ANGKUTAN BARANG
(Kuliah 5)
MANAJEMEN
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari
Bahasa Inggris, yakni management (to manage),
yang artinya mengatur atau mengelola.
- 1. Muatan Umum
Gambar 1 Muatan Kertas yang harus dilindungi terpal untuk mencegah kerusakan
Persyaratan keamanan (lanjutan)
- 2. Muatan Logam
- 3. Muatan Kayu
PENTING DIPERHATIKAN:
A.TALI PENGIKAT
(LASHINGS)
B.PEMASANGAN TERPAL
C.JARING (NETTING)
D.PENYANGGA (BLOCKING)
E.PENGEPAKAN (DUNNAGE)
F.PERGESERAN (FRICTION)
G.PENGGUNAAN TITIK IKAT
Susunan muatan barang
Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan pada saat pemuatan agar muatan terdistribusi baik,
yaitu:
- maksimum berat kotor kendaraan yang diizinkan,
- berat as roda (axle weight) tidak berlebih, dan
- pusat gravitasi muatan dipertahankan serendah mungkin untuk mencapai stabilitas maksimum
ketika kendaraan melakukan pengereman, atau berakselerasi atau mengubah arah.
3. Metoda Pemilihan Moda
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN:
- Operator: bertanggung jawab memilih dan menyediakan kend yg
cocok
- Tugas pengemudi: memeriksa dan memastikan muatan aman
- Pabrik: desain, konstruksi dan body kendaraan cocok dengan
beban muatan dan kekatan bahan kendaraan
- Pemelihara: Perawatan intensif anti korosif
- Pengangkutan dengan kapal: tempat menyangkutkan tali di sasis
kendaraan
- Muatan: kalkulasi kekuatan untuk muatan, angin pada lantai
kendaraan selama pemuatan/pembongkaran
- Komposisi Muatan: memperhitungkan jarak roda kendaraan,
panjang body, panjang body kendaraan yang menggantung
- Low Loading Trailer: ground clearance minimum tetap
dipertahankan untuk mencegah kendaraan kandas.
4. Proses Intermodality (1)
Adalah sistem kombinasi dengan angkutan rel,
udara, laut dan jalan raya sehingga pelayanan
menyeluruh/komprehensif
ANGKUTAN REL
- Kebutuhan industri/megaproyek
- Efektif dari segi operasional
- Efisien dari segi biaya/harga
- Perlu investasi besar
- Harus dalam jangka waktu panjang
- Kondisi bisnis dan politik yang stabil
4. Proses Intermodality (2)
ANGKUTAN KAPAL LAUT
Perhitungan biaya: tetap dan tidak tetap (gaji ABK,
BBM, penyusutan, asuransi, biaya pelabuhan ,dll)
dilakukan secara cermat, teliti dan rinci dengan
prinsip harus mendatangkan keuntungan.
Semakin berat muatan, semakin sulit mengerem karena semakin banyak muatan akan bergerak.
5. Konsep Dasar Pengoperasian (2)
- KESELAMATAN MUATAN
Pergerakan muatan harus dicegah, dibutuhkan daya yang lebih
besar untuk menghentikan muatan yang telah mulai bergerak
Sistem pengendalian muatan harus mampu mencegah:
Muatan bergerak kedepan/Load Forwards
Muatan bergerak kebelakang/Load Backwards
Muatan bergerak kesamping/Load Sideways
Muatan bergerak keatas/Upwards (mungkin juga terjadi)
5. Konsep Dasar Pengoperasian (3)
- BIAYA TERMURAH (METODE KIRI-ATAS)
5. Konsep Dasar Pengoperasian (4)
- BIAYA TERMURAH (LEAST COST)
CONTOH LAIN (PR)
• Pengiriman 600 ton gandum dari 3 gudang:
– 1 - Kansas City, tersedia 150 ton
– 2 - Omaha, tersedia 175 ton
– 3 - Des Moines, tersedia 275 ton
• ke 3 lokasi pabrik:
– A - Chicago, membutuhkan 200 ton
– B - St.Louis, membutuhkan 100 ton
– C - Cincinnati, membutuhkan 300 ton
• Biaya satuan pengiriman (dalam $/ton) sbb.:
Gudang Pabrik
A. Chicago B. St.Louis C. Cincinnati
1. Kansas City 6 8 10
2. Omaha 7 11 11
3. Des Moines 4 5 12