Sri Wahyuni
Bagian Biokimia
Fakultas Kedokteran UNIMAL
1. Pengantar
2. Aspek histori
3. Konsep dasar
4. Teknologi terapi gen
5. Terapi gen dalam klinikal trial
6. Penutup
Pengantar
Terapi gen
Aplikasi dari transfer gen pada pengobatan
suatu penyakit dengan memasukkan material
genetik (DNA atau mRNA) yang mengkode
protein yang mempunyai manfaat terapi dalam
tubuh penderita untuk menormalkan kembali
gen yang rusak sehingga fungsi biologi tubuh
kembali normal.
Terapi Gen
• Urutan DNA diinsersikan dalam suatu sel
somatik untuk mengkoreksi mutasi
• Sel dapat diambil dari pasien untuk
dimanipulasi → reinsersi (ex vivo) atau
Somatic cell dimanipulasi tanpa diambil dari pasien (in
gene vivo)
• Sel target: Sel dengan waktu hidup panjang
therapy (sel sumsum tulang) atau limfosit
+ +
Vektor fragmen DNA DNA rekombinan bakteri
DNA rekombinan
Replikasi DNA masuk dalam host
rekombinan
Pembelahan host
1. Penghantaran ex vivo
‣ mengambil sel target, melakukan rekayasa
genetik, dan mentranplantasikan kembali.
‣ untuk sel yg dapat diambil dan dikultur
scr in vitro (limfosit, hepatosit, sel tumor, dll).
2. Penghantaran in vivo
‣ menginjeksikan langsung vektor pembawa gen
pada sel target (otak, paru-paru, hepar, otot, dll)
Penghantaran ex vivo
Evaluasi keberhasilan terapi gen
1. Farmakokinetika terapi gen ditetapkan melalui
besar dan durasi ekspresi gen dg mengukur :
- jumlah DNA yg mencapai sel target
- jumlah RNA & protein yg diproduksi & fungsinya
2. Besar ekspresi tergantung penyakit & ditentukan :
- waktu paro protein
- tujuan pengobatan
- efesiensi transfer & potensi promotor gen
3. Durasi ekspresi gen tergantung vektor
- umumnya vektor untuk menghasilkan ekspresi
sementara pd penyakit non genetik & infeksi
- ekspresi tetap/jangka panjang dg menyatukan gen
transfer dg genom sel inang dg teknik ex vivo
4. Evaluasi keamanan terapi gen
Pertimbangan rasio keamanan dan
efektivitas sama dengan pertimbangan
pada obat standar
Drug discovery and development process
Lead compound
Product Chronic
Phase II clinical study toxicity studies
development
Phenotypes Bioinformatik
• Kondisi fisiologis
• Kondisi patologis
Individualisasi
terapi
Genotypes Prescribing
• Kartu genetic
• Kelainan genetic
Farmakogenomik