Anda di halaman 1dari 23

PLENO 1

Praktik kedokteran berbasis bukti


dan metodologi penelitian 1
Satriyo Madipurwo 2206099071
Kasus
• Tn J usia 41 tahun datang dengan keluhan • Pada pemeriksaan vital sign
sakit kepala sejak 2 hari lalu. Pasien
memiliki Riwayat hipertensi sejak 10 tahun
didapatkan:
lalu dan didapat dari keluarga ayahnya. • Suhu 36,5oC
Pasien saat ini rutin konsumsi obat
Amlodipin 5 mg. Sebelum pasien datang
• Tensi : 160/90 mmHg
berobat, pasien sudah minum Panadol • Nadi : 89x/menit
namun tidak berkurang. Pasien mengatakan
sejak 1 minggu lalu sering lembur demi
• Pernapasan : 19x/menit
menyelesaikan pekerjaannya, namun selalu
minum vitamin agar tidak sakit.
Kasus
• Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien diberika instruksi pengobatan dan edukasi agar
mengatur pola tidur yang baik dan istirahat cukup.
• Lalu pasien konsultasi bila keluarganya ada yang konsumsi nifedipine untuk hipertensi
nya, sehingga pasien bertanya apakah obat nifedipine lebih efektif dari amlodipine
dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi?
PERTANYAAN KLINIS
• Apakah obat nifedipine lebih • PICO
efektif dari amlodipine dalam • P : Pasien Hipertensi
menurunkan tekanan darah • I : Nifedipin
pada pasien hipertensi?
• C : Amlodipin
• O : Menurunkan tekanan darah
PENELUSURAN LITERATUR
• Kata Kunci :
• Hypertension, AND Amlodipin AND Nifedipine AND blood pressure

• Filter : Free Full Text, Randomized Controlled Trial

• Data base yang Digunakan


• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/
HASIL PENCARIAN
• JUMLAH ARTIKEL:
1. A randomized controlled trial on the blood pressure-lowering effect of amlodipine and nifedipine-GITS in sustained hypertension.
2. A randomized multicenter study on ambulatory blood pressure and arterial stiffness in patients treated with valsartan/amlodipine or 
nifedipine GITS.

3. Effects of antihypertensive agents on blood pressure during exercise.


4. Additive antihypertensive and antihypertrophic effects of long-acting Ca blockers in uncontrolled 
hypertensive
 patients with angiotensin-receptor blocker based treatment.

5. Angiotensin II type-I receptor blocker, candesartan, improves brachial-ankle pulse wave velocity independent of its 
blood pressure
 lowering effects in type 2 diabetes patients.

6. Once daily amlodipine in the treatment of mild to moderate hypertension.


TELAAH ARTIKEL

A randomized controlled trial on the blood pressure–lowering


effect of amlodipine and nifedipine‐GITS in sustained
hypertension
• Inklusi:
AUTHOR: • Tekanan darah 140-179 mmHg sistolik atau 90-109
Qi‐Fang Huang, et al mmHg diastolik

YEAR : 2018 • Atau 130 mmHg sistolik atau 80 mmHg diastolik pada
24 jam pengukuran ambulator
• Sudah atau belum mendapat pengobatan sebelum
penelitian
• Patient (Population) : Pria dan • Pasien dapat datang untuk pemeriksaan sendiri

Wanita usia 40-70 tahun • Eksklusi:


• Memiliki penyakit yang mengancam nyawa,
• Intervention : Nifedipin
• Riwayat penyakit jantung dan stroke 2 tahun
• Comparison : Amlodipin kebelakang,
• Adanya reaksi alergi atau tidak cocok dengan
• Outcome : Lebih efektif dihydropyridine calcium channel blockers,
menurunkan tekanan darah • Peserta sedang mengikuti penelitian lain
Was true randomization used
for assignment of participants
to treatment groups?

• Ya
• Benar, pada desain studi dijelaskan
bahwa penelitian menggunakan metode
randomisasi
• Serta pada pengelompokan dilakukan
randomisasi menggunakan sistem
komputer
Was allocation to treatment
groups concealed?

• Ya
• Tidak ada pernyataan spesifik apakah
disembunyikan atau tidak
Were treatment groups similar
at the baseline?

• Ya
• Dari Tabel 1 pada artikel didapatkan
bahwa antara grup amlodipine dengan
nifedipine tidak berbeda jauh
Were participants blind to
treatment assignment

• Tidak
• Tidak ada pernyataan secara jelas pada
artikel,
Were those delivering treatment
blind to treatment assignment?

• Tidak.
• Pada artikel dijelaskan, perawat
melakukan pencatatan obat yang
digunakan.
Were outcomes assessors blind
to treatment assignment?

• Tidak
• Tidak blind tidak terlalu masalah
karena pemeriksaan secara objektif
dengan tekanan darah
Were treatment groups treated
identically other than the
intervention of interest?

• Pada penelitian, peserta hanya


diberikan obat-obatan sesuai dengan
penelitian sehingga tidak ada obat atau
tatalaksana lain
• Namun pada pemeriksaan, baik grup
intervensi dan grup komparasi
dilakukan pemeriksaan yang sama
Was follow up complete and if
not, were differences between
groups in terms of their follow
up adequately described and
analyzed?

• Dari 510 sampel yang mengikuti, 420


selesai melakukan penelitian (82%)
Were participants analyzed in
the groups to which they were
randomized?

Dilakukan Analisa sesuai dengan


randomisasi peserta penelitian
Intention to treat analysis
Were outcomes measured in the
same way for treatment groups?

Dilakukan dengan mengukur tekanan


darah diklinik menggunakan tensi dan
ambulator
Were outcomes measured in a
reliable way?

Dengan menggunakan alat sesuai dengan


tujuan pengukuran
Was appropriate statistical
analysis used?
Was the trial design appropriate,
and any deviations from the
standard RCT design (individual
randomization, parallel groups)
accounted for in the conduct and
analysis of the trial?

Benar
KESIMPULAN
• Obat Nifedipin dengan Amlodipine tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi

Anda mungkin juga menyukai