Anda di halaman 1dari 13

Pengolahan dan Pengawetan Makanan Dari Bahan

Pangan Nabati

Disusun Oleh:
Reiza Oktaviana (18193091016)
Ressa Siti N (18193091017)
Pengertian

Pengolahan Pengemasan Pengawetan

Proses merubah suatu Bagian dari suatu Proses mengurangi jumlah


bahan agar sesuai pengolahan makanan yang seminimal mungkin
dengan kebutuhan. berfungsi untuk pengawetan mikroorganisme pembusuk,
makanan, mencegah mengurangi kontaminasi
kerusakan mekanis, dan mikroorganisme,menciptakan
perubahan kadar air. suasana lingkungan yang
tidak disukai oleh
mikoorganisme sehingga lebih
tahan lama.
Jenis-jenis teknik pengolahan dan pengawetan

01 03
Pendinginan Pengemasan
Penyimpanan bahan Bagian dari suatu pengolahan
pangan di atas suhu makanan yang berfungsi
pembekuan bahan untuk pengawetan makanan,
yaitu -2 sampai mencegah kerusakan mekanis,
+10 0 C. perubahan kadar air.

02 04
Pengeringan Pengalengan
Suatu cara untuk mengeluarkan Suatu cara pengawetan bahan pangan yang dipak
atau mengilangkan sebagian air secara hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba,
dari suatu bahan dengan dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah, yang
menguapkan sebagian besar air kemudian disterilkan secara komersial untuk
yang di kandung melalui membunuh semua mikroba patogen (penyebab
penggunaan energi panas. penyakit) dan pembusuk.
05 07
Penggunan Bahan Kimia
Telnik Fermentasi
Bahan pengawet dari bahan kimia  Fermentasi bukan hanya
berfungasi membantu mempertahankan berfungsi sebagai pengawet
bahan makanan dari serangan makroba sumber makanan, tetapi juga
pembusuk dan memberikan tambahan berkhasiat bagi kesehatan.
rasa sedap, manis, dan pewarna.

06 08
Pemanasan Iradiasi
Penggunaan panas dan waktu dalam Iradiasi adalah  proses aplikasi radiasi
proses pemanasan bahan pangan energi pada suatu sasaran, seperti
sangat berpengaruh pada bahan pangan. 
pangan.
Keberagaman produk pengolahan bahan
pangan nabati
 Anggur fermentasi (Bir)
 Tempe kaleng
 Berbagai jenis kripik
 Minuman sari buah kemasan
 Sale Pisang
Proses
pengolahan dan
pengemasan
Pengolahan

1
Pengadaaan Bahan 2
Baku Ikan Segar. 
2
Pengguntingan
(cutting)

3
Pengisian (Filling)
Pemasakan Awal
4 (Pree Cooking)

Penghampaan
(Exhausting) 5
6
Penutupan Wadah 7
Kaleng (Seaming). 
2
Sterilisasi
(Processing).

8
Pendinginan dan
Pengepakan
Pengemasan

Proses pengupasan kulit, Proses blansir


Proses sortasi dan pencucianpembuangan biji dan
pemotongan

Proses pengisian Proses penutupan kaleng Proses sterilisasi


Proses pendinginan

Pengeringan

Penyimpanan
Tujuan: Meningkatan kualitas dan
memperpanjang masa simpan. Agar
makanan mudah dicerna oleh tubuh,
PROJECTS karena tidak semua bahan paangan
dan
bisa di konsumsi dalam keadaan
FUTURE
Manfaat
mentah. Misalnya, telur akan lebih
Tujuan

baik dicernakan oleh tubuh jika


dimakan setengah masak dari pada
mentah.Memperbaiki aroma, warna,
bentuk, dan tekstur bahan makanan.

Manfaat : Meningkatkan gizi makanan, ada


sebagian bahan pangan yang nilai gizinya
bertambah setelah di masak, contohnya buah
tomat. Lycopene pada buah tomat lebih efektif
dikonsumsi setelah di masak daripada saat
mentah. Membebaskan makanan dari jasad-jasad
renik dan bahan-bahan yang membahayakan
kesehatan
THANKS
S

Anda mungkin juga menyukai