungannya yang
begitu luas. Bahkan ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan
ketidakjelasan terhadap sesuatu dalam kehidupannya,
seringkali menimbulkan kecemasan, rasa takut, dan rasa
terancam. Kesadaran atas keterbatasan pengetahuan,
pemahaman, dan atau kemampuan manusia dalam
kehidupannya perlu diatasi agar manusia dapat
menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat.
Pemenuhan rasa ingin tahu;
• Kedua, penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan
kebutuhan rasa ingin tahu. Manusia memiliki dorongan atau
naluri ingin mengetahui tentang sesuatu di luar dirinya.
Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu, menimbulkan
rasa ingin tahu baru yang lebih luas, lebih tinggi, lebih
menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah
dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Contohnya,
manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa
begitu, dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-
jawaban sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan
kepuasan, tetapi bagi orang-orang tertentu, para ilmuwan,
peneliti, dan mungkin juga para pemimpin, dibutuhkan jawaban
yang lebih mendalam, lebih rinci dan lebih komprehensif.
Pemecahan masalah
• Ketiga, penelitian dilakukan untuk
pemecahan masalah. Manusia di dalam
kehidupannya selalu dihadapkan kepada
masalah, tantangan, ancaman, dan
bahkan kesulitan, baik di dalam dirinya,
keluarganya, masyarakat sekitarnya serta
di lingkungan kerjanya. Banyak cara yang
dilakukan manusia untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya, antara lain:
Pemecahan masalah

a.Pemecahan masalah dilakukan secara tradisional


atau mengikuti kebiasaan. Cara dan alat kerja
tradisional yang merupakan kebiasaan, misalnya,
cara masyarakat petani memotong padi
menggunakan anai-anai yang secara turun temurun
dijadikan sebagai alat potong padi.
b.Pemecahan masalah secara dogmatis, baik
menggunakan dogma agama, masyarakat, hukum,
dan lain lain. Seperti pencuri dipotong tangannya,
dll.
Pemecahan masalah

c.Pemecahan masalah secara intuitif yaitu


berdasarkan bisikan hati, misalnya seorang ibu
kebingungan anaknya terlambat pulang sekolah.
Bisikan hatinya, mengecek anaknya dengan
menelepon teman dekat anaknya.
d.Pemecahan masalah secara emosional,
umpamanya pintu terkunci dibuka dengan
didobrak.
Pemecahan masalah

e.Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial


and error, suara radio berhenti, lalu radionya
dipukul-pukul dan ternyata bersuara lagi.
f.Pemecahan masalah melalui penelitian.
Pemecahan masalah dalam penelitian dilakukan
secara objektif, sistematis, menggunakan
metode dan mengikuti prosedur, serta
berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-
kaidah pengumpulan, pengolahan data, dan
pembuktian secara ilmiah.
Pemenuhan pengembangan
diri.
• Keempat, pemenuhan pengembangan diri. Manusia
merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai,
dikuasai, dan dimilikinya. Manusia selalu ingin yang lebih
baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan,
selalu ingin menambah dan meningkatkan “kekayaan”
dan fasilitas hidupnya. Keinginan manusia yang selalu
ingin lebih baik itu, ada yang dicapai dalam waktu relatif
singkat dengan ruang lingkup yang lebih sempit maupun
membutuhkan waktu yang cukup lama dengan ruang
lingkup yang lebih luas dan komplek melalui penelitian.
TUJUAN PENELITIAN
1. Penemuan : data yang diperoleh dari penelitian itu adalah
data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui.- Menemukan cara yang paling efektif
untuk memberantas korupsi
2. Pembuktian : data yang diperoleh itu digunakan untuk
membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi
atau pengetahuan tertentu-Membuktikan apakah betul
bahwa insentif dapat meningkatkan prestasi kerja di unit
tertentu atau tidak
3. Pengembangan : memperdalam dan memperluas
pengetahuan yang telah ada.- Mengembangkan sistem
pemberdayaan masyarakat yang efektif
1.
TUJUAN PENELITIAN
• Data yang telah diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk :
1. Memahami : memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu- Penelitian tentang sebab-
sebab jatuhnya pesawat terbang- Sebab-sebab membudayanya
korupsi di Indonesia
2. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah-
Penelitian untuk mencari cara yang efektif untuk memberantas korupsi
di Indonesia
3. IMengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.-
Penelitian untuk mencari cara agar korupsi tidak terjadi pada
pemerintahan baru
Jenis-jenis Metode Penelitian
1. Menurut Kegunaannya :
Jenis penelitian bila dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan
menjadi 2 jenis, yaitu:
• Penelitian Dasar atau Penelitian Murni . LIPI memberi definisi penelitian dasar
adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmiah
atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu.
Artinya kegunaan hasil penelitian tidak segera dipakai, namun untuk waktu jangka
panjang akan segera dipakai.
• Penelitian Terapan. Batasan yang diberikan LIPI bahwa setiap penelitian terapan
adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah
dengan suatu tujuan praktis atau menerapkan, menguji dan mengevaluasi suatu
teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Berarti
hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya
penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan,
penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator.
Jenis-jenis Metode Penelitian

2. Berdasarkan Metode
• Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu
sebagai berikut
• Penelitian Historis yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa
lampau secara sistematis dan obyektif.
• Penelitian Deskriptif yang yang bertujuan untuk membuat deskripsi
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
populasi atau daerah tertentu.
• Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan
urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
• Penelitian Kasus/Lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara
intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi
lingkungansuatu obyek
Jenis-jenis Metode Penelitian

• Penelitian Korelasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan


antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien
korelasi
• Penelitian Eksperimental suguhan yang bertujuan untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali
• Penelitian Eksperimental semu yang bertujuan untuk mengkaji
kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak
memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi
pengganti bagi situasi dengan pengendalian.
• Penelitian Kausal-komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen
tetapi dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga
menjadi penyebab, sebagai pembanding.
• Penelitian Tindakan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
Jenis-jenis Metode Penelitian
3. Menurut Jenis data dan analisisnya
• McMillan dan Schumacher (2001) memberikan pemahaman tentang
metode penelitian dengan mengelompokkannya dalam dua tipe
utama yaitu kuantitatif dan kualitatif.
• Metode kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu
fenomena sosial dan masalah manusia. Penelitian yang
menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat,
skema, dan gambar). Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu
gambaran yang kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari
pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alam.
• Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan
data kuantitatif sehingga analisis datanya menggunakan analisis
kuantitatif (inferensi).
Jenis-jenis Metode Penelitian
4. Menurut tingkat penjelasannya
• Penelitian deskriptif : Penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel
atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan
yang lain.
• Penelitian komparatif : Penelitian yang bersifat
membandingkan.
• Penelitian asosiatif : Penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.
Jenis-jenis Metode Penelitian
5. Menurut keumuman penggunaan
Banyaknya jenis metode penelitian sebagaimana
dikemukakan di atas, dilandasi oleh adanya
perbedaan pandangan dalam menetapkan
masing-masing metode. Uraian selanjutnya
tidak akan mengungkap semua jenis metode
yang dikemukakan di atas tetapi membahas
secara singkat beberapa metode penelitian
sederhana yang sering digunakan dalam
penelitian pendidikan (Darma, 2008):
Jenis-jenis Metode Penelitian
1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian
deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual
sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui
penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan
kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan
khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal
(satu variabel) bisa juga lebih dan satu variabel.
2. Penelitian Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif
seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus
tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus kepala sekolah yang
tidak disiplin dalam bekerja. Terhadap kasus tersebut peneliti
mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama.
Mendalam, artinya mengungkap semua variable yang dapat
menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek.
Jenis-jenis Metode Penelitian
3. Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk
pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk
kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan.
Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi
tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi). Survei
dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus.
Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi
dinamakan sampel survei.
4. Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan
dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung
koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar
dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi.
Jenis-jenis Metode Penelitian
5. Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna
membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian
eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Dalam metode penelitian eksperimen, peneliti harus
melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi,
dan observasi
6. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan
oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk
memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh
pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut
dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan
keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area
yaitu: (1) Untuk memperbaiki praktek; (2) Untuk pengembangan profesional
dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap
praktek yang dilaksanakannya; (3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di
mana praktek tersebut dilaksanakan.
Jenis-jenis Metode Penelitian

7. Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development


(R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh
untuk memperbaiki praktek. Yang dimaksud dengan Penelitian
dan Pengembangan atau Research and Development (R&D)
adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan
produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan.
Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat
keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di
kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak
(software), seperti program komputer untuk pengolahan data,
pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun
model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan,
evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai