Anda di halaman 1dari 4

1.

Penelitian adalah sebuah proses kegiatan mencari kebenaran terhadap suatu fenomena ataupun fakta
yang terjadi dengan cara yang terstruktur dan sistematis.

Proses ini biasanya dilakukan oleh ilmuan atau pakar yang berhubungan dengan hal yang akan dicari
kebenarannya.Misal ada sebuah penelitian yang akan menemukan fakta tentang unsur budaya yang
hilang di Indonesia.Maka yang melakukan penelitian adalah pakar budaya atau orang yang benar-benar
paham tentang kebudayaan.

-Metodologi penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan digunakan
untuk keperluan penelitian.Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama,
yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk
mengetahui sesuatu.

Pentingnya penelitian bagi kehidupan manusia yakni untuk menambah wawasan serta ilmu
pengetahuan mengenai objek yang diteliti dan suatu cara yang efektif untuk meecahkan permasalahan
agar lebih akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya.Penelitian biasanya diawali dengan adanya
masalah, permasalahan dan fenomena.

2.Menurut pendapat saya karena sesuatu yang tidak ada jawabannya dalam ilmu pengetahuan
merupakan sebuah masalah, Karena terdorong oleh “rasa ingin tahu” sesuatu tersebut sehingga
muncullah keinginan untuk meneliti.

Setiap masalah mengandung rahasia, manusia melakukan penelitian atau penyelidikan adalah untuk
mengungkap rahasia. Bagi peneliti menganggap bahwa dibalik sebuah masalah membutuhkan
pemecahan melalui penyelidikan agar menemukan solusi atas masalah yang diteliti. Solusi inilah yang
disebut dengan rahasia tadi.

3.perumusan masalah merupakan pernyataan spesifik mengenai ruang lingkup masalah yang akan
diteliti. Rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau kejadian
yang berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat, dan jelas. Dengan perumusan masalah,
penelitian menjadi terfokus dan terarah, termasuk dalam menentukan jenis-jenis data yang dibutuhkan
sesuai penelitian yang dilakukan.

-Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang akan
diperoleh setelah penelitian selesai, juga sesuatu yang akan dicapai atau ditangani dalam suatu
penelitian. Tujuan penelitian penting untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Kedua,
sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada. Dan ketiga,
sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada.

-Manfaat penelitian merupakan kegunaan hasil penelitian, baik bagi kepentingan pengembangan
program maupun kepentingan ilmu pengetahuan. Penelitian penting untuk dilakukan dengan tujuan
untuk menginformasikan tindakan, membuktikan teori, dan berkontribusi dalam mengembangkan
pengetahuan di bidang atau studi.
4.Kerangka teori adalah identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai landasan berfikir untuk
melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk mendiskripsikan kerangka referensi atau
teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan.

-Penyusunan kerangka teoritis dan kerangka berfikir ialah dengan cara:

(1) mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan,

(2) menggunakan logika berfikir deduktif (dari umum ke khusus), dan

(3) jika perlu menggunakan asumsi, postulat, dan prinsip agar dapat mendukung argumentasi, mengapa
suatu

5.Dalam sebuah penelitian baik itu skripsi, tesis, maupun desertasi, keberadaan populasi dan sampel
memiliki peranan yang sangat penting. hal ini dikarenakan sampel penelitian dijadikan sebagai sumber
pengambilan data baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif.

Teknik pengambilan sampel – Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel
acak atau random sampling yang dikenal juga sebagai probability sampling, dan sampel tidak acak atau
nonrandom samping yang dikenal juga sebagai nonprobability sampling.

6.Menurut pendapat saya pengumpulan data secara interview itu memiliki makna yang sangat lebih
dan memiliki tujuan yang jelas dibandingkan dengan percakapan biasa. Proses interview tersebut yaitu
terjadi karena adanya komunikasi timbal balik antara pewawancara dengan orang yang menjadi
narasumber untuk mendapatkan informasi tertentu tentang permasalahan yang di bahas.

*Kelemahan pengumpulan data secara interview

-Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih besar dari metode yang lainnya.

-Memiliki ketergantungan pada individu yang akan diwawancarai

-Keadaan wawancara dapat dengan mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar

-Memerlukan penguasaan keterampilan bahasa yang baik dari interview

*Kelebihan pengumpulan data secara Interview

-Dapat memperoleh informasi sedalam-dalamnya tentang suatu masalah, khususnya yang berkenaan
dengan pribadi seseorang.

-Peneliti dapat memperoleh informasi yang diinginkan dengan cepat.

-Peneliti dapat memastikan bahwa jawaban yang diterima langsung dari subjek yang bersangkutan.

-Pewawancara dapat informasi yang akurat, sekaligus menilai validitas jawaban berdasarkan gerak-gerik,
nada, dan raut muka dari informan.
-Informasi yang diperoleh akan lebih dipercayai kebenarannya. Hal ini dikarenakan salah tafsiran dapat
diperbaiki pada saat wawancara dilakukan.

-Informan lebih bersedia mengungkapkan keterangan dengan lebih leluasa dalam pengungkapannya.

-Partisipasi responden atau yang diwawancarai lebih tinggi dibandingkan pengumpulan data dengan
teknik kuesioner.

-Tidak memerlukan perlengkapan khusus untuk wawancara

-Dapat dilakukan dimana saja

-Dapat dilaksanakan pada setiap individu & tingkat usia

-Tidak dibatasi oleh kemampuan membaca atau menulis subjek (responden)

-Menurut pendapat saya pengumpulan data secara kuisioner ini lebih fleksible dibandingkan dengan
observasi karena kamu dapat mengelola kuesioner melalui banyak media, seperti surat, telepon,
menggunakan wawancara tatap muka, sebagai handout, atau secara elektronik (melalui email atau
melalui kuesioner berbasis Web).

*Kelebihan pengumpulan data secara kuesioner

-Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang baik secara individual maupun kelompok
terhadap permasalahan

-Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang relatif singkat

-Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap satu permasalahan yang diteliti

-Tetap terjaganya kerahasiaan responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat pribadi

-Karena diformat dalam bentuk surat, maka biaya lebih murah

-Penggunaan waktu yang relatif fleksibel sesuai dengan waktu yang telah diberikan peneliti

-Dapat menjaring infoPeneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi
melalui isian kuesioner

Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan

Responden memberikan jawaban secara asal-asalan

Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab dan mengantar lewat
kantor pos.rmasi dalam skala luas dengan waktu yang cepat.

* Kelemahan Pengumpulan data secara kuesioner

-Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi melalui isian kuesioner
-Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan

-Responden memberikan jawaban secara asal-asalan

-Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab dan mengantar lewat
kantor pos.

Anda mungkin juga menyukai