Anda di halaman 1dari 5

KERING ALUR SADAP (KAS) PADA

TANAMAN KARET

OLEH
NURDIYANI RAHMANILLAH, SP

Disampaikan di BPP Astambul, 09 Mei 2017


KERING ALUR SADAP
• Kering alur sadap ( KAS ) atau TPD ( tapping panel dryness ) atau BB ( brown bast )
adalah gangguan fisiologi tanaman karet yang alur sadapnya kering dan tidak
mengalirkan lateks bila disadap.
• Penyebab utama terjadinya KAS adalah ketidakseimbangan antara lateks yang
dieksploitasi dengan lateks yang terbentuk kembali ( regenerasi / biosintesis ).
• Kandungan lateks;
1.Karet = 20 – 60 % (terbentuk 48 jam)
2.Abu = 0,3 – 0,7 %
3.Protein = 1 – 2 %
4.Resin/Lipid = 2 %
5. Air = 33 – 75 %
GEJALA
• Intensitas KAS dipengaruhi oleh faktor – faktor : jenis klon, sistem
eksploitasi dan stimulasi, pemeliharaan tanaman dan umur tanaman.
• Kekeringan alur sadap mula-mula ditandai dengan tidak mengalirnya lateks
pada sebagian alur sadap. Kemudian dalam beberapa minggu saja
keseluruhan alur sadap ini kering tidak mengeluarkan lateks. Bagian yang
kering akan berubah warnanya menjadi cokelat karena pada bagian ini
terbentuk gum (blendok).
• Gejala lain yang ditimbulkan penyakit ini adalah terjadinya pecah-pecah
pada kulit dan pembengkakan atau tonjolan pada batang tanaman.
PENANGGULANGAN
• Menurunkan intensitas penyadapan.Penyadapan dihentikan
sementara apabila lebih dari 10% tanaman dikebun mengalami KAS
• Pembuangan / pengikisan / pengerokan kulit ( bark scraping ) hingga
kedalam 3 – 4 mm dari kambium. Kemudian diolesi dengan formula
NoBB atau Antico-F96 selama 3 bulan (1 kali sebulan)
• Penyemprotan insektisida untuk mencegah kumbang penggerek
batang sekali seminggu s.d 14 hari setelah pengolesan (eks;matador,
akrodan dll)
• Untuk mempercepat pemulihan kulit, tanaman diberikan dosis pupuk
yang ekstra.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai