Lonjakan Kasus
Erlina Burhan
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
FKUI – RSUP Persahabatan
Varian Baru: Omicron
Kasus pertama dari Afrika Selatan, dari spesimen yang dikumpulkan 9 November 2021
Di beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di Afrika Selatan meningkat tajam, sebagian
besar data WGS adalah varian Omicron
• Untuk mutasinya yang mirip dengan varian Alpha, Beta, Gamma & Delta yang berhubungan dengan:
• Mempengaruhi salah satu target gen S yang digunakan untuk tes PCR
• Memungkinkan antibodi tubuh, secara parsial, untuk tidak ampuh melawan virus
• Membuat virus menjadi lebih infeksis dan sulit dilawan oleh antibody
• Untuk mutasinya yang mirip dengan varian Alpha, Beta, Gamma & Delta yang berhubungan dengan:
• Mempengaruhi salah satu target gen S yang digunakan untuk tes PCR
• Memungkinkan antibodi tubuh, secara parsial, untuk tidak ampuh melawan virus
• Untuk mutasi yang tidak ditemukan pada varian lain:
• Membuat virus menjadi lebih infeksis dan sulit dilawan oleh antibody
• Memiliki banyak mutasi di dua regio immunogenik dari subunit S1: NTD dan RBD
• Memiliki mutasi di lokasi pemecahan furin, termasuk N679K dan P681H
• Efek dari mutasi pada sebagian besar subunit S2 belum diketahui
6
NGS-SA. SARS-CoV-2 sequencing update. 1 Dec 2021
Pemeriksaan Laboratorium
Dilaporkan memiliki delesi pada gen S di protein Spike posisi 69-70 = S
gene target failure (SGTF)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-
59486346
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021] 7
NGS-SA. SARS-CoV-2 sequencing update. 1 Dec 2021
Rekapitulasi Kasus Omicron Global (per 21/12/2021)
• Berdasarkan data dari GISAID (77 negara) dan kompilasi berita Newsnodes & BNO News (102 negara)
1. https://www.gisaid.org/hcov19-variants/
2. https://newsnodes.com/omicron_tracker
Kemungkinan Penyebab Lonjakan
Kasus di Eropa
Dr. Hans Kluge (WHO Europe Director) menganalisis
penyebab lonjakan kasus:
Vaksin DAN protokol
1. Hanya sekitar 48% penduduk yang mengenakan kesehatan adalah kunci
masker di dalam ruangan peraturan longgar
angka sangat rendah
utama. Tidak dapat
berdiri sendiri
2. Vaksinasi masih belum merata
https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/1041833/20211216_OS_Daily_Omicron_Overview.pdf
https://www.med.hku.hk/en/news/press/20211215-omicron-sars-cov-2-infection
Varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia
• Selain temuan kasus konfirmasi, Menkes
juga menemukan 5 kasus probable
Omicron berdasarkan temuan S gene
target failure (SGTF) pada PCR
• 5 kasus tersebut:
• 2 WNI dari Inggris dan AS ke Jakarta
(isolasi di RSDC Wisma Atlet)
• 3 WNA dari Tiongkok ke Manado
• Sampel sedang diperiksa WGS di
• 8/12: petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet diperiksa PCR Balitbangkes hasil akan diketahui
rutin (tanpa gejala) kurang lebih dalam 3 hari (dari waktu
diumumkan tanggal 16/12)
• 10/12: hasil PCR keluar, 3 orang terkonfirmasi positif sampel
dikirim ke Balitbangkes untuk WGS
• 15/12: hasil WGS: 1 dari 3 terkonfirmasi varian Omicron Kasus omicron di Indonesia bukan pelaku
• 16/12: Menkes mengumumkan temuan kasus perjalanan .
Siapa sumber penularannya???
• PCR follow-up ketiga pasien sudah negatif Pelacakan sangat penting
Ketatkan karantina
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211216/2738991/varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/
Update dari dr. Maria Van Kerkhove 17/12/2021
(WHO Technical Lead on COVID-19)
• Omicron memiliki “growth advantage” dibandingkan
Delta, yaitu peningkatan kasus yang signifikan (lebih
menular)
• Spektrum derajat infeksi Omicron beragam, bisa
asimtomatik, ringan, perlu rawat inap, hingga
kematian
• Lebih banyak kasus > rawat inap tinggi > dapat
mengganggu sistem pelayanan kesehatan
• Meskipun berdasarkan data awal Omicron lebih
ringan, virus ini masih berbahaya terhadap populasi
rentan (usia lanjut, komorbid, dan lainnya)
• Gejala infeksi Omicron sejauh ini tidak berbeda
dengan varian lain
• Selain vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan
sangat penting untuk menurunkan transmisi, apapun
variannya
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/media-resources/science-in-5/episode-63---omicron-variant
Gejala Varian Omicron
Menemukan gejala yang unik pada seorang pasien laki-laki dengan infeksi
Omicron:
kelelahan/fatigue,
sakit kepala,
nyeri di seluruh tubuh (myalgia/artralgia)
Hidung tersumbat
16
Karakteristik Varian Omicron
Berdasarkan laporan 43 kasus di US 1-8 Desember 2021
https://www.pfizer.com/news/press-release/press-release-detail/pfizer-and-biontech-provide-update-omicron-variant
https://directorsblog.nih.gov/2021/12/14/the-latest-on-the-omicron-variant-and-vaccine-protection/
Vaksin Moderna terhadap varian Omicron
https://www.youtube.com/watch?v=SPvqfJR6Wlo
Vaksin AstraZeneca terhadap varian Omicron
Andrews N, Stowe J, Kirsebom F, Toffa S, Rickeard T, Gallagher E, et al. Effectiveness of COVID-19 vaccines against the Omicron (B.1.1.529) variant of concern. Khub.net preprint. 2021 Dec 10.
Vaksin Sinovac terhadap Varian Omicron
Berdasarkan informasi dari platform berita:
Laporan dari Sinovac:
• 2 dosis: 7 dari 20 orang yang menerima 2 dosis vaksin memiliki antibodi
netralisir terhadap Omicron 35%
• 3 dosis: 45 dari 48 orang yang menerima 3 dosis vaksin memiliki antibodi
netralisir terhadap Omicron 94%
Data resmi masih ditunggu
https://www.forbes.com/sites/siladityaray/2021/12/16/chinas-sinovac-claims-its-booster-shot-offers-94-protection-against-omicron-after-hong-kong-study-raises-alarm/?sh=493f48006f4d
Vaksin Sinopharm terhadap Varian Omicron
https://www.scmp.com/news/china/science/article/3159979/omicron-two-doses-sinopharm-vaccine-offers-weak-protection
Apakah perlu booster vaksin?
• Dr. Francis Collins dari NIH, mengungapkan bahwa vaksin adalah
metode terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain
terhadap COVID-19.
• Ditambah dukungan data yang ada saat ini (booster efektif terhadap
varian Omicron).
• Namun, mengenakan masker, dan memeriksakan diri + isolasi mandiri
jika sakit tetap perlu dilakukan
• Menurut dr. Anthony Fauci, booster vaksin yang sudah ada masih
efektif terhadap varian Omicron, sehingga tidak memerlukan booster
vaksin baru yang spesifik terhadap varian Omicron
1. https://directorsblog.nih.gov/2021/12/14/the-latest-on-the-omicron-variant-and-vaccine-protection/
2. https://www.youtube.com/watch?v=o19phdE4POg
3. https://www.republika.co.id/berita/r48ost467/omicron-epidemiolog-nilai-belum-ada-urgensi-vaksin-booster
Dampak terhadap Beberapa Parameter
Penularan Derajat Penyakit
» Di Afrika Selatan terjadi lonjakan kasus positif yang signifikan, » Belum diketahui apakah Omicron menyebabkan penyakit yang
tetapi masih diteliti apakah diakibatkan oleh Omicron atau lebih berat dibandingkan varian lain, termasuk Delta
faktor lain » Data awal menunjukkan tingginya angka rawat inap di Afrika
» Diduga varian Omicron lebih mudah menular antar manusia Selatan, tetapi ini dapat disebabkan tingginya kasus saat ini
» Data awal Australia menunjukkan kecenderungan gejala ringan
Vaksin Terapi
» Dampak potensial varian ini terhadap vaksin sedang diselidiki » Pengobatan yang efektif untuk pasien COVID-19 derajat berat
» Meskipun demikian, berdasarkan data terhadap varian lain, (kortikosteroid, anti IL-6) masih efektif
vaksin yang ada saat ini masih efektif dalam mencegah » Obat lain akan dikaji efektivitasnya terhadap varian Omicron ini
penyakit yang berat dan kematian
https://www.who.int/news/item/28-11-2021-update-on-omicron 28
https://www.health.gov.au/news/health-alerts/novel-coronavirus-2019-ncov-health-alert/omicron-variant
Langkah Menghadapi
Omicron
Rekomendasi WHO
Pencegahan terbaik adalah mencegah virus masuk ke tubuh
Disertai
Menghindari Mencuci
pelacakan
kerumunan tangan
kontak
30
WHO. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): technical brief and priority actions for member states. 28 Nov 2021 [updated 29 Nov 2021]
Tindakan prioritas yang perlu diambil (WHO)
Meningkatkan surveilans
• Pelacakan, pemeriksaan, pelaporan
Vaksinasi
• Meskipun belum ada data, tetapi kesimpulan terbaik saat ini adalah melanjutkan vaksin karena terbukti mengurangi risiko penyakit berat
dan kematian
• Meningkatkan cakupan vaksinasi
Protokol kesehatan
32
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Perkembangan Omicron – RATAS. 1 Dec 2021
Antisipasi menghadapi Varian Omicron
Anjuran dari Menkes:
1. Tidak perlu panik, tetap tenang
2. Segera melakukan vaksinasi COVID-19 terutama untuk kelompok
rentan dan lansia
3. Tidak perlu bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak
4. Terapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, menggunakan
masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas)
5. Memperkuat 3T (testing, tracing, treatment)
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211216/2738991/varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/
Take Home Message
• Gaya hidup baru dengan menerapkan penggunaan masker, mencuci tangan, dan
menjaga jarak akan menjadi norma masyarakat untuk waktu yang lama, bahkan bila
kasus COVID-19 sudah minim
• Apapun varian nya, protocol kesehatannya sama saja
• Vaksin yang ada saat ini , masih efektif untuk mengatasi berbagai varian
• You are not safe until everyone else’s safe
• Omicron sudah masuk Indonesia, cegah transmisinya
• Disiplin dan Sabar !
• Tingkatkan sistem Surveilans dan Implemantasikan Karantina yang terpusat dan
terpantau