POLITEKNIK KESELAMATAN
TRANSPORTASI JALAN
2017
A. LATAR BELAKANG
Pertambahan penduduk dan luas kota menyebabkan jumlah lalu lintas
juga meningkat. Sedangkan sistem lalu lintas mendekati jenuh, sehingga
bertambahnya jumlah lalu lintas berpengaruh besar terhadap kemacetan lalu
lintas, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemilikan
kendaraan, pendapatan dan tenaga kerja.
Permasalahan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota-kota besar
di Indonesia , biasanya timbul karena kebutuhan akan transportasi akan
lebih besar dari pada prasarana transportasi yang tersedia, atau prasarana
tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Sistem penduduk juga berpengaruh terhadap pergerakan yang terjadi.
Kepadatan penduduk, skala lokasi (lokal, kota, regional, desa), serta proses
pertumbuhan penduduk (pesat, lambat, stagnan, tertinggal), mempengaruhi
besarnya pergerakan yang terjadi..
Dalam sistem pergerakan ada kendaraan yang menuju ke tempat
tujuannya ke kota tersebut dan ada juga kendaraan yang hanya melintas di
kota tersebut, namun kendaraan yang melintas memberikan dampak bagi
kota yang dilintasi seperti, kemacetan, jalan yang rusak akibat muatan
kendaraan yang melintas, polusi dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan
pengaturan yang tepat untuk mengakomodir pergerakan kendaraan yang
hanya melintas di kota tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan dari pengetahuan yang di dapat
dalam perkuliahan, maka kami melakukan survey Road Side Interview.
Road Side Interview akan menghasilkan pola pergerakan zona internal-
eksternal, eksternal-internal dan eksternal-eksternal di wilayah studi. Jumlah
pergerakan tersebut dapat dijadikan data untuk menggambarkan pola
sebaran perjalanan yang terjadi. Jumlah arus pergerakan dinyatakan dalam
matrik pergerakan atau matrik asal tujuan atau (O-D) matrix.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari survai wawancara rumah tangga adalah
1. Untuk mengetahui penyebaran perjalanan yang dilakukan dari zona
asal ke zona tujuan baik itu internal-eksternal, eksternal-internal
maupun eksternal-eksternal.
2. Untuk mengetahui macam-macam moda transportasi yang digunakan
dalam melakukan suatu perjalanan dan mengetahui kepemilikan
kendaraan yang berpengaruh pada perjalanan yang dilakukan.
3. Untuk mengetahui maksud perjalanan, waktu tempuh dan jarak tempuh
dari asal ke tujuan perjalan tersebut.
C. METODE SURVEI
Metode survai dilakukan dengan cara melakukan wawancara ke rumah-rumah
penduduk dengan jumlah sampel yang telah ditentukan. hal yang
dipertanyakan pada survai ini antara lain
No Item Pertanyaan
1 Jenis Kendaraan
2 Jumlah Penumpang
3 Asal Perjalanan
4 Tujuan Perjalanan
5 Waktu Tempuh
6 Jarak Tempuh
7 Maksud Perjalanan
D. JADWAL PELAKSANAAN
Survei ini dilakukan pada :
Hari, Tanggal : Selasa, 25 Juli 2017
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Jl. Karang Anyar (Trans Tegal – Slawi) Kab. Tegal
E. PERALATAN SURVEY
Adapun peralatan survey yang dibutuhkan untuk peralatan survey tersebut
antara lain :
1. Clip Board : 18 buah
2. Counter : 12 buah
3. Rompi : 18 buah
4. Papan Pengumuman Survey : 2 buah
5. Stick lamp : 4 buah
F. PELAKSANA SURVEI
Maka dari itu dimohon untuk bantuan akamodasi untuk tambahan personil
tersebut.
G. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat sebagai bahan acuan dan kerangka
dasar demi terlaksananya kegiatan yang dimaksud, sekaligus menjadi bahan
pertimbangan untuk dilaksanakan kegiatan survey ini. Atas perhatian dan
bantuannya kami ucapkan terima kasih.
DosenPembimbing, PimpinanProyek,
Mengetahui,
Kepala Jurusan DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan