Anda di halaman 1dari 7

SEGMENTASI PASAR

KELOMPOK 2
Yogi Satriawan (192405SM)
Sri Wahyuni (202504SM)
Zuriatin Hafizah (212537SM)
Ahmad Zainuddin
DEFINISI

 Menurut Kotler (2003) segmentasi pasar merupakan suatu


aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen
menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam
hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya
hidup.
FUNGSI

 Pertama, Segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus


dalam mengalokasikan sumber daya
 Pertama, Segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus
dalam mengalokasikan sumber daya
 Ketiga, Segmentasi merupakan faktor kunci untuk
mengalahkan pesaing
DASAR

 Segmentasi geografis, Dilakukan dengan cara membagi pasar menjadi unit-


unit geografis misalnya negara, provinsi, kota dsb.
 Segmentasi demografis, Yaitu yang memisahkan pasar ke dalam kelompok-
kelompok yang didasarkan pada variabel demografis seperti umur, jenis
kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan.
 Segmentasi psikografis, Di mana para konsumen dibagi beberapa kelompok
yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup atau berbagai ciri
kepribadian.
 Segmentasi perilaku, Merupakan variabel utama dalam segmentasi pasar
maka para konsumen dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapannta terhadao produk
terhenti.
POLA

 Homogeneus preference (preferensi homogen) merupakan pola yang


menujukan bahwa konsumen atau klien memiliki preferensi/kesukaannya
yang sama terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan.
 Diffused preference (preferensi yang menyebar) merupakan pola yang
menunjukkan bahwa konsumen meiliki preferensi yang beragam terhadap
suatu produk barang atau jasa yang ditawarkan.
 Clustered preference (preferensi yang mengelompokkan) merupakan pola
yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang
berkelompok-kelompok.dimana konsumen yang berada dalam satu
kelompok memiliki kesamaan preferensi.
SYARAT SEGMENTASI YANG EFEKTIF

 Measureability (dapat diukur) bererti segmenpasar dapat diukur secara kuantitatif.


 Substanbiality berarti segmen tersebut cukup besar dan menguntungkan
 Accessibility (kemampuan untuk dijangkau) berarti segmen tersebut harus mudah
dijangkau untuk dilayani
 Differentiable (dapat dibedakan berate segmen tersebut dapat dibedakan dengan
jelas
 Actiobility (kemampuan untuk bertindak) berarti segmen tersebut dapat diambil
tindakan, artinya program – program pemasaran yang efektif dapat dirumuskan
untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
DASAR TARGETING

 Diferensiasi segmen, bidang usaha yang membedakan segmen pasar sehingga


perusahaan menyediakan kebutuhan produk berbeda untuk tiap segmen yang
berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen dan memberikan berbagai
varian dari produk yang ditawarkan.
 Undiferensiasi segmen, bidang usaha yang tidak membedakan segmen pasar
 Consentrate marketing, spesifikasi usaha yang dimaksud adalah perusahaan
berkosentrasi melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu karena tidak semua
orang menikmati produk yang tersedia.
 Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan menggunakan
system membership serta produk tidak dijual bebas (hanya ditoko sendiri) sehingga
dapat memudahkan konsumen dan produsen.

Anda mungkin juga menyukai