Anda di halaman 1dari 18

INDEKS HARGA DAN INFLASI

Oleh:
Purwaningsih, M.Pd.
Berdasar
Pengertian Keparahannya
Inflasi Berdasar
Cakupannya
Jenis Inflasi
Berdasar
Sumbernya
Dampak Inflasi
Berdasar
Sebabnya
Kebijakan
INDEKS HARGA DAN Moneter
Cara Mengatasi
Kebijakan Fiskal
Inflasi
INFLASI

Kebijakan Non
Moneter
Pihak yang
Pihak-pihak dirugikan
terkait Inflasi Pihak yang
diuntungkan

Cara IHK Pasche


Pengukuran
Inflasi IHK Laspeyres

Laju Inflasi
Pengertian Inflasi
 Inflasi adalah suatu keadaan yang mengakibatkan
kenaikan harga secara terus-menerus
 Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus
 Inflasi adalah merupakan suatu proses, bukan peristiwa.
Tingkat harga yang tinggi belum tentu menunjukkan
inflasi jika tidak terjadi kenaikan harga secara terus-
menerus dan saling berkaitan
3 Unsur Inflasi

 Adanya kenaikan harga secara umum


 Adanya kenaikan harga secara terus-menerus
 Kenaikan harga berlangsung dalam waktu lama
Cara Mengukur Laju Inflasi

 Untuk mengetahui laju inflasi digunakan Indeks Harga


Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI)
 Biasanya barang dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan
2. Makanan jadi, minuman, rokok, tembakau
3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga
7. Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan
Jenis-Jenis Inflasi

 Berdasar parah tidaknya inflasi


 Berdasar cakupan pengaruhnya
 Berdasar sumber timbulnya inflasi
 Berdasar sebab timbulnya inflasi
Jenis Inflasi Dilihat dari
Tingkat Keparahannya
 Inflasi Ringan (creeping inflation) besarnya <10%
 Inflasi Sedang besarnya 10-30%
 Inflasi Berat besarnya 30-100%
 Hiperinflasi (hyper-inflation) besarnya di atas 100%
Inflasi berdasarkan
cakupannya
 Inflasi tertutup (kenaikan harga hanya berlaku pada
jenis barang tertentu secara kontinu)
 Inflasi terbuka (kenaikan harga terjadi pada semua jenis
barang)
Inflasi menurut sumbernya

 Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)


 Inflasi dari luar negeri (imported inflation)
Inflasi menurut sebabnya

 Inflasi karena tarikan permintaan atau inflasi


permintaan ( demand pull inflation) karena
meningkatnya permintaan agregat masyarakat terhadap
jenis barang tertentu sementara kapasitas produksi
tetap
 Inflasi karena desakan biaya produksi (cost push
inflation) karena desakan biaya produksi
Cara Mengatasi Inflasi

 Kebijakan moneter (politik diskonto terhadap bank


umum, politik pasar terbuka, menaikkan cash rasio,
kebijakan kredit)
 Kebijakan fiskal (mengatur penerimaan dan pengeluaran
pemerintah, menaikkan tarif pajak, mengadakan
pinjaman pemerintah)
 Kebijakan non moneter (menaikkan hasil produksi,
kebijakan upah, pengawasan harga)
Dampak Inflasi terhadap
Perekonomian
 Investasi berkurang
 Mendorong tingkat bunga
 Mendorong tingkat spekulatif
 Menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan
 Menimbulkan ketidakpastian ekonomi di masa yad
 Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang
 Menimbulkan defisit neraca pembayaran
 Merosotnya kesejahteraan masyarakat
Pihak yang diuntungkan
dengan adanya inflasi
 Pengusaha yang sudah memiliki stok barang sebelum
timbulnya inflasi
 Pedagang yang dapat memainkan harga untuk mencari
keuntungan
 Spekulan yang mengadakan spekulasi dengan menimbun
barang sebelum terjadi inflasi dan menjualnya dengan
harga tinggi sesudah inflasi
 Peminjam (debitor)
Pihak yang dirugikan dengan
adanya inflasi
 Konsumen yang harus membayar dengan biaya lebih
mahal untuk jumlah barang yang lebih sedikit
 Masyarakat dengan penghasilan tetap
 Kontraktor/pemborong
 Pemberi pinjaman (kreditor)
 Penabung
Indeks Harga

1. Metode Pasche

2. Metode Laspeyres
Menghitung Laju Inflasi
LKS hal 35 no 3

IHK Mei = 123,48


IHK Juni = 124,29
IHK Juli = 125, 15
Hitung laju inflasi bulan Juli!
LKS hal 37 no 14

 IHK maret 123,75


 IHK Februari 123,51
 IHK Januari 123,62
Hitunglah Laju Inflasi Maret!

Anda mungkin juga menyukai