Anda di halaman 1dari 27

Interprofessional 

Education
 (IPE)

Vita Selviana Devi


Ririn Istiqomah
merupakan praktik
kolaborasi antara dua atau
lebih profesi kesehatan
yang saling mempelajari
peran masing-masing
profesi kesehatan dan
bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan
kolaborasi dan kualitas
pelayanan kesehatan
Interprofessional Education atau yang dalam bahasa
Indonesia berarti Pendidikan Interprofesional, adalah
model atau kurikulum pendidikan yang diterapkan untuk
mencapai target kesehatan yang sesuai dengan Millenium
Development Goals dan juga dapat menjadi aplikasi atau
penerapan dari Undang-undang Nomor 22 tahun 1999.
Interprofessional Education (IPE) tidak hanya
melibatkan peserta didik tetapi juga para pendidik yang
berasal dari dua atau lebih profesi kesehatan, yang nantinya
secara bersama-sama akan menciptakan dan memelihara
lingkungan belajar yang kolaboratif. Kerjasama antar
anggota tim sangat penting dalam penyediaan layanan
kesehatan. Pembagian tugas kerja antara tenaga medis, para
perawat, dan anggota praktisi kesehatan mencerminkan
bahwa seorang profesional yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang lengkap melainkan harus
dikerjakan secara tim.
World Health Organization
menekankan bahwa
apabila profesi kesehatan
belajar bersama dan belajar
berkolaborasi sebagai
mahasiswa, maka mereka
cenderung bekerjasama
lebih efektif dalam tim klinik
atau tugas tertentu. Untuk
itu, maka perlu untuk
mengembangkan program
IPE pada mahasiswa
PENGETAHUAN KETRAMPILAN(Skill)

Kompetensi
pada IPE

SIKAP KEMAMPUAN TIM

“tenaga kesehatan lebih mengutamakan bekerjasama


dalam melakukan perawatan pada pasien”
Implementasi IPE dalam kurikulum Pendidikan kesehatan memiliki tiga fokus. Pertama, peningkatan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap mahasiswa dalam praktik kolaborasi antar profesi kesehatan. Kedua, berfokus pada
pembelajaran tentang bagaimana menciptakan kolaborasi yang efektif dalam sebuah tim.

IPE Ber-Tujuan
Interprofessional Education (IPE) bertujuan menghasilkan tenaga
kesehatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
mendukung praktik kolaborasi antarprofesi kesehatan 
penerapan Interprofesional Education (IPE) di Indonesia baru
memasuki tahap awal dan membutuhkan adanya kerjasama dari berbagai
pihak dan berbagai bidang yang terdapat di dalam dunia pendidikan
kesehatan. Untuk sosialisasi penerapan Interprofesional education (IPE)
belum dapat menjangkau seluruh instansi pendidikan kesehatan yang ada
yang ada di Indonesia. Dan di lain sisi, tenaga pendidik dalam
Interprofesional education (IPE) masih belum memiliki kemampuan yang
cukup/ mumpuni untuk penerapan sistem ini, serta adanya isu, masih
adanya ego dari masing-masing profesi yang terlibat di dalam sistem ini
yang sebagian masih tetap ada.
PENERAPAN

setelah dilakukan workshop pendekatan interprofesional pengobatan


pediatrik terhadap 48 mahasiswa kedokteran dan 20 mahasiswa keperawatan
terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang keamanan pengobatan
dan penyebab-penyebab kesalahan medikasi pada pediatrik. Mahasiswa
melaporkan bahwa belajar membuat resep dan administrasi obat pada pediatrik
akan lebih efektif jika dilakukan bersama profesi kesehatan dari disiplin ilmu
lain dibandingkan dengan hanya dengan satu disiplin ilmu. Hal tersebut menjadi
bukti pentingnya penerapan Interprofesional Education (IPE) untuk
meningkatkan kemampuan kolaborasi antar profesional di bidang kesehatan.
manfaat dari Interprofessional Education antara lain dapat
meningkatkan praktik antar praktisi kesehatan dari disiplin ilmu
yang berbeda yang dapat meningkatkan pelayanan dan
membuahkan hasil yang positif dalam melayani klien atau
MANFAAT pasien; meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan dan
keterampilan yang memerlukan kerja secara kolaborasi;
membuat lebih baik dan nyaman terhadap pengalaman dalam
belajar bagi peserta didik; secara fleksibel dapat diterapkan
dalam berbagai setting.
Manfaat bagi Mahasiswa

Mahasiswa mendapatkan
Mahasiswa mendapat pengalaman untuk
Mahasiswa dapat belajar pengalaman untuk
memberikan pelayanan
berkomunikasi bekerja-sama di dalam
tim dan memecahkan kesehatan yang berfokus
interpofesi
masalah klien. pada klien dengan
melibatkan multidisiplin.

Mahasiswa dapat belajar tentang


peran dan fungsi yang
Mahasiswa dapat overlapping antara satu profesi
memahami dan dengan profesi lainya dan
menghargai peran
bagaimana menangani
profesi kesehatan lain
overlapping itu dengan baik untu
mencapai pelayanan kesehatan
yang aman, efektif dan efisien.
Manfaat bagi Institusi pendidikan

Memberi
kesempatan kepada
staff akademik untuk
bekerja bersama
antar profesi.

Pendidikan interprofesi
dapat meningkatkan
efisiensi penggunaan Meningkatkan
resources yang ada di kerja-sama
institusi pendidikan. antar prodi atau
fakultas.
Manfaat bagi Pelayanan kesehatan

Text A Text B Text C Text D

Meningkatkan Meningkatkan efisiensi Meningkatkan Meningkatkan


qualitas pelayanan pelayanan dengan keselamatan outcome
kesehatan menurunkan duuplikasi klien kesehatan pasien
tindakan yang tidak
diperlukan dari
berbagai profesi dan
duplikasi pencatatan
dan pelaporan.
Manfaat bagi profesi atau tenaga
kesehatan
a. Meningkatkan moral profesi
b. Menurunkan Hambatan dalam berkomunikasi
dengan profesi lain
c. Meningkatkan kecintaan akan profesi
d. Meningkatkan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah bersama profesi lain
e. Meningkatkan kepuasan kerja.
Inte
kek rprof
e
be urang ssio
r n
ko flukt an, b al Ed
l u
ket abora asi p ahwa ucati
o
bu ika k si tin ada  dala n me
r e m m
ind uk. H lomp gkat aha pro mpun
Kekurangan dan kegagalan IPE ter ividua amba ok b buda iswa ses I yai
in ti e
s
P
mid l yaitu tan I rinte ya te dan E
as i ting PE y raks ranc
ole a a
h s k a t p ng b i d en m
eko era ers g
l ah s a a i f a t an
k ed n
ok t
era
n.

Kegagalan kerjasama interprofesi


disebabkan oleh kakunya batas
profesi, kurang memahami peran
profesi lain, komunikasi yang
kurang baik dan koordinasi kerja
tim yang masih lemah
Sebagai penutup, saya akan mengutip satu kata kutipan
yang indah. Katanya, malu bertanya sesat di jalan.
Sayangnya sekarang kita di gedung, bukan di jalan.
Jadi jangan bertanya ya, karena tidak akan tersesat.
Selamat siang dan terima kasih atas perhatiannya.

THANK YOU
Sebelum mengakhiri presentasi, izinkan kami
mengucap satu pantun yang indah. Siang-siang pergi ke
kota, jangan lupa beli alpukat. Demikian presentasi
kita, semoga bermanfaat.
TIDAK USAH DIPIKIR TAPI HARUS DIJAWAB
1. Dalam suatu pembelajaran praktek klinik,mahasiswa koas kedokteran dan
profesi keperawatan ditugaskan untuk mengelola suatu pasien di bangsal
penyakit dalam dengan kasus diabetes militus. Pagi hari mahasiswa
kedokteran melakukan anamnesa dan wawancara kepada pasien tentang
riwayat penyakit terdahulu,riwayat penyakit sekarang dan data pendukung
lainnya yang berkaitan dengan kondisi kesehatan pasien. Pada siang harinya,
mahasiswa keperawatan melakukan pengkajian dengan menanyakan hal
yang sama,pasien enggan menjawab pertanyaan tersebut telah disampaikan
dan sudah di jawab. Pasien agak terganggu dan merasa dipermainkan.
Berdasarkan kasus diatas, untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pasien, keterampilan apa yang harus dikembangkan oleh kedua
mahasiswa?
a. keterampilan membina hubungan saling percaya dengan pasien
b. Komunikasi antar profesi dan teamwork
c. Keterampilan dalam melakukan deep interview
d. kemampuan memahami pasien terhadap sudut pandang pasien
e. keterampilan menghadapi pasien dengan keterbelakangan beragam
Ko
m uni
kas
i an
tar
pro
fes
i da
nt
B ea
mw
ork
Dalam suat
u pelayanan
saja yang te kesehatan t
rlibat dalam idak hanya
• pekerjaan satuprofesi
Pada sebua
h rumah sa
dokter,fisio kit setidakn
terapis, per ya terdapat
dananalis m a wat, ahli gi
edis zi, radiolog
• is, psikolog
i
Namun tuju
an d
samayaitu m alam pelayanan kese
engatasi ma hatan adala
berorientas salah keseh h
i pdupaya k atan klien/
• esehatan pa
sien
Perlu teamw
ork dalam p
berkomunik elayanan ke
asi dengan sehatan dan
yang maksi baik untuk
mal dengan mendapatk
     k o ndisi pasien an hasil
.
TIDAK APA NYONTEK RESIKO DITANGGUNG PAS KERJA
SAAT KETEMU SENIOR

2. Pernyataan di bawah ini merupakan makna dari Interproffesional Education, yaitu:

a. Proses pendidikan antar individu dalam satu profesi


b. Proses pendidikan antar kelompok dalam satu profesi
c. Proses pendidikan antar beberapa bidang dalam satu profesi
d. Proses pendidikan antar kelompok pada bidang tertentu dalam suatu profesi
e. Proses pendidikan antar individu atau kelompok dalam dua atau lebih profesi
 
Pro
ata ses pe
u
leb kelo ndidik
ih p mp
rof ok an an
esi dal t
am ar ind
dua ivid
ata u
E u

merupakan praktik ko
laborasi antara dua ata
lebih profesi kesehatan u
 yang saling mempela
peran masing-masing jari
profesi kesehatan dan
bertujuan untuk menin
gkatkan kemampuan
kolaborasi dan kualita
s pelayanan kesehatan
.
HANYA BUTUH PEMBUKTIAN DARI JAWABANMU

3. Salah satu manfaat dari Interproffesional Education adalah


menurunkan duplikasi pencatatan dan pelaporan dari berbagai
profesi. Manfaat tersebut dapat dirasakan bagi...

a. Pelayanan Kesehatan
b. Institusi Pendidikan
c. Peserta didik
d. Pemerintah
e. Profesi
Pe l
aya
na n
Ke
se hat
an
A

Memberikan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan.
TIDAK USAH MIKIR NIKAH KALO JAWAB MASIH SALAH

4. Pelibatan tim dari interprofesi merupakan salah satu prinsip dalam


mengintegrasikan pendidikan interprofesi dalam Pendidikan tenaga
kesehatan. Kapan waktu yang tepat dalam melaksanakan prinsip
tersebut?
a. Awal fase kerja
b. Akhir fase kerja
c. Awal fase evaluasi
d. Awal fase persiapan
e. Akhir fase persiapan
 
Aw
a l fa
se
p ers
i ap
D an

Karena pada awal fase persiapan dapat memungkinkan mahasiswa untuk bekerjasama ,
memahami kekuatan serta keterbatasan dari profesi lain.
memungkinkan adanya pembagian peran, tanggung jawab ,dan minat yang lebih
sesuai dengan profesi
memungkinkan adanya kolaborasi dalam pelatihan dan penelitian antar departemen
dalam suatu instansi
SIMAK BAIK-BAIK KALO TIDAK MAU SALAH PILIH
TARUHANNYA PERASAAN

5. Interprofesional education (IPE) merupakan kondisi ketika calon


profesi kesehatan dari dua atau lebih profesi yang berbeda belajar
bersama sama dalam satu ruang dan satu waktu ,IPE memiliki kelebihan
antara lain....(Kecuali)
a. memungkinkan mahasiswa untuk bekerjasama ,memahami kekuatan
serta keterbatasan dari profesi lain
b. mencegah model kurikulum yang terlalu memisah misahkan satu
profesi dengan profesi yang lain
c. menyingkat Waktu dalam pemecahan kasus pasien
d. memungkinkan adanya pembagian peran, tanggung jawab ,dan
minat yang lebih sesuai dengan profesi
e. memungkinkan adanya kolaborasi dalam pelatihan dan penelitian
antar departemen dalam suatu instansi
me
nyi
ngk
at W
a kt
kas u dal
us a
pa s m pe
ien me
c cah
an

Karena dalam menyingkat waktu dapat menimbulkan hasil


yang kurang maksimal dalam mengerjakan kasus pasien
Terima kasih atas perhatian kalian semua. Meskipun
kami tahu ada yang tidak memperhatikan, tetapi
tidak apa-apa.

Sepertinya Teman-teman sudah mengantuk. Tenang


saja, kami pun sama. Jadi, presentasinya kami sudahi
sampai di sini.

Anda mungkin juga menyukai