Penanggulangan
Penyakit contents Tipe
Terapi Gen
Mekanisme Teknik
Kerja Terapi Gen
Terapi Gen
Sejarah Perkembangan
Terapi Gen
• Temin dan Baltimore (1970) studi virus RNA (Ribose Nucleic Acid) yang menyebabkan
tumor, Boyer dan Cohen DNA (Deoxyrobose Nucleic Acid).
• Tim ahli dari Boyer Collage of Medicine di Houstine, Texas (1983) terapi gen yang
dapat mengobati penyakit Lesch-Nyhan, didukung oleh Mann, Mulligan, dan Baltimore
dengan mentransfer materi genetik yang baru ke dalam sel.
• September 1990 gen berhasil ditransfer pada seekor anak tikus, dan September 1990
terapi gen untuk pertama kali dilakukan pada manusia yang dinamai dengan proyek
Genom Manusia.
• Proyek Genom Manusia membuka kesempatan bagi peneliti untuk mengidentifikasi
adanya keabnormalan yang mungkin terjadi pada urutan gen.
Defenisi
Terapi gen merupakan suatu teknik memperbaiki gen yang
rusak yang berguna untuk pengobatan. Selama ini
pendekatan terapi gen yang berkembang adalah
menambahkan gen-gen normal kedalam sel yang
mengalami ketidaknormalan, pendekatan ini mampu
menyelapkan gen abnormal dengan gen normal dengan
melakukan rekombinasi homolog.
Tipe Terapi Gen
Terapi Gen Sel Terapi Gen Sel
Germinal Somatik
• Gen diperbaiki dengan ● gen normal yang telah
mengintegrasikan gen yang normal dimodifikasi ditransfer ke dalam
atau gen yang telah dimodifikasi sel-sel somatik pasien
kedalam genom sel-sel germinal
● tidak dapat diturunkan kepada
• Terapi gen jenis ini akan mulai generasi selanjutnya, gen yang
terlihat ketika sel embrional telah telah diperbaiki ini terdapat pada
berkembang menjadi individu baru organ ataupun jaringan spesifik
yang akan diturunkan kegenerasi yang hanya ada pada sel-sel
berikutnya somatik dan tidak terdapat pada
sel-sel germinal.
• untuk mengatasi penyakit-penyakit
genetik dan penyakit-penyakit yang
bersifat herediter
Teknik Terapi Gen
1. Vektor viral : susunan genetiknya telah diubah sehingga dapat membawa gen
manusia yang normal, gen yang telah diperbaiki dimasukkan kedalam sel-sel
sasaran pada tubuh manusia dengan cara tertentu dan kemudian berintegrasi pada
genom tertentu.
• Adenovirus merupakan virus generasi pertama yang digunakan dalam terapi gen
dan sangat efektif sebagai vektor pembawa transgen.
• Retrovirus yang materi genetik pada virus ini dalam bentuk RNA dapat menginfeksi
sel yang sedang membelah karena virus ini memiliki kemampuan untuk menembus
pori nukleus saat siklus mitosis.
• Adeno-associated virus (AAV adalah virus yang tidak memiliki selubung (envelop),
yang dapat berperan dalam replikasi, pengemasan, dan integrasi genom, dan