KESELAMATAN

DAN
KESEHATAN KERJA
ERGONOMI

Quiz_K3
ANTON SUDIBYO/210111301024
TEKNIK ELEKTRO
 1. Apakah yang dimaksud dengan ergonomi?

Menurut International Ergonomics Association (IEA) :

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antatra manusia dengan

dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang
mengaplikasikan teori, prinsip, data, dan metode untuk merancang suatu
sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya. Ergonomi
memberikan sumbangan untuk rancangan dan evaluasi tugas, pekerjaan,
produk, lingkungan, dan sistem kerja agar dapat digunakan secara harmonis
sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan manusia.

Menurut International Labour Organization (ILO) :

Ergonomi ialah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu

rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan
manusia secara optimum dengan tujuan agar bermanfaat demiefisiensi dan
kesejahteraan.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 2


2. Jelaskan keterkaitan antara ergonomi dengan peningkatan
produktivitas!
1. Mengurangi Biaya
Dilansir dari Antea Group, penerapan ergonomi yang baik penting untuk menurunkan resiko
penyakit yang berhubungan dengan penyakit muskuloskeletal yang meliputi badan, leher, dan
punggung.
Apabila resiko penyakit tersebut berhasil diturunkan, maka perusahaan bisa menghemat biaya yang
harus dikeluarkan sebagai kompensasi pekerja yang mengalami penyakit akibat ergonomi yang tidak
baik.

2. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Ergonomi kerja juga dapat menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dimana
penerapan ergonomi memungkinkan pekerja untuk mendapatkan lingkungan atau tempat kerja yang
lebih kondusif dan efisien.

3. Meningkatkan Kualitas Kerja

Saat pekerjaan terlalu membebani pekerjanya secara fisik, mereka akan semakin rentan untuk
melakukan kesalahan dan tidak bisa menghasilkan pekerjaan sesuai standar yang ditentukan.
Dengan ini, penerapan ergonomi dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan kualitas
pekerjaan mereka tanpa hambatan.

4. Menciptakan Lingkungan dan Budaya Kerja yang Aman

Budaya perusahaan merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan perusahaan. Ketika sebuah
perusahaan mampu mengintegrasi nilai-nilai ergonomi yang baik dan benar, maka akan tercipta
sebuah budaya yang aman dan nyaman.
Dalam sebuah riset, sebanyak 75% karyawan perusahaan menyatakan bahwa mereka merasa lebih
aman di tempat kerja dengan ergonomi yang baik. https://accurate.id/lifestyle/apa-itu-ergonomi/
 3. Bagaimana prinsip posisi kerja yang baik secara ergonomis?
1. Memperhatikan Posisi Duduk dan Berdiri
Sangat penting untuk selalu memperhatikan posisi duduk dan berdiri saat bekerja. Posisi yang aman untuk
ditunjukkan adalah dengan posisi netral. Posisi ini berpatokan pada bagaimana posisi badan, tangan, siku,
dan punggung saat duduk maupun berdiri.

2. Pastikan Untuk Selalu Bergerak

Meskipun pekerjaan Anda di depan komputer, mengerjakan berbagai laporan selama 8 jam penuh, namun
Anda tetap perlu sesekali bergerak dan melakukan stretching untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.

3. Ketahui Batas Berat Diri Anda

Beberapa hal mungkin mengharuskan Anda untuk mengangkat beban berat. Namun ketahuilah batas
toleransi beban Anda. Setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda, jadi Anda tidak bisa
menyamakannya.

4. Kurangi Stres Kerja

Melakukan kegiatan yang sama setiap hari tidak jarang membuat jenuh dan meningkatkan tingkat stres. Apa
yang bisa Anda lakukan dengan ini? Beberapa perusahaan sengaja melakukan rotasi jawaban atau bahkan
mutasi untuk menghindari faktor ini dan mencari potensi karyawan.

5. Pencahayaan yang Sesuai Standar

Pencahayaan yang terlalu gelap atau terlalu terang akan sangat mengganggu pekerja, merusak kenyamanan
bekerja, dan bahkan membuat pekerjaan sulit untuk diselesaikan.
Maka dari itu ergonomi mengatur seberapa terang cahaya yang dianjurkan dalam sebuah ruangan. Setiap
ruangan tentunya berbeda, tergantung dari luas, bentuk bangunan, hingga warna dinding sedikit banyak
dapat memengaruhi intensitas cahaya.

https://trainingcenter.events/blog/5-prinsip-ergonomi-yang-penting-untuk-keseimbangan-kerja
4. Apakah yang dimaksud dengan produktivitas kerja? Bagaimana cara
meningkatkan produktivitas

Produktivitas Kerja?

Pada dasarnya, produktivitas kerja adalah suatu perbandingan kualitas dan juga kuantitas dari
pekerja dalam suatu waktu tertentu agar bisa mencapai hasil ataupun prestasi kerja yang
efisien dan efektif sesuai dengan sumber daya yang digunakannya.
Berdasarkan laman Chron, pada dasarnya produktivitas kerja adalah hubungan yang terjadi
antara input atau apa yang dikerjakan dan output atau hasil dari pekerjaan tersebut.
Hal ini tergambar dari berapa banyaknya waktu dan juga bahan dalam proses kerja dalam
mencapai kualitas dan kuantitas dari hasil kerja itu sendiri.
Tujuannya tentu agar bisa meningkatkan ataupun menghasilkan produk atau jasa semaksimal
mungkin dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Terdapat dua dimensi produktivitas kerja, pertama adalah efektivitas yang mengarah pada
pencapaian target agar bisa bekerja secara maksimal, baik itu dalam hal waktu, kualitas,
maupun kuantitas.
Dimensi yang kedua adalah efisiensi, yang berhubungan dengan proses dalam
membandingkan masukan dengan bagaimana suatu pekerjaan dilaksanakan secara benar.

https://accurate.id/marketing-manajemen/produktivitas-kerja/
 Bagaimana cara meningkatkan produktivitas ?
1. Menyesuaikan Kemampuan Pekerja Dengan Posisi Kerja
Tentu seseorang akan lebih mudah mengerjakan pekerjaan jika mereka mampu dan tertarik pada bidang
tersebut. Sebaliknya, jika seseorang tidak menguasai bidang pekerjaan tentu akan merasa kesulitan. 
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas ialah menempatkan kemampuan
karyawan pada bidang yang tepat.

2. Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Baik 

Sebagai atasan, Anda juga berpengaruh terhadap produktivitas setiap karyawan. Anda bisa membuat
produktivitas meningkat atau menurun. 
Untuk meningkatkan produktivitas, Anda harus memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung
pekerjaan. 
Buatlah suasana yang bersahabat, interaksi yang baik antar pekerja hingga fasilitas kerja yang mencukupi. Jika
Anda sudah menyiapkan semuanya, tentu produktivitas kerja karyawan akan lebih baik lagi.

3. Menjalin Komunikasi Yang Baik Dengan Karyawan 

Bagaimana produktivitas kerja karyawan juga dipengaruhi dengan bagaimana komunikasi antara karyawan dan
atasan. Jika komunikasi terjalin dengan buruk maka tujuan perusahaan akan sulit untuk terwujud. 
Misalkan jika perusahaan memiliki target, maka komunikasikan dengan jelas kepada karyawan selaku
pelaksana. Sehingga mereka tau apa saja yang perlu mereka lakukan untuk membantu perusahaan. 

4. Mengadakan Pelatihan 
Sudahkah Anda memberikan pelatihan kepada karyawan? Banyak pemilik bisnis yang enggan mengadakan
pelatihan karena alasan biaya dan waktu. 
Padahal sebenarnya memberikan pelatihan pada karyawan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Anda
tidak perlu menyewa pelatih yang mahal dari luar jika memang tidak ada anggaran untuk hal tersebut. 
Solusinya ialah Anda bisa meminta karyawan terbaik pada perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada
rekan lainnya. Pilihan lainnya ialah dengan mengadakan cross training. 
5. Mendorong Karyawan Untuk Terus Berinovasi
Salah satu hal yang mampu mendorong produktivitas adalah para karyawan yang terus
berinovasi dan memiliki kreativitas. Pendapat karyawan perlu diperhatikan terlebih jika
itu mampu meningkatkan produktivitas.

6. Memberikan Penghargaan dan Motivasi 

Terus dorong karyawan untuk dapat bekerja sesuai target dan menyelesaikan pekerjaan
dengan benar dan tepat. Bagaimana caranya? Anda bisa memberikan penghargaan bagi
karyawan yang memiliki kinerja terbaik. 

7. Melakukan Evaluasi 
Setelah melakukan berbagai hal dalam meningkatkan produktivitas para karyawan, maka
lakukan evaluasi secara rutin. 
Apa fungsi dari evaluasi ini? 
Dengan adanya evaluasi, Anda bisa mengetahui apa yang membuat produktivitas
karyawan menurun. Kemudian Anda bisa mengidentifikasi hal-hal apa saja yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tersebut.  

https://ukmsumut.id/bisnis-ukm/produksi-umkm/7-cara-meningkatkan-produktivitas-kerja-karyawan/