Anda di halaman 1dari 18

ASAM AMINO

Asam amino yang merupakan monomer (satuan


pembentuk) protein adalah suatu senyawa yang
mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan
gugus karboksil

 Atom karbon C, dinamakan C-alfa


 R ialah gugus samping yang menentukan jenis
protein tersebut
Asam Amino Amfoter
 Asam amino dapat berperan sebagai asam
(mendonorkan proton pada basa kuat) dan
dapat berperan sebagai basa (menerima
proton dari asam kuat)
 Bentuk kesetimbangan :

HO HO
RCHCOOH RCHCOO RCHCOO
H H
NH3+ NH3+ NH2

pH rendah pH netral pH tinggi


CONTOH ASAM AMINO
Penamaan Asam Amino
 Didasarkan pada struktur D – gliseraldehid jika gugus
NH3+ terletak disebelah kanan  diberi awalan D, jika
NH3+ dikiri  diberi awalan L.
 Semua asam amino yang ada di alam dalam protein
mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam amino
yang penting dalam struktur dan metabolisme
mempunyai konfigurasi D, yaitu asam D-alanin dan D-
glutamat yang merupakan komponen penyusun dinding
sel bakteri tertentu.
 Penulisan asam amino (20 asam amino yang umum)
dapat disingkat dengan 3 huruf.
Misal : Serine  Ser
Glysin  gly
 nama sistematika sekarang berlaku dengan
pemberian nomor pada atom-atom karbon.
Contoh serine yaitu as. 2-amino-3-hidroksi
propanoat
 Dapat disingkat dengan 3 huruf seperti serin

yaitu Ser atau satu huruf yaitu S


Penggolongan Asam Amino
 Penggolongan asam amino didasarkan pada
sifat dari rantai samping (-R). Berdasarkan
sifat rantai samping R, asam amino dapat
digolongkan menjadi :
1. Asam amino dengan R non polar
2. Asam amino dengan R polar tak bermuatan
3. Asam amino dengan R bermuatan negatif
4. Asam amino dengan R bermuatan positif
Asam amino dengan R non polar
 Alanin
 Leusin
 Isoleusin

 Valin
 Prolin
 Fenilalanin
 Triptopan
 metionin
Asam amino dengan R polar tak
bermuatan
 Serin
 Treonin
 Tirosin
 Asparagin
 Glutamin
 sistein
Asam amino dengan R polar
bermuatan negatif
 Asam aspartat
 Asam

glutamat
Asam amino dengan R polar
bermuatan positif
 Lisin
 Histidin
 Arginin
Penggolongan asam amino
Berdasarkan gugus fungsinya
 Rantai samping alifatik.
 Rantai samping hidrosilik
 Rantai samping aromatik
 Rantai samping asam
 Rantai samping amida
 Rantai samping basa
 Rantai samping mengandung belerang
20 Amino
Acids
Asam Amino lain
 Kelompok Asam amino yang jarang didapat
sebagai satuan pembentuk protein seperti 4-
hidroksil prolin
 Kelompok asam amino yang sama sekali tidak

merupakan satuan pembentuk protein seperti


Ornitin
Stereo kimia asam amino
 Bersifat aktif optik kecuali glisin
 Disebabkan oleh atom karbon
yang asimetris
 Dapat memutar bidang
polarisasi cahaya bila diperiksa
dengan polarimeter
Sintesis Asam Amino
 Aminasi asam a-halo (subtitusi)
 Sintesis Strecker
 Amin
Reaksi Kimia Asam Amino
 Reaksi ninhidrin
 Reaksi sanger
 Reaksi EDMAN
Peptida
Bila gugus amino dan gugus hidroksil asam amino
bergabung membentuk ikatan peptide, unsur asam
aminonya dinamakan residu asam amino. Suatu
peptide terdiri dari 2 residu asam amino atau lebih
yang digabungkan oleh ikatan peptide atau
dikatakan pula bahwa jika protein-protein hanya
terhidrolisa sebagian, maka polimer-polimer yang
lebih kecil yang terbentuk dari asam-asam amino
disebut peptida

Rantai polipeptida
Ikatan Peptida
 Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui
gugus karboksil dari satu asam amino dengan
gugus amino dari asam amino yang lain.

Anda mungkin juga menyukai