Disusun Oleh :
1. Fauziah Putrisnaini
2. Filia Alfahmi
3. Slamet Dera Pamungkas
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1.Konsistensi
2.Tekstur
3. Memar
4. Berlendir
5. Berbau busuk
6. Gosong
7. Ketengikan
8. Perubahan pH
9. Reaksi browning
10. Penggembungan kaleng (terjadi gas)
Tanda-tanda 11. Perubahan warna
12. Perubahan cita rasa
13. Penggumpalan / pengerasan pada
kerusakan bahan tepung
14. Lubang / bekas gigitan
Sinar f.
b. Binatang Pengerat
Suhu d.
Kerusakan Fisiologi
Transpirasi
pada Buah
01 transfer masa uap air dari permukaan buah menuju atmosfer.
Kehilangan air dari buah-buahan dan sayur-sayuran
mengakibatkan berkurangnya berat, menurunkan mutu, antara
lain layu, berkerut, mudah mengalami kerusakan mekanis dan
diserang patogen serta nilai gizi berkurang terutama vitamin C.
Respirasi
Fitohormon
05 Perubahan Biokimia
1. Pendinginan 2. Pengeringan
Pendinginan biasanya dapat suatu cara untuk mengeluarkan
mengawetkan bahan pangan selama atau mengilangkan sebagian air
beberapa hari atau minggu tergantung dari suatu bahan dengan
pada macam bahan pangannya, menguapkan sebagian besar air
sedangkan pembekuan dapat yang di kandung melalui
mengawetkan bahan pangan untuk
penggunaan energi panas.
beberapa bulan atau kadang
beberapa tahun. Perbedaan lain
Biasanya, kandungan air bahan
antara pendinginan danpembekuan tersebut di kurangi sampai batas
adalah dalam hal pengaruhnya tertentu sehingga mikroorganisme
terhadap keaktifan mikroorganisme di tidak dapat tumbuh lagi di
dalam bahan pangan. dalamnya.
Metode Pengolahan dan Pengawetan pangan
4. Pengalengan
Pengalengan didefinisikan sebagai
3. Pengemasan suatu cara pengawetan bahan pangan
Pengemasan merupakan bagian dari yang dipak
suatu pengolahan makanan yang secara hermetis (kedap terhadap
berfungsi untuk pengawetan udara, air, mikroba, dan benda asing
makanan, mencegah kerusakan lainnya) dalam suatu
mekanis, perubahan kadar air. wadah, yang kemudian disterilkan
Teknologi pengemasan secara komersial untuk membunuh
perkembangan sangat pesat semua mikroba
khususnya pengemas plastik yang patogen (penyebab penyakit) dan
dengan drastik mendesak peranan pembusuk. Pengalengan secara
kayu, karton, gelas dan metal sebagai hermetis memungkinkan
bahan pembungkus primer. makanan dapat terhindar dan
kebusukan, perubahan kadar air,
kerusakan akibat oksidasi,
atau perubahan cita rasa.
Metode Pengolahan dan Pengawetan pangan
8. Iradiasi
Penggunaan radioaktif pada makanan
7. Fermentasi bertujuan untuk membunuh mikroba
Asam laktat yang dihasilkan bakteri perusak.Sebuah sinar tunggal dari
dengan nilai pH (keasaman) 3,4-4 energi radiasi dapat membunuh jutaan
cukup untuk menghambat sejumlah mikroba, bukan saja yang terdapat di
bakteri perusak dan pembusuk bahan permukaan bahan, tetapi juga di
makanan dan minuman. dalamnya. Bukan hanya mikroba yang
dapatdimusnahkan, tetapi juga
serangga, baik dalam bentuk telur,
pupa maupun dalam bentuk dewasa.
Hatur Nuhun
kasadayana