Anda di halaman 1dari 13

KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

DISUSUN OLEH : YUSUF BAIDILAH

POLTEKPOS BANDUNG
2016
Ada 3 komponen yang utama dalam sistem logistik yakni :

1. Transportasi

2. Inventaris

3. Penyimpanan dan Penanganan

Ada juga yang menambahkan dengan komponen struktur fasilitas,


Komunikasi dan pemeliharaan informasi.
1. Transportasi

Menurut moda ( cara ) ada 5 cara utama :

a. Kereta Api ( Railway )

b. Jalan Raya ( Inland )

c. Jalan Air ( Water )

d. Saluran Pipa ( Pipe line )

e. Penerbangan / Udara
a. Kereta Api ( Railway )

Keunggulan kereta api yakni bisa mengankut tonase yang sangat


besar secara efisien untuk jarak-jarak yang jauh.

b. Jalan Raya ( Inland )

Keunggulan dari moda transportasi ini adalah karena fleksibilitas


operasionalnya yang bisa door to door dan lebih cepat
dibandingkan dengan kereta api.
c. Jalan Air ( Water )

Bentuk transportasi yang paling tua. Mulai dari kapal layar ke kapal uap, dan
kapal diesel.
Keunggulan dari moda transportasi ini adalah kemampuannya untuk membawa
barang dalam jumlah yang sangat besar.

d. Saluran Pipa ( Pipe line )

Saluran pipa pertama beroperasi dalam perdagangan pada tahun 1865 di Amerika
Serikat.
Komoditi yang sering diangkut dengan moda ini adalah minyak bumi
( petroleum ).

e. Pengangkutan via Udara

Moda transport yang paling baru dan paling sedikit penggunaannya.


Yang perlu diperhatikan dalam transportasi :

a. Transit Time ( Kecepatan )

b. Availability ( Ketersediaan )

c. Dependability ( Keandalan )

d. Capability ( Kemampuan )

e. Scheduling ( Frekwensi )
Bentuk hukum transportasi :

a. Common ( Umum )

b. Contract ( Kontrak )

c. Private ( Swasta )

d. Exempt ( Bebas)
2. Inventaris

Persediaan merupakan salah satu area keputusan yang paling riskan dalam
manajemen logistik.

Fungsi Persediaan :

a. Spesialisasi area / wilayah


Menjadikan kesatuan wilayah dari unit-unit operasi individual.

b. Decoupling
Memberikan efisiensi maksimum pada operasi dalam satu fasilitas.
c. Penyeimbang Penawaran dengan permintaan
Memperhatikan jarak waktu antara konsumsi dan pembuatan ( manufacturing )

d. Persediaan Pengaman
Sebagai persediaan penyangga ( buffer stock ) dalam hal menyangkut perubahan j
jangka pendek, baik dalam permintaan maupun pengisian kembali .
Risiko Persediaan

Risiko ini tergantung pada posisi atau tingkat perusahaan dalam saluran distribusi
Yakni :

1. Risiko Persediaan Toko Eceran proses membeli dan menjual.

2. Risiko Persediaan Grosir Risiko lebih sempit tetapi lebih dalam dan lebih lama.

3. Risiko Persediaan Pengusaha Pembuat ( manufacturer ) denga komitmen


berawal dari bahan mentah / raw material sampai barang jadi.
Biaya Persediaan

1. Biaya Pemeliharaan : yang termasuk dalam item ini seperti pajak, penyimpanan
(storage ), modal, asuransi, dan kekunoan ( obsolescence ).

2. Biaya Pemesanan : seluruh biaya pengawasan persediaan, persiapan pemesanan,


komunikasi pemesanan, pembaharuan aktivitas, dan pengawasan manejerial.
3. Penyimpanan dan Penanganan

Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan,


pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material
menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi,
jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan proses itu maka
makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai